backup og meta

Alami Mimisan Tanpa Sebab Jelas, Mungkinkah Karena Stres?

Alami Mimisan Tanpa Sebab Jelas, Mungkinkah Karena Stres?

Ada berbagai penyebab mimisan. Mulai dari udara kering, mengupil terlalu keras, atau bahkan cedera hidung. Namun, jika semua pemicu tersebut tidak Anda alami, bisa jadi Anda mimisan karena stres. Kok, bisa? Simak penjelasannya di bawah ini.

Kenapa bisa mimisan karena stres?

mimisan saat tidur

Mimisan, atau bahasa medisnya disebut dengan epistaksis, terjadi ketika pembuluh darah di bagian depan maupun belakang hidung rusak atau pecah.

Penyakit pada hidung ini bisa dipicu oleh banyak hal, mulai dari benturan keras di hidung hingga kondisi medis tertentu yang memengaruhi hidung.

Namun, Anxiety and Depression Association of America melaporkan bahwa mimisan juga bisa terjadi saat stres dan kecemasan kronis.

Bahkan, orang-orang yang sering stres dan cemas berlebihan lebih berisiko mengalami mimisan kronis yang sifatnya kambuhan dan sering mimisan tiba-tiba.

Hanya saja, perlu diketahui bahwa stres atau kecemasan tidak mengakibatkan mimisan secara langsung.

Biasanya, terdapat kondisi lain yang menyertai stres atau kecemasan Anda sehingga bisa menyebabkan mimisan, seperti kebiasaan atau perilaku, kondisi kesehatan tertentu, dan obat-obatan.

Berikut beberapa kondisi terkait mimisan karena stres.

1. Sakit kepala

Stres terkadang bisa memicu gejala fisik tentu, salah satunya sakit kepala. Jika terjadi cukup parah, sakit kepala saat stres juga bisa memicu atau disertai dengan mimisan.

2. Mengorek hidung

Bila Anda punya kebiasaan tanpa sadar mengorek upil atau membersihkan hidung Anda ketika stress, hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya mimisan.

3. Kondisi pemicu kecemasan

Kondisi tertentu, di antaranya hamil, berpergian di ketinggian, olahraga ekstrim, atau trauma fisik, juga dapat menimbulkan stres atau kecemasan yang juga bisa memicu mimisan.

4. Obat-obatan

Obat-obatan yang Anda minum, seperti obat pengencer darah, dapat meningkatkan risiko Anda mengalami mimisan.

Cara jitu mengatasi mimisan karena stres

mengatasi mimisan

Kini, Anda sudah tahu bukan kalau mimisan juga bisa terjadi karena stres?

Meski biasanya bukan kondisi berbahaya, mimisan tetap harus ditangani dengan cara yang tepat apa pun penyebabnya.

Anda sebaiknya memahami pertolongan pertama untuk mengatasi mimisan. Selain itu, jika memang mimisan Anda terjadi karena stres, penting untuk mengelola stres dengan baik guna mencegah mimisan kambuh.

Pertolongan pertama

Berikut pertolongan pertama mimisan yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan perdarahan di hidung.

  • Duduk tegak dan condongkan tubuh ke depan.
  • Cubit cuping hidung Anda menggunakan ibu jari dan jari telunjuk dan tahan selama 10—15 menit. Selama melakukan teknik ini, Anda dapat mencoba bernapas melalui mulut.

Tips meredakan stres

Selain menghentikan darah yang keluar dari hidung, Anda juga perlu segera meredakan stres yang sedang Anda rasakan agar mimisan bisa segera reda.

Anda bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini untuk meredakan mimisan akibat stres.

  1. Jika Anda sedang berada di tempat ramai, segera menepi ke tempat yang sepi dan jauh dari hiruk pikuk.
  2. Berusahalah untuk tenangkan pikiran dan emosi Anda.
  3. Lakukan teknik pernapasan dalam, seperti ambil napas dalam-dalam lalu embuskan secara perlahan lewat mulut.
  4. Jika memungkinkan, lakukan kompres dingin pada hidung untuk menghentikan perdarahan. Caranya mudah. Bungkus es batu dengan kain atau handuk bersih. Kemudian, tempelkan ke hidung. Lakukan cara ini beberapa kali.
  5. Setelah aliran darah di hidung melambat, segera minum banyak air putih.

Jika Anda sering mimisan akibat stres, penting bagi Anda untuk menghindari segala hal pemicunya.

