Beberapa di antaranya juga sama-sama normal, sedangkan yang lainnya mungkin perlu Anda periksakan ke dokter. Berikut sejumlah kemungkinan penyebab darah haid warna cokelat.
1. Efek samping KB

Warna darah haid yang merah gelap kecokelatan biasanya menandakan tingkat estrogen berlebih sehingga menyebabkan lapisan dinding rahim jadi sangat tebal.
Alhasil, saat haid volume darah haid Anda akan lebih banyak dan berwarna lebih pekat.
Nah, pil KB mengandung hormon estrogen tiruan sehingga efeknya dalam tubuh bisa mengacaukan kadar estrogen dan progesteron alami.
Efek samping pemakaian pil KB dapat membuat darah haid Anda berubah warna cokelat setidaknya selama 3 bulan pertama.
Penggunaan KB implan, seperti nexplanon, juga menjadi penyebab munculnya darah haid cokelat.
2. Kehamilan
Bercak cokelat setelah Anda merasa telat bisa jadi gejala awal kehamilan. Bercak darah ini dikenal dengan nama perdarahan implantasi.
Anda mungkin melihat hanya 1—2 tetes darah dan biasanya hanya berlangsung sekitar beberapa jam (maksimal 1—2 hari).
Jika setelah tes Anda hamil muncul perdarahan berwarna merah atau cokelat yang berlangsung selama 5 atau 7 hari, ini tidak normal.
Ini bisa jadi tanda keguguran, terutama jika disertai dengan gejala berikut.
- Sakit perut dan kram.
- Sakit bahu.
- Merasa pusing dan lemah.
- Tidak mengalami mual atau gejala kehamilan normal lainnya.
3. Perimenopause
Perimopause adalah fase sebelum menopause. Di fase ini, Anda akan menemukan warna darah haid cokelat.
Asalkan tidak disertai gejala abnormal lainnya, keluarnya darah haid warna cokelat menjelang usia menopause termasuk aman.
Jika setelah menopause Anda masih mengalami perdarahan warna cokelat dari vagina, ini mungkin menandakan kondisi-kondisi tertentu.
Misalnya, adanya pembengkakan di lapisan vagina, polip nonkanker di leher rahim, atau masalah lainnya di rahim Anda, termasuk kanker.
Jika Anda sudah menopause tetapi masih mengalami perdarahan, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar