Jika sexting dilakukan seperti mengobrol lewat chat di kala sempat atau dilakukan di sela-sela bekerja, hal ini tentunya bisa merusak suasana.
Tak ada yang lebih menyebalkan dan bikin gairah hilang selain pesan seks yang tak kunjung dibalas.
Carilah waktu di mana Anda dan pasangan cukup santai dan bisa menyendiri, misalnya di malam hari saat sedang saling merindukan satu sama lain.
Dengan begitu, Anda bisa fokus berkomunikasi dengan intim dan membalas pesannya secepat mungkin.
3. Mulai pelan-pelan
Kalau Anda gugup, mulailah dengan ungkapan sederhana. Anda tidak perlu secara langsung merayu pasangan dengan kata-kata menggoda.
Jika Anda langsung menujukkan keinginan seksual secara terang-terangan, selanjutnya sexting bisa terasa canggung.
Sama halnya dengan melakukan foreplay secara langsung, Anda justru harus membangkitkan gairah pasangan secara halus dan perlahan.
Ambil contoh, mulai sex chat dengan menanyakan pasangan pakaian apa yang sedang dikenakan atau kirimkan foto tempat tidur Anda berdua.
Bangun suasana yang romantis dengan saling memuji tubuh satu sama lain.
4. Wujudkan fantasi seks Anda
Sexting adalah saat yang tepat untuk mewujudkan fantasi seks Anda. Saat sexting Anda bisa bebas berimajinasi dan menciptakan suasana sendiri.
Jika Anda dan pasangan berfantasi untuk berhubungan seks di alam terbuka, cobalah kirim pesan seks yang membuat pasangan membayangkan suasana romantis.
Anda bisa mengatakatan, “Malam ini kita akan menghabiskan waktu berdua saja di pinggir pantai.”
Hindari menggunakan emoji ketika bertukar pesan seksi dengan pasangan karena bisa membuat Anda jadi terasa hambar dan tidak spesial.
Pasangan justru akan lebih bergairah jika Anda mendeskripsikan perasaan serta apa yang sedang Anda lakukan dengan kata-kata.
Untuk semakin merealisasikan fantasi seksual tersebut, Anda bisa mengirimkan foto menggoda.
Namun, pastikan Anda tidak langsung menunjukkan tubuh Anda secara terang-terangan untuk memberikan kesan misterius agar pasangan semakin penasaran.
5. Biarkan percakapan seks mengalir
Selama melakukan sex chat, berikan juga ruang agar pasangan Anda mengambil peran dalam mewujudkan fantasi seksualnya.
Pasangan Anda juga berhak menunjukkan keinginannya dengan bebas.
Jadi, usahakan jangan terlalu serius sampai suasana berubah tegang. Biarkan percakapan mengalir dan sisipkan sedikit lelucon menggoda sehingga suasana tetap terasa menyenangkan.
Anda sepatutnya tidak memaksa apabila pasangan keberatan dengan foto sexting yang Anda kirim atau merasa tidak nyaman dengan ungkapan sensual yang Anda utarakan, begitu pun sebaliknya.
Tips aman melalukan sex chat

Meski ada manfaatnya, bagaimanapun tetap ada risiko konten pribadi dalam percakapan phone sex yang Anda lakukan menyebar lebih luas.
Oleh karena itu, Anda perlu mencermati beberapa tips aman sexting berikut ini agar bisa menikmati serunya sexting bersama pasangan, tanpa khawatir dengan risikonya:
1. Jangan kirimkan foto dengan wajah Anda saat sexting
Bila Anda dan pasangan sudah cukup percaya diri untuk kirim foto seksi, jangan sampai wajah Anda terlihat di foto sexting yang Anda kirimkan.
Meksipun Anda sangat percaya dengan pasangan Anda, hal ini penting dilakukan untuk melindungi identitas Anda.
Terlebih, jika hal-hal yang tak diinginkan terjadi, misalnya jika foto tersebut tersebar atau dilihat orang lain.
2. Hindari melakukan sex chat jika tidak terlalu mengenal
Penting untuk diingat bahwa sexting sebaiknya dilakukan oleh pasangan yang telah menikah dan mengenal satu sama lain cukup dalam.
Anda sebaiknya tidak melakukan percakapan seks dengan orang yang baru dekat dengan Anda, terutama jika Anda tidak mengetahui latar belakang dan lingkungan pertemanannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar