Ketika sedang menelan makanan atau minuman, pernah mengalami rasa sakit seperti tertahan di tenggorokan? Bisa jadi karena muncul pembengkakan pada amandel Anda. Namun setelah berkaca di cermin, kenapa hanya salah satu amandel saja yang bengkak, ya? Jangan biarkan kondisi ini semakin parah, yuk simak penyebab mengapa amandel bengkak hanya di sebelah bagian saja!
Apa penyebab amandel bengkak sebelah bagian saja?
Tidak dapat dipungkiri, amandel yang bengkak tentu akan membuat tenggorokan terasa sakit saat menelan. Alhasil, Anda malah jadi malas makan meski perut sudah terasa sangat keroncongan.
Namun, tidak seperti pembengkakan amandel yang umum terjadi.Kondisi yang Anda alami justru terjadi hanya di salah satu bagian amandel saja, entah itu kanan atau kiri.
Nah, berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab amandel Anda hanya bengkak sebelah:
1. Infeksi virus
Jika Anda membuka mulut di depan kaca, Anda akan melihat ada dua buah jaringan lunak berbentuk oval di sisi tenggorokan.
Jaringan tersebut dikenal dengan nama amandel, yang masih menjadi bagian dari sistem limfatik tubuh.
Sebagai fungsi sistem limfatik, amandel juga bertugas untuk melawan serangan virus yang berusaha masuk melalui mulut.
Akan tetapi, amandel tidak selalu handal dalam memerangi virus. Dalam beberapa kasus, jaringan kecil ini bisa terserang virus yang pada akhirnya menimbulkan pembengkakan.
Meski terdiri atas dua jaringan alias sepasang, tapi pembengkakan bisa terjadi hanya di salah satu sisi amandel saja.
Ada berbagai jenis virus yang bisa menjadi penyebab amandel bengkak sebelah, meliputi:
- Adenovirus, yang menyebabkan sakit tenggorokan, pilek, dan bronkitis.
- Virus Epstein-Barr (EBV), yang bisa menyebar melalui air liur yang terinfeksi.
- Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1), yang juga disebut sebagai herpes oral. Virus ini bisa membentuk lepuhan pada amandel.
- Sitomegalovirus (CMV, HHV-5), yang biasanya muncul pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
- Virus campak (rubeola), bisa menular melalui air liur atau lendir yang terinfeksi.
2. Radang amandel
Selain karena infeksi virus, paparan bakteri juga bisa menjadi penyebab amandel bengkak sebelah sisi saja.
Amandel yang membengkak akibat infeksi virus dan bakteri, selanjutnya berkembang menjadi radang amandel (tonsilitis).
Dari sekian banyak jenis bakteri yang ada, Streptococcus pyogenes merupakan bakteri yang paling sering mengakibatkan kondisi ini. Bakteri ini juga sering kali menyebabkan radang tenggorokan.
Kebanyakan kasus radang amandel memang menyerang kedua sisi amandel. Namun terkadang, radang amandel bisa menimbulkan pembengkakan hanya di salah satu sisi jaringan saja.
Selain pembengkakan, gejala lain yang muncul pada radang amandel yakni sakit tenggorokan, kesulitan menelan, demam, leher kaku, serta suara serak.
3. Abses peritonsil
Menurut laman American Family Physician, abses peritonsil adalah kondisi yang terjadi akibat komplikasi dari radang amandel.
Itu sebabnya, abses peritonsil juga disebabkan oleh hal yang sama seperti radang amandel, yakni bakteri Streptococcus pyogenes.
Berbeda dengan radang amandel yang langsung menyerang jaringan tersebut, abses peritonsil tidaklah demikian.
Bakteri Streptococcus yang mengakibatkan abses peritonsil hanya menimbulkan infeksi di jaringan lunak sekitar amandel saja.
Bahkan biasanya lebih sering dialami di salah satu sisi amandel, baik itu kanan atau kiri, sehingga menjadi penyebab amandel bengkak sebelah.
Selanjutnya, jaringan di sekitar sisi amandel tersebut diserang oleh bakteri anaerob yang datang melalui bagian kelenjar tubuh lainnya.
Singkatnya, radang amandel yang menyebar ke jaringan lain di sekitarnya bisa mengakibatkan infeksi.
Akhirnya, terjadilah abses peritonsil yang menimbulkan pembengkakan, sakit, bahkan sumbatan pada tenggorokan.
4. Kanker amandel
Pembengkakan amandel yang disebabkan oleh radang amandel tampaknya cukup umum di kalangan anak-anak.
Sementara pada orang dewasa, munculnya beberapa gejala amandel tertentu bisa menandakan adanya kanker amandel.
Pertama, jika pembengkakan amandel tidak disertai rasa sakit. Padahal, Anda mungkin saja susah menelan dan bernapas, tapi tetap tidak merasakan sakit pada tenggorokan.
Kedua, amandel bengkak hanya di salah satu sisinya saja. Jika ternyata amandel yang bengkak sebelah tersebut tidak disertai dengan rasa sakit, kemungkinan dapat menjadi penyebab kanker amandel.
Jangan sepelekan kondisi ini, terutama bila berlangsung dalam waktu yang lama. Selain tanda tersebut, kanker amandel juga bisa menimbulkan gejala berupa:
- Suara berubah dan menjadi serak
- Sakit telinga di salah satu sisi saja, khususnya di sisi yang sama dengan pembengkakan amandel
- Keluar perdarahan dari mulut
- Kesulitan menelan
Kapan harus ke dokter?
Kondisi lainnya seperti pita suara yang kurang istirahat karena terlalu banyak bicara serta berteriak, maupun abses gigi bisa menjadi penyebab amandel yang bengkak hanya di sebelah bagian saja.
Di sisi lain, post nasal drip atau penumpukan lendir di sekitar hidung dan tenggorokan bisa menyumbat saluran tenggorokan. Selanjutnya, berkembanglah pembengkakan di salah satu sisi amandel.
Mengingat kondisi ini bisa menandakan masalah kesehatan lain yang lebih berbahaya, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter.
Anda juga harus ke dokter jika salah satu sisi amandel bengkak yang Anda alami tidak mempan dengan pemberian obat-obatan amandel.