Ada berbagai penyebab mimisan. Mulai dari udara kering, mengupil terlalu keras, atau bahkan cedera hidung. Namun, jika semua pemicu tersebut tidak Anda alami, bisa jadi Anda mimisan karena stres. Kok, bisa? Simak penjelasannya di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Ada berbagai penyebab mimisan. Mulai dari udara kering, mengupil terlalu keras, atau bahkan cedera hidung. Namun, jika semua pemicu tersebut tidak Anda alami, bisa jadi Anda mimisan karena stres. Kok, bisa? Simak penjelasannya di bawah ini.
Mimisan, atau bahasa medisnya disebut dengan epistaksis, terjadi ketika pembuluh darah di bagian depan maupun belakang hidung rusak atau pecah.
Penyakit pada hidung ini bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari benturan keras di hidung hingga kondisi medis tertentu yang memengaruhi hidung.
Namun, Anxiety and Depression Association of America melaporkan bahwa mimisan juga bisa terjadi saat stres dan kecemasan kronis.
Bahkan, orang-orang yang sering stres dan cemas berlebihan lebih berisiko mengalami mimisan kronis yang sifatnya kambuhan dan sering mimisan tiba-tiba.
Hanya saja, perlu diketahui bahwa stres atau kecemasan tidak mengakibatkan mimisan secara langsung.
Biasanya, terdapat kondisi lain yang menyertai stres atau kecemasan Anda sehingga bisa menyebabkan mimisan, seperti kebiasaan atau perilaku, kondisi kesehatan tertentu, dan obat-obatan.
Berikut beberapa kondisi terkait mimisan karena stres.
Stres terkadang bisa memicu gejala fisik tentu, salah satunya sakit kepala. Jika terjadi cukup parah, sakit kepala saat stres juga bisa memicu atau disertai dengan mimisan.
Bila Anda punya kebiasaan tanpa sadar mengorek upil atau membersihkan hidung Anda ketika stress, hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya mimisan.
Kondisi tertentu, di antaranya hamil, berpergian di ketinggian, olahraga ekstrim, atau trauma fisik, juga dapat menimbulkan stres atau kecemasan yang juga bisa memicu mimisan.
Obat-obatan yang Anda minum, seperti obat pengencer darah, dapat meningkatkan risiko Anda mengalami mimisan.
Kini, Anda sudah tahu bukan kalau mimisan juga bisa terjadi karena stres?
Meski biasanya bukan kondisi berbahaya, mimisan tetap harus ditangani dengan cara yang tepat apa pun penyebabnya.
Anda sebaiknya memahami pertolongan pertama untuk mengatasi mimisan. Selain itu, jika memang mimisan Anda terjadi karena stres, penting untuk mengelola stres dengan baik guna mencegah mimisan kambuh.
Berikut pertolongan pertama mimisan yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan perdarahan di hidung.
Selain menghentikan darah yang keluar dari hidung, Anda juga perlu segera meredakan stres yang sedang Anda rasakan agar mimisan bisa segera reda.
Anda bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini untuk meredakan mimisan akibat stres.
Jika Anda sering mimisan akibat stres, penting bagi Anda untuk menghindari segala hal pemicunya.
Anda juga bisa terus menerapkan cara menenangkan diri yang telah disebutkan di atas saat merasa stres untuk membantu mencegah terjadinya mimisan.
Bagi beberapa orang, melakukan meditasi atau yoga efektif membuat pikiran dan badan lebih rileks sehingga lebih jarang stres.
Saat Anda mengalami stres yang cukup parah, Anda juga bisa melakukan metode “pemindaian tubuh” agar Anda bisa merasa lebih tenang dan mengendalikan tubuh Anda sendiri.
Untuk melakukan metode ini, Anda bisa mencari setiap bagian otot tubuh Anda dan coba tenangkan masing-masing otot satu per satu sambil mengambil napas panjang.
Selain itu, menerapkan pola hidup sehat juga tidak kalah penting dalam mencegah stres yang bisa menyebabkan mimisan.
Berikut pola hidup sehat yang diketahui bisa membantu meredakan stres.
Intinya, lakukan hal apa pun yang Anda sukai dan yang menurut Anda ampuh untuk mengatasi stres.
Meski sebagian besar jenis mimisan bisa diatasi secara mandiri di rumah. Terkadang, kondisi ini bisa terjadi cukup parah dan perlu ditangani secara medis.
Pada kondisi tertentu, mimisan bisa terjadi lebih parah. Misalnya, saat Anda sedang minum obat pengencer darah, seperti aspirin atau warfarin.
Pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan untuk menyesuaikan dosis obat untuk mengatasi dan mencegah mimisan.
Selain itu, jika mimisan terus mengalami kekambuhan atau terjadi lebih dari 1 kali dalam seminggu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan karena kondisi ini bisa menandakan adanya kondisi kesehatan lain yang lebih serius.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar