Bukan rahasia lagi. Seks memang rasanya enak. Bahkan melanggengkan hubungan Anda dan pasangan. Selain manfaat batin yang didapat, berhubungan intim ternyata juga dapat membawa segudang manfaat untuk kesehatan, lho. Apa saja manfaat bercinta untuk kesehatan tubuh? Cari tahu dalam artikel ini, yuk!
Mengenal berbagai manfaat bercinta bagi kesehatan
1. Mencegah sakit jantung
Homosistein adalah zat kimia dalam tubuh yang jika jumlahnya berlebihan bisa menyebabkan pembekuan darah di jantung. Membekunya darah di jantung ini membuat Anda rentan kena serangan jantung dan gangguan jantung lainnya.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa berhubungan seks dapat membantu mencegah penumpukan zat homosistein dengan cara mendorong sirkulasi darah.
Namun, hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa manfaat berhubungan seks ini lebih banyak didapatkan oleh pria dibanding oleh wanita.
2. Tidur jadi lebih nyenyak
Anda mungkin langsung mengantuk dan lelah sehabis menikmati seks. Tenang saja, Anda tidak sendirian. Justru ini bisa jadi manfaat bercinta untuk kesehatan Anda.
Pasalnya, Anda jadi tidur lebih nyenyak. Setelah orgasme, tubuh manusia memang akan melepaskan hormon prolaktin yang bisa membuat Anda sangat nyaman dan gampang mengantuk.
3. Meningkatkan fungsi otak
Penelitian telah menemukan bahwa orang-orang yang berhubungan intim secara rutin fungsi otaknya bisa meningkat. Sebuah studi dari Oxford University di Inggris ini juga mengatakan bahwa manfaat bercinta ini akan turut mendukung daya ingat Anda. Saat bercinta, ada banyak sel-sel baru di otak yang tumbuh dan proses peradangan juga akan berkurang.
4. Mencegah penuaan
Dr. David Weeks, dokter psikologi dari Royal Edinburgh Hospital di Inggris menyebut bahwa seks yang memuaskan memang bisa membuat kualitas hidup Anda jadi bertambah.
Selain itu, berhubungan seks juga membantu mencegah penuaan di wajah, baik untuk pria maupun wanita. Lebih jauh, dr. David Weeks menjelaskan bahwa orang yang rutin bercinta cenderung terlihat beberapa tahun lebih muda dari usia mereka yang sebenarnya.
Ini diduga karena pelepasan hrmon HGH dan endorfin sehabis bercinta dapat memperbaiki kesehatan kulit Anda dengan mencegah kendur dan keriput.
5. Membantu mengurangi rasa sakit
Rasa sakit dan nyeri memang bikin tidur atau aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Tahukah Anda, berhubungan seks bisa mengurangi rasa nyeri di tubuh? Ya, orgasme yang menstimulasi aliran darah bisa membuat nyeri di bagian tubuh tertentu, misalnya di kepala, jadi sedikit berkurang.
Tak cuma sakit kepala, berhubungan seks sebelum haid bahkan bisa meredakan gejala-gejala PMS seperti nyeri haid atau kram perut.
Dr. Alyse Kelly-Jones, seorang spesialis kandungan sekaligus pembicara dari Amerika Serikat juga menyatakan bahwa orgasme mampu memperkuat otot dasar panggul dengan cara memperbaiki aliran darah ke alat kelamin. Hal tersebut bisa membantu mengurangi kram saat haid.
6. Mengurangi stres
Manfaat bercinta untuk kesehatan bisa dirasakan ketika hormon dopamin dan endorfin yang dilepaskan membuat Anda merasakan nikmat, puas, dan leganya orgasme setelah bercinta.
Berhubungan intim juga merupakan sebuah aktivitas fisik yang menyenangankan dan dapat meningkatkan suasana hati Anda serta mengurangi munculnya sinyal stres yang dikirim ke otak.
7. Membakar kalori
Dr. Naomi Greenbalt, seorang spesialis kesehatan jiwa yang juga menjabat sebagai direktur medis di klinik The Rocking Chair New Jersey mengatakan bahwa bercinta bisa membakar hingga 250 kalori.
Ya, setelah bercinta Anda mungkin akan terengah-engah kehabisan dan napas dan merasa lelah layaknya orang yang habis berolahraga. Itulah kenapa seks bisa jadi cara seru nan nikmat untuk membakar kelebihan kalori dalam tubuh.
Jadi, sudah terbukti bahwa bercinta itu baik bagi kesehatan tubuh manusia, bukan? Jangan ragu lagi untuk mengajak pasangan bercinta malam ini.
8. Perkuat daya tahan tubuh
Menurut pakar kesehatan seksual. dr, Yvonne Fulbright, Ph.D, orang yang sering bercinta lebih jarang sakit daripada yang jarang berhubungan seks. Hal ini juga bisa dikatakan bahwa berhubungan seks bisa melindungi tubuh Anda dari bakteri atau virus penyebab penyakit.
Hal ini juga diakui para tim peneliti dari Wilkes University di Pennsylvania. Di mana peneliti menemukan bahwa mahasiswa yang melakukan hubungan seks sekali atau dua kali dalam seminggu memiliki tingkat antibodi tertentu yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang kurang sering berhubungan seks.
Sebetulnya berhubungan seks bukan satu-satunya cara yang bisa membuat Anda tidak gampang sakit. Berhubungan seks harus dibarengi dengan beberapa hal berikut ini agar kekebalan tubuh Anda tetap kuat:
- Harus tetap makan makanan sehat
- Tetap aktif gerak dan berolahraga
- Harus tidur cukup
- Gunakan kondom jika Anda atau salah satu dari pasangan punya penyakit seksual
9. Mood booster
Saat berhubungan intim, ada sejumlah hormon endorfin yang dikeluarkan dari tubuh Anda. Senyawa ini dikeluarkan tubuh saat berhubungan dan dapat memengaruhi perasaan Anda. Ketika tubuh mengeluarkan hormon ini, mood Anda jadi akan merasa enak, dan efek lain yang bisa dirasakan adalah seperti tingkat marah-marah dan rasa ada nya depresi yang berkurang.
Selain itu, ada hormon lain oksitosin yang keluar apabila dilepaskan dengan stimulasi puting susu dan aktivitas seksual lainnya. Hormon ini efeknya mirip dengan manfaat pada ibu menyusui. Di mana saat hormon oksitosin lepas, tubuh dapat menciptakan perasaan tenang dan puas.
Saat bercinta dan akhirnya Anda orgasme, ada hormon prolaktin yang lepas keluar dari dalam tubuh Anda. Prolaktin berperan penting untuk membuat tidur lebih nyenyak.
10. Meningkatkan libido
Banyak peneliti yang menyatakan bahwa berhubungan seks secara aktif bisa bikin kehidupan seks Anda dengan pasangan jadi menyenangkan. Berhubungan seks minimal 2 kali dalam seminggu juga bisa meningkatkan hasrat seksual seseorang dan meningkatkan jumlah cairan pelumasan vagina.
Selain itu, rajin berhubungan intim bagi wanita juga bisa bikin PMS jadi lebih ringan dan tidak terlalu sakit. Sedangkan untuk pria, bercinta cukup sering bisa mencegah adanya risiko kanker prostat.
[embed-health-tool-ovulation]