Menstruasi atau haid menjadi salah satu penilaian kesuburan pada wanita. Setelah menstruasi, tubuh wanita mengalami fase ovulasi dan waktu yang tepat untuk terjadi pembuahan. Namun, bisakah wanita hamil setelah haid tanpa berhubungan intim sebelumnya? Berikut penjelasannya.
Bisakah hamil setelah haid tanpa berhubungan?
Dr. Philip B. Imler dan David Wilbanks mengungkapkan dalam buku The Essential Guide to Getting Pregnant bahwa berhubungan intim pada waktu ovulasi membuat kemungkinan hamil menjadi lebih besar.
Padahal, kehamilan adalah kondisi yang tidak bisa Anda prediksi. Mengutip dari NHS, Anda tetap bisa hamil walau berhubungan intim tidak pada masa ovulasi atau memakai kontrasepsi.
Lalu, hamil setelah haid tanpa berhubungan intim, bisakah terjadi? Tidak bisa. Anda hanya bisa hamil setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Pembuahan bisa terjadi ketika sperma membuahi sel telur. Tanpa berhubungan intim, sperma tidak bisa membuahi sel telur.
Namun, pembuahan tetap bisa terjadi bila Anda melakukan pembuahan buatan seperti inseminasi, proses kehamilan tanpa berhubungan seksual.
Wanita tetap bisa hamil meski berhubungan seksual setelah atau sebelum menstruasi. Bahkan, bila Anda menggunakan alat kontrasepsi sekalipun.
Pasalnya, sperma bisa bertahan hidup dalam tubuh wanita selama beberapa hari setelah berhubungan seksual.
Jadi, menghindari atau berhubungan intim di luar masa subur tidak akan mengurangi kemungkinan Anda untuk hamil.
Namun, waktu kehamilan yang paling memungkinkan adalah saat siklus menstruasi Anda sedang berada di masa subur.