Sebagian wanita enggan berhubungan intim saat menstruasi. Namun, berhubungan saat haid bisa tetap nyaman dan nikmat dengan posisi tertentu. Jika Anda dan pasangan merasa nyaman dengan hal ini, tidak ada salahnya untuk mencoba bersama. Bagaimana caranya?
Berbagai posisi berhubungan intim saat haid
Berhubungan seks ketika menstruasi sebenarnya boleh saja dilakukan asalkan kedua pasangan sama-sama sepakat dan merasa nyaman.
Bercinta saat haid juga bisa meringankan kram perut, sakit kepala, dan mengurangi nyeri saat penetrasi karena darah haid bisa jadi pelumas alami.
Akan tetapi, hubungan intim saat haid terkadang bisa merepotkan karena darah haid bisa mengotori kasur, seprai, atau mengenai pasangan.
Tidak perlu khawatir, beberapa gaya bercinta berikut dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan kekacauan tersebut.
1. Misionaris
Misionaris merupakan salah satu pilihan posisi bercinta yang bisa dilakukan ketika pasangan wanita sedang haid.
Dalam posisi ini, wanita berbaring telentang dengan bagian pinggang sedikit diangkat dan kaki dibuka lebar. Sementara itu, pria berada di atas untuk melakukan penetrasi.
Posisi panggul wanita yang agak tinggi ini bisa membuat aliran darah yang keluar dari vagina selama seks berkurang.
Dengan begitu, aktivitas seksual bisa terasa lebih nyaman. Untuk berjaga-jaga, letakan handuk atau kain di bagian bawah tubuh agar darah haid tidak mengotori ranjang.
2. Spooning

Posisi menyamping seperti spooning juga bisa jadi cara berhubungan intim yang nyaman saat haid.
Dalam posisi seks ini, kedua pasangan berbaring menyamping dengan pria memeluk wanita dari belakang sambil melakukan penetrasi.
Posisi berbaring menyamping ini dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman atau nyeri perut saat haid.
Agar gairah seksual wanita semakin memuncak, bisikan kata romantis sambil membelai dengan lembut kepala atau titik erotis pasangan.
3. Butterfly style
Posisi berhubungan intim saat haid yang bisa Anda dan pasangan lakukan lainnya adalah butterfly style.
Dalam posisi ini, wanita berbaring terlentang di pinggir tempat tidur dengan kaki diangkat ke pundak pasangan pria. Sementara itu, pria berdiri di tempat tidur dan melakukan penetrasi.
Posisi butterfly tidak melibatkan tekanan pada perut sehingga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan atau nyeri perut saat haid.
Posisi ini juga memudahkan untuk membersihkan darah karena tubuh tidak sepenuhnya berada di atas ranjang.
Pasangan bisa menempatkan handuk atau alas tahan air di bawah tubuh wanita supaya lebih mudah dibersihkan.
4. Doggy style
Gaya bercinta selanjutnya yang bisa Anda coba ketika haid adalah posisi doggy style.
Untuk melakukan posisi berhubungan intim yang satu ini, wanita berada dalam posisi merangkak di atas tempat tidur dengan tangan dan lutut menopang tubuh.
Sementara itu, pria dapat duduk bertumpu pada lutut di atasnya dan meletakkan kakinya di atas kasur.
Posisi ini pas untuk wanita yang merasa tidak percaya diri karena adanya darah menstruasi. Gaya doggy style membuat pasangan tidak harus saling berhadapan secara langsung.
5. Women on top

Anda dan pasangan juga bisa mencoba posisi woman on top ketika ingin berhubungan dalam kondisi haid.
Ketika pasangan wanita berada di atas pria, ia memiliki kontrol penuh pada kecepatan dan kedalaman penetrasi. Posisi ini memungkinakn wanita untuk menyeusiakan gerakan yang sesuai kenyamanan karena saat menstruasi tubuh wanita cenderung sensitif.
Mengutip studi dalam jurnal Socioaffective Neuroscience and Psychology, posisi woman on top diketahui meningkatkan peluang bagi wanita untuk mengalami orgasme.
Agar tidak kerepotan dengan darah haid, Anda bisa meletakan handuk atau kain di bawah pasangan pria.
Hal yang perlu diperhatikan dari berhubungan saat haid
Selain memilih posisi berhubungan yang nyaman, ada beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan, di antaranya sebagai berikut.
- Komunikasi terbuka dan persetujuan kedua pihak. Sebelum memutuskan berhubungan saat haid, pastikan untuk bersikap terbuka dengan pasangan karena tidak semua orang nyaman dengan aktivitas seksual saat menstruasi.
- Lepas tampon terlebih dahulu. Jangan lupa melepas tampon terlebih dahulu sebelum berhubungan seks. Hubungan intim tanpa lepas tampon tidak disarankan karena bisa membuat tampon terdorong jauh masuk ke dalam vagina.
- Alasi kasur dengan handuk atau perlak. Agar ranjang tetap bersih, siapkan alas berupa handuk atau perlak bersih. Siapkan juga tisu di dekat Anda supaya mudah menyeka darah kapan pun dibutuhkan.
- Perhatikan reaksi tubuh. Jika muncul rasa sakit atau kram hebat, sebaiknya hentikan aktivitas seksual. Berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat.
Sebisa mungkin lakukan hubungan seks secara lembut dan minim tekanan pada perut agar pasangan wanita tetap merasa nyaman.
Kesimpulan
- Posisi berhubungan yang aman saat haid antara lain misionaris, spooning, butterfly style, doggy style dan woman on top.
- Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berhubungan intim ketika menstruasi yaitu komunikasi terbuka dengan pasangan, lepas tampon terlebih dahulu, alasi kasur dengan handuk atau perlak, dan perhatikan reaksi tubuh.
[embed-health-tool-ovulation]