Anda juga bisa terus menerapkan cara menenangkan diri yang telah disebutkan di atas saat merasa stres untuk membantu mencegah terjadinya mimisan.

Bagi beberapa orang, melakukan meditasi atau yoga efektif membuat pikiran dan badan lebih rileks sehingga lebih jarang stres.

Saat Anda mengalami stres yang cukup parah, Anda juga bisa melakukan metode “pemindaian tubuh” agar Anda bisa merasa lebih tenang dan mengendalikan tubuh Anda sendiri.

Untuk melakukan metode ini, Anda bisa mencari setiap bagian otot tubuh Anda dan coba tenangkan masing-masing otot satu per satu sambil mengambil napas panjang.

Selain itu, menerapkan pola hidup sehat juga tidak kalah penting dalam mencegah stres yang bisa menyebabkan mimisan.

Berikut pola hidup sehat yang diketahui bisa membantu meredakan stres.

  • Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mendapat asupan cairan yang cukup.
  • Membatasi konsumsi kafein pada makanan maupun minuman.
  • Melakukan secara rutin latihan kardiovaskular untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  • Menghabiskan waktu lebih banyak di alam.

Intinya, lakukan hal apa pun yang Anda sukai dan yang menurut Anda ampuh untuk mengatasi stres.

Kapan harus ke dokter saat mimisan akibat stres?

Meski sebagian besar jenis mimisan bisa diatasi secara mandiri di rumah. Terkadang, kondisi ini bisa terjadi cukup parah dan perlu ditangani secara medis.

Pada kondisi tertentu, mimisan bisa terjadi lebih parah. Misalnya, saat Anda sedang minum obat pengencer darah, seperti aspirin atau warfarin.

Pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan untuk menyesuaikan dosis obat untuk mengatasi dan mencegah mimisan.

Selain itu, jika mimisan terus mengalami kekambuhan atau terjadi lebih dari 1 kali dalam seminggu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan karena kondisi ini bisa menandakan adanya kondisi kesehatan lain yang lebih serius.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Facts & Statistics | Anxiety and Depression. (2023). Retrieved 20 January 2023, from https://adaa.org/understanding-anxiety/facts-statistics

Nosebleeds Causes. (2023). Retrieved 20 January 2023, from https://www.mayoclinic.org/symptoms/nosebleeds/basics/causes/sym-20050914

Nosebleeds (for Teens) – Nemours KidsHealth. (2023). Retrieved 20 January 2023, from https://kidshealth.org/en/teens/nosebleeds.html

Sarhan, N., & Algamal, A. (2015). Relationship between epistaxis and hypertension: A cause and effect or coincidence?. Journal Of The Saudi Heart Association27(2), 79-84. https://doi.org/10.1016/j.jsha.2014.09.002

Seidel DU, Jacob L, Kostev K, Sesterhenn AM. Risk factors for epistaxis in patients followed in general practices in Germany. Rhinology. 2017 Dec 1;55(4):312-318. https://doi.org/10.4193/Rhin17.105

Wolff, M., Brorsson, A., Midlöv, P., Sundquist, K., & Strandberg, E. L. (2017). Yoga – a laborious way to well-being: Patients’ experiences of yoga as a treatment for hypertension in primary care. Scandinavian Journal of Primary Health Care, 35(4), 360-368. https://doi.org/10.1080/02813432.2017.1397318

Finnamore, H., Silva, B., Hickson, B., Whelan, K., & Shovlin, C. (2017). 7-day weighed food diaries suggest patients with hereditary hemorrhagic telangiectasia may spontaneously modify their diet to avoid nosebleed precipitants. Orphanet Journal Of Rare Diseases12(1). https://doi.org/10.1186/s13023-017-0576-6

Pallin DJ, Chng YM, McKay MP, Emond JA, Pelletier AJ, Camargo CA Jr. Epidemiology of epistaxis in US emergency departments, 1992 to 2001. Ann Emerg Med. 2005 Jul;46(1):77-81. https://doi.org/10.1016/j.annemergmed.2004.12.014

Six relaxation techniques to reduce stress – Harvard Health. (2016). Retrieved 20 January 2023, from https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/six-relaxation-techniques-to-reduce-stress

Versi Terbaru

02/02/2023

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

5 Tanda Mimisan Sudah Parah dan Memerlukan Tindakan Medis

5 Penyebab Mimisan pada Anak serta Gejala dan Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 02/02/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan