Fibroid rahim atau dikenal juga dengan nama mioma uteri (miom) ditandai dengan adanya tumor jinak di dalam rahim yang tidak bersifat kanker. Pengobatan miom pada rahim dapat dilakukan secara alami maupun secara medis. Apa saja pengobatan fibroid rahim secara medis? Simak di sini, ya!
Apa saja pilihan pengobatan fibroid rahim secara medis?
Perawatan untuk fibroid tergantung tingkat keparahannya.
Anda bisa jadi tidak perlu melakukan perawatan khusus, tetapi bisa pula memerlukan tindakan seperti pemberian obat-obatan hingga operasi.
Bila gejala fibroid rahim cukup mengganggu, misalnya menyebabkan perdarahan berlebihan atau masalah pada kandung kemih, biasanya dokter akan menyarankan pilihan pengobatan berikut.
1. Pemberian obat-obatan
Hingga saat ini, belum ada obat-obatan untuk menghilangkan mioma pada rahim. Namun, beberapa obat tertentu dapat digunakan untuk pengobatan gejala fibroid rahim.
Obat ini juga bisa dikonsumsi sebelum menjalani pembedahan bila Anda mengalami pendarahan hebat.
Namun, bila ukuran miom pada rahim cukup besar, pemberian obat-obatan mungkin tidak begitu bermanfaat.
Meski begitu, menurut University of California San Francisco, kini sedang dikembangkan obat-obatan baru untuk mengobati fibroid rahim secara menyeluruh, bukan sekedar mengatasi gejalanya.
2. Pil kontrasepsi dan hormon progesteron
Wanita yang banyak mengeluarkan darah saat haid dan memiliki miom rahim akan sering diresepkan obat-obatan hormonal untuk mengurangi perdarahan bila menstruasi.
Obat-obatan berupa pil KB ini tidak akan mengecilkan ukuran fibroid, tetapi juga tidak membuatnya tumbuh lebih cepat.
Jika obat tersebut tidak memperbaiki pendarahan Anda setelah tiga bulan, konsultasikan dengan dokter.
Dokter mungkin akan menyarankan pilihan lain untuk mengobati penyakit pada organ reproduksi wanita yang satu ini.
Selain itu, penggunaan obat-obatan ini juga tidak dianjurkan untuk wanita di atas usia 35 tahun yang aktif merokok.
3. Antagonis hormon gonadotropin-releasing (GnRH Agonists)
Antagonis GnRH adalah obat-obatan yang dapat digunakan untuk pengobatan fibroid rahim. Salah satu merek dagangnya yang populer adalah Lupron (leuprorelin).
Obat ini dapat mengecilkan ukuran miom untuk sementara dan menghentikan pendarahan hebat dengan cara menghambat produksi hormon estrogen.
Obat ini hanya ditujukan dalam keadaan genting, misalnya bila Anda mengalami anemia berat karena perdarahan hebat dan membutuhkan transfusi darah selama operasi fibroid.
Lupron juga mungkin direkomendasikan bila Anda memiliki fibroid yang sangat besar, yaitu lebih besar dari 10 hingga 12 sentimeter (cm).
Obat ini tidak bertujuan untuk mengecilkan ukuran fibroid untuk seterusnya. Ia hanya boleh diminum bila Anda merencanakan operasi.
Konsumsi Lupron tanpa dilanjutkan dengan operasi akan membuat miom tumbuh kembali ke ukuran sebelumnya segera setelah Anda berhenti meminumnya.
Namun, bukan berarti Anda harus mengonsumsi obat ini secara terus menerus. Pasalnya, konsumsinya dalam jangka panjang dapat menyebabkan pengeroposan tulang.