backup og meta

Jajal 7 Tips Foreplay Ini agar Bercinta Tidak Membosankan

Jajal 7 Tips Foreplay Ini agar Bercinta Tidak Membosankan

Sesi bercinta sering kali tidak direncanakan alias terjadi secara spontan. Jika ini yang biasa Anda lakukan bersama pasangan, kini tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk melakukan “aksi pembuka” atau foreplay sebelum benar-benar masuk ke sesi inti. Tak perlu bingung, yuk, cermati beragam cara foreplay berikut ini untuk lebih merangsang pasangan!

Cara foreplay yang tepat agar hubungan intim lebih menggairahkan

topik ngobrol posisi foreplay dengan pasangan

Sama seperti olahraga, hubungan intim pun butuh pemanasan.

Selain memberi pengalaman baru dalam episode intim Anda berdua, foreplay adalah salah satu cara yang bisa membantu membangkitkan hasrat seksual agar nantinya klimaks bisa lebih mudah tercapai.

Aksi pembuka ini bisa membantu wanita lebih terstimulasi sehingga otot-otot di sekitar Miss V pun melebar.

Artinya, proses penetrasi akan lebih mudah terjadi karena Miss V menyediakan ruang yang lebih banyak.

Secara garis besar, foreplay membantu membangun seksualitas kedua pasangan agar bercinta yang tercipta makin intim.

Tertarik untuk mencobanya malam ini? Berikut serangkaian teknik yang bisa Anda coba.

1. Bermesraan sambil mendengarkan lagu

Tahukan Anda jika musik yang seksi bisa meningkatkan gairah untuk berhubungan intim dengan pasangan?

Sejak lama, lagu dengan musik serta lirik yang sensual diketahui bisa memberikan suasana yang erotis dan sensual.

Jika Anda belum pernah mencobanya, tidak ada salahnya untuk coba melakukan cara foreplay dengan pasangan sambil mendengarkan lagu yang sensual agar sesi bercinta semakin bergairah.

Anda bisa mencari lagu seksi yang Anda sukai di internet terlebih dahulu sebagai persiapan sebelum mulai bermesraan dengan pasangan.

2. Saling berikan kecupan

Sebelum masuk ke sesi yang lebih jauh, kecup mesra bisa jadi kunci pemanasan yang tepat.

Tak perlu terburu-buru, minta pasangan untuk menempatkan posisi saling berhadapan. Selanjutnya, mulailah dengan kecupan lembut hingga berangsur-angsur memanas secara bertahap.

Demi foreplay yang lebih berkesan, cobalah untuk tidak fokus pada satu titik saja. Beri variasi dengan kecupan yang menjalar ke bagian tubuh sensitif lainnya.

Selain di bibir, mengeksplor leher pasangan juga bisa bantu memanaskan suasana. Konon, bagian leher wanita lebih sensitif dibandingkan pria. Oleh sebab itulah, tips atau cara foreplay yang satu ini sangat cocok untuk wanita.

Aturannya tetap sama, yaitu mulai dengan perlahan dan sensual. Kombinasikan kecup mesra yang lembut dan keras, pertahankan kecepatannya.

Kecupan di bagian belakang leher dijamin akan membuat pasangan terstimulasi. Setelah itu, kecup bagian pundaknya.

Lanjutkan ke bagian sisi lehernya, lalu naik ke telinganya sembari mengembuskan napas perlahan di belakang telinga.

Ketika ia mulai melenguh nikmat, tandanya ia sudah hampir “panas”. Saat Anda melakukan hal ini, jangan lupa untuk mendekapnya erat.

3. Lakukan rangsang pada dada

Supaya foreplay yang dilakukan makin panas, pria dapat memberikan stimulasi pada dada wanita.

Wanita pun bisa bantu mengarahkan tangan pria untuk lebih merangsang zona sensitif seksual ini.

Perlahan tapi pasti, awali dengan menelusuri bagian areola tanpa harus menyentuh puting di dada, kemudian lanjut dengan memijat bagian dada. Trik ini akan membantu membangkitkan gairah seksual wanita.

Jika ingin lebih menarik, Anda bisa mencoba cara foreplay lain yang mungkin belum pernah dilakukan sebelumnya. Anda bisa berkomunikasi lebih lanjut dengan pasangan untuk mencari tahu keinginannya.

4. Jangan hanya sekadar memberikan sentuhan biasa

cara melakukan foreplay bersama pasangan

Sentuhan demi sentuhan yang Anda lakukan pada setiap jengkal tubuh pasangan sebenarnya bisa menjadi perantara khusus untuk memperoleh foreplay dan hubungan intim yang menggairahkan nantinya.

Pastikan Anda tidak “menyentuh” sekadