Peluang kehamilan sebenarnya bisa ditingkatkan dengan memprediksi masa subur wanita. Masa subur terjadi ketika sel telur dilepaskan dari indung telur, sehingga siap dibuahi oleh sperma agar pembuahan berhasil. Sedangkan di masa tidak subur wanita, pembuahan lebih sulit terjadi sehingga peluang kehamilan juga lebih kecil.
Sayangnya, masih ada beberapa orang yang belum mengetahui masa subur dan masa tidak subur wanita agar cepat hamil. Akibatnya, Anda dan pasangan malah terlalu fokus untuk sering bercinta, termasuk di masa tidak subur wanita yang peluang kehamilannya kecil.
Kapan itu masa subur?
Secara umum, masa subur wanita terjadi saat rahim Anda berovulasi, yaitu sel telur Anda lepas dari indung telur. Proses ini umumnya terjadi sekitar 12 sampai 14 hari sebelum Anda menstruasi. Rata-rata masa subur wanita berlangsung pada hari ke-10 sampai ke-17 dihitung setelah hari pertama menstruasi. Namun, ini kalau siklus menstruasi Anda berlangsung selama 28 hari.
Lalu, empat sampai lima hari sebelum ovulasi dan satu hari atau saat di mana ovulasi terjadi, merupakan masa-masa paling subur wanita. Anda harus mengingat pula, kalau sperma cuma bisa bertahan hidup selama 5 hari. Sel telur bisa bertahan hidup hanya satu hari.
Maka, kemungkinan Anda untuk hamil meningkat tajam jika Anda berhubungan seksual 2 atau 3 hari sebelum sel telur dilepaskan serta 12 sampai 24 jam setelah ovulasi terjadi. Berhubungan seksual pada saat ini merupakan peluang besar bagi Anda untuk cepat hamil.
Cara mudah untuk menghitung kapan masa subur Anda selanjutnya adalah dengan Kalkulator Masa Subur yang bisa Anda gunakan dengan mengeklik gambar di bawah ini:
Seks di masa tidak subur wanita tak bisa bikin cepat hamil
Meski Anda sudah berkali-kali bercinta, kalau dilakukan saat masa tidak subur wanita, tentu Anda dan pasangan tetap susah hamil.
Untuk mengetahui masa subur dan masa tidak subur wanita, Anda harus rajin mencatat siklus menstruasi Anda setiap bulan. Dari situ, Anda bisa mengira-ngira kapan tubuh berovulasi dan kapan tidak.
Namun, cara ini memang tidak selalu akurat dan seratus persen menjamin kehamilan. Masalahnya, siklus menstruasi wanita cenderung berubah-ubah terus sehingga sulit dideteksi. Tapi paling tidak Anda jadi bisa mengukur, kapan harus lebih sering berhubungan intim agar hamil dan kapan Anda dan pasangan boleh “istirahat” sejenak.
Masa tidak subur wanita atau yang peluang kehamilannya kecil kira-kira terjadi di hari pertama menstruasi hingga hari ketujuh. Pada saat ini, dalam tubuh Anda sel telur sedang tidak diproduksi sehingga sel sperma tidak bisa melakukan pembuahan.
Kemudian, sehari hingga dua hari setelah perdarahan menstruasi selesai, tubuh wanita juga biasanya belum masuk masa subur sehingga peluang kehamilan tetap kecil. Jika Anda bercinta tanpa alat kontrasepsi sehari setelah menstruasi selesai, sperma mungkin masih hidup dalam tubuh sampai lima hari kemudian. Kemudian sel sperma akan mati. Sementara itu, sel telur mungkin baru akan dilepaskan berhari-hari setelah sel sperma mati. Maka, kehamilan pun sulit terjadi.
Namun, kembali lagi bahwa masa subur dan masa tidak subur wanita ini adalah salah satu pendukung saja untuk usaha hamil yang Anda lakukan. Anda juga harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti kesehatan Anda dan pasangan.
Manfaatkan masa tidak subur wanita untuk “break” dulu
Banyak pasangan yang ingin cepat hamil melakukan kesalahan, yaitu memaksakan diri setiap hari berhubungan seks. Padahal, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa setiap hari berhubungan seks bisa meningkatkan peluang hamil. Lebih baik tingkatkan intensitas bercinta saat masa subur saja.
Justru berbagai penelitian menunjukkan kalau terlalu sering berhubungan intim bisa membuat pasangan suami istri bosan, stres, atau tertekan karena tuntutan cepat hamil. Seks akhirnya hanya menjadi kewajiban, tidak bisa dinikmati.
Akibatnya bisa berujung pada masalah seperti sulit ejakulasi atau hormon stres wanita meningkat. Hal-hal tersebut tentu akan memperkecil peluang kehamilan.
Maka itu, pasangan yang bijak seharusnya bisa memanfaatkan masa tidak subur wanita untuk berjeda dari seks. Lakukan hal-hal yang Anda berdua nikmati selain berhubungan intim, misalnya menonton film bersama atau mengobrol lebih dalam soal perasaan dan pikiran masing-masing agar lebih intim secara emosional.
Anda juga bisa melakukan relaksasi berdua, misalnya dengan saling memijat atau melakukan meditasi. Olahraga bersama juga bisa menjadi cara agar tubuh lebih sehat dan siap untuk kehamilan.
Dengan mengambil jeda, Anda berdua sudah tidak jenuh lagi untuk berhubungan intim ketika masa subur tiba sehingga peluang kehamilan meningkat.
[embed-health-tool-ovulation]