Gangguan menstruasi yang umum dialami wanita yaitu menoragia dan metroragia. Meski sama-sama berkaitan dengan perdarahan dari rahim, keduanya memiliki perbedaan penting yang perlu dikenali. Memahami perbedaan menoragia dan metroragia bisa membantu dalam deteksi dini penyakit rahim dan penanganan yang tepat.
Daftar perbedaan menoragia dan metroragia
Banyak perempuan menganggap perdarahan berlebihan atau di luar jadwal haid sebagai hal yang biasa saja.
Padahal, kondisi tersebut bisa menjadi tanda dari gangguan menstruasi seperti menoragia atau metroragia.
Meski sama-sama melibatkan perdarahan dari rahim, kedua kondisi ini memiliki penyebab, gejala, dan dampak yang berbeda.
Agar tidak salah mengartikan, penting untuk memahami apa sebenarnya perbedaan menoragia dan metroragia seperti berikut ini.
1. Definisi
Menoragia adalah kondisi perdarahan menstruasi parah yang berlebihan atau berlangsung lebih lama dari biasanya.
Sementara itu, metroragia adalah perdarahan rahim yang terjadi di luar siklus menstruasi yang normal, atau dengan pola yang tidak teratur.
Wanita dengan metroragia bisa mengalami perdarahan di antara dua siklus haid setelah berhubungan seksual atau kapan pun di luar jadwal menstruasi.
2. Waktu perdarahan
Perbedaan menoragia dan metroragia selanjutnya terletak pada waktu terjadinya perdarahan.
Menoragia terjadi hanya selama masa haid, sedangkan metroragia dapat terjadi selama masa haid maupun di luar masa haid.
Pada kasus metroragia, perdarahan bisa muncul setelah fase menstruasi berakhir sehingga wanita merasa seperti mengalami menstruasi kedua dalam satu siklus.
Dalam kasus metroragia, perdarahan dapat terjadi secara acak dan tidak dapat diprediksi, tanpa pola yang jelas.
3. Durasi
Perbedaan menoragia dan metroragia juga terletak pada durasinya. Menoragia biasanya terjadi selama periode menstruasi dengan durasi yang berlangsung selama 7 hari atau lebih.
Meskipun perdarahan ini masih terjadi dalam siklus haid yang normal, volume darah yang keluar jauh lebih banyak dari biasanya.
Sementara itu, metroragia merupakan perdarahan yang tidak teratur dan terjadi di luar siklus haid. Perdarahan di luar jadwal haid bisa bervariasi, mulai dari beberapa hari hingga berlangsung secara berkepanjangan.
4. Volume darah

Dikutip dari Cleveland Clinic, penderita menoragia mengalami sangat banyak perdarahan.
Hal ini membuat penderitanya harus mengganti pembalut atau menstrual cup setiap jam selama beberapa jam berturut-turut.
Sementara itu, metroragia bisa menimbulkan perdarahan yang tidak konsisten. Volume darah yang keluar bisa sangat sedikit, sangat banyak, atau bervariasi dari waktu ke waktu.
5. Pola siklus haid
Pola diklus haid menoragia dan metroragia juga berbeda. Pada menoragia, siklus haid biasanya tetap teratur, namun volume darah yang keluar jauh lebih banyak dari normal.
Artinya, menstruasi tetap datang sesuai jadwal, tetapi disertai perdarahan yang sangat deras dan berlangsung lebih lama dari biasanya.
Pada metroragia, pola perdarahan cenderung tidak teratur atau bahkan acak. Perdarahan bisa terjadi di luar jadwal haid, tanpa pola yang jelas, dan bisa muncul beberapa kali dalam satu bulan.
6. Gejala penyerta
Penderita menoragia biasanya sangat lemas saat menstruasi bahkan tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
Penderita menoragia juga biasanya mengalami sakit perut parah, kram menstruasi, bahkan anemia.
Pada penderita metroragia, perdarahan disertai nyeri perut bagian bawah, kram panggul, atau rasa tidak nyaman yang berkepanjangan.
Menoragia dan metroragia sama-sama bisa mengganggu kualitas hidup perempuan jika tidak ditangani dengan tepat.
Jika Anda mengalami menstruasi yang terlalu deras, terlalu lama, atau perdarahan di luar siklus haid yang normal, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.
Deteksi dini dan pengobatan yang sesuai dapat mencegah komplikasi serius dan membantu menjaga kesehatan reproduksi Anda dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Perbedaan menoragia dan metroragia terletak pada hal-hal berikut ini.
- Definisi.
- Waktu perdarahan.
- Durasi perdarahan.
- Volume darah.
- Pola siklus haid.
- Gejala penyertanya.
[embed-health-tool-ovulation]