7. Belimbing
Belimbing diketahui bisa membantu meredakan infeksi di tenggorokan dan sensasi panas yang mungkin timbul saat sakit tenggorokan.
Untuk mengonsumsi belimbing, Anda bisa langsung memakannya atau membuatnya menjadi jus buah belimbing.
8. Air kelapa
Secara alami, air dari buah kelapa memiliki fungsi mendinginkan sehingga bisa bekerja sebagai pereda sensasi panas di dalam tubuh.
Air kelapa bisa mengembalikan cairan tubuh dan menjaga kadar normal elektrolit yang mengatur suhu tubuh.
9. Semangka
Umumnya, semangka mengandung sekitar 92% air di dalamnya. Oleh karena itu, mengonsumsi semangka bisa membantu meredakan dehidrasi dan mendinginkan suhu tubuh.
Jika dikonsumsi secara rutin, buah semangka juga bisa mengendalikan suhu panas di dalam tubuh sehingga bermanfaat untuk mencegah panas dalam.
10. Timun
Sama seperti semangka, timun termasuk jenis buah yang bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh karena memiliki kadar air yang banyak, yaitu sekitar 95%.
Namun, bukan hanya itu, timun juga mengandung serat yang tinggi. Oleh karena itu, buah timun juga bisa digunakan untuk mencegah sembelit yang mungkin timbul akibat panas dalam.
Makanan pantangan saat panas dalam

Selain mengonsumsi buah-buahan, ada juga beberapa makanan pantangan yang harus Anda hindari selama panas dalam untuk mencegah gejala bertambah parah.
Berikut ini beberapa makanan pantangannya.
- Makanan bertekstur keras atau renyah, seperti roti kering, kacang-kacangan, dan wafer, karena bisa memperparah rasa sakit pada tenggorokan yang sedang meradang.
- Alkohol, baik di dalam minuman maupun obat kumur, karena bisa menyebabkan rasa perih di tenggorokan, serta menimbulkan dehidrasi yang bisa memperparah gejala panas dalam.
- Rokok, secara langsung atau menghirup asapnya, karena bisa memperparah sakit tenggorokan.
- Makanan pedas, seperti cabai, karena bisa membuat radang tenggorokan semakin parah.
- Makanan yang mengandung cuka dan garam, karena bisa memperparah iritasi dan radang di tenggorokan.
Kesimpulan
Pada umumnya, gejala panas dalam bisa reda dengan pengobatan rumahan, termasuk dengan mengonsumsi buah-buahan. Namun, terkadang panas dalam juga bisa terjadi sebagai gejala dari kondisi lain yang lebih serius.
Oleh karena itu Anda harus tetap waspada saat sedang panas dalam, terutama jika timbul gejala yang lebih serius, seperti berikut ini.
- Demam lebih dari 38 derajat Celsius yang terjadi lebih dari 2 hari.
- Sulit tidur akibat pembengkakan amandel atau adenoiditis.
- Ruam merah pada kulit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar