Menopause bukanlah penghalang Anda untuk menikmati kebersamaan dengan pasangan. Mungkin berhubungan seks saat ini rasanya menjadi sedikit berbeda, tetapi tentu masih bisa Anda lakukan dan nikmati. Lagipula, berhubungan seks merupakan salah satu cara untuk membuat hubungan Anda dengan pasangan menjadi lebih harmonis, bukan? Itulah mengapa Anda mungkin perlu mengikuti tips berhubungan seks dan menjaga gairah seks setelah menopause di bawah ini.
Gairah seks setelah menopause berubah
Suatu hal yang normal jika Anda merasa gairah seks berubah atau tidak nyaman ketika berhubungan seks saat atau setelah menopause. Namun, bukan berarti ini menjadi penghalang Anda untuk berhubungan seks dengan pasangan.
Setelah menopause, vagina menjadi kering seiring dengan berkurangnya hormon estrogen. Akibatnya, hal ini membuat berhubungan seks terasa menyakitkan.
Inilah yang biasanya membuat pengalaman berhubungan seks saat menopause menjadi kurang nyaman.
Dilansir dari John Hopkins Medicine, lebih dari satu per tiga wanita mengalami masalah dalam berhubungan seks menjelang masa menopause atau setelah menopause.
Masalah tersebut meliputi penurunan hasrat atau gairah seks hingga kesulitan mencapai orgasme.
Kabar baiknya, Anda masih bisa mengatasi masalah tersebut, di antaranya dengan menerapkan tips berhubungan seks berikut ini.
Tips seks untuk tingkatkan gairah setelah menopause
Tak perlu risau, berikut beberapa tips jitu yang bisa Anda coba untuk menjaga maupun meningkatkan gairah setelah menopause.
1. Jangan malu
Dengan berbagai perubahan yang terjadi di tubuh Anda setelah mengalami menopause, mungkin Anda merasa malu saat berhubungan seks. Namun, usahakan untuk menghindari perasaan tersebut.
Hindari rasa malu karena hanya akan membuat pasangan Anda tidak nyaman dengan Anda saat berhubungan seks. Bicarakan dengan pasangan Anda sebaiknya apa yang harus dilakukan saat berhubungan seks.
Beri pengertian juga ke pasangan Anda bahwa ada sedikit perubahan dari diri Anda saat menopause. Pasangan Anda pasti akan mengerti setelah memahami kondisi Anda.
Dengan membagi beban Anda dengan pasangan, Anda berdua pun bisa sama-sama mencari solusinya.
Sebaliknya, jika Anda tidak memberi penjelasan terkait kondisi yang Anda alami, risiko salah paham dengan pasangan dapat terjadi.
2. Gunakan pelumas
Karena kondisi vagina Anda kering ketika sudah menopause, Anda mungkin perlu pelumas saat berhubungan seks untuk mengatasi rasa sakit. Anda bisa menggunakan pelumas di setiap aktivitas seksual Anda.
Jika pelumas saja tidak cukup, Anda mungkin perlu menambahkan pelembab. Pelembab ini berfungsi untuk melembabkan kulit yang kering sehingga Anda tidak merasa sakit saat berhubungan seksual.
Selain itu, Anda perlu menghindari mencuci daerah vagina dengan sabun. Sabun dapat membuat vagina Anda menjadi lebih kering.
Jika ingin membersihkan daerah vagina, Anda hanya perlu mencucinya dengan air hangat.