Gerakan mengisap permen juga ikut mengaktifkan bahan-bahan obat di dalamnya, yang kemudian bercampur dengan air liur Anda untuk melapisi dinding tenggorokan. Sebaiknya hindari memilih lozenges yang mengandung gula atau perasa tambahan agar tenggorokan tidak makin tambah gatal.
Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas, makan permen pelega tenggorokan juga dianjurkan bagi Anda yang mengalami radang gusi dan sariawan, lho. Pasalnya, kandungan bahan aktif di lozenges diyakini dapat mengurangi penumpukan plak dan bakteri yang bersarang di dalam mulut.
Selain manfaat, ini efek samping dari permen pelega tenggorokan
Pada dasarnya, permen pelega tenggorokan termasuk produk yang aman untuk dikonsumsi. Maka itu, potensi efek samping dari permen pelega tenggorokan tergolong minim.
Banyak orang yang tidak mengalami efek samping apa pun. Jika muncul sekali pun, biasanya efek samping hanya bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.
Namun, kandungan mentol yang terdapat di beberapa merek lozenges bisa memicu efek samping pada beberapa orang. Sebuah studi dari jurnal Contact Dermatitis membahas kasus alergi pada pasien yang menggunakan pasta gigi dan obat tenggorokan dengan kandungan mentol di dalamnya.
Tak hanya itu, ada kemungkinan terjadi reaksi alergi parah atau anafilaksis jika seseorang mengonsumsi mentol dalam jumlah terlalu besar, dengan gejala berupa:
- tanda-tanda reaksi alergi kulit, seperti ruam, gatal-gatal, merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas;
- mengi, sesak di dada atau tenggorokan;
- kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara;
- suara serak yang tidak biasa;
- mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan membengkak;
- detak jantung yang tidak normal, pusing atau sakit kepala yang parah;
- lemas atau lelah seperti ingin pingsan; dan
- kejang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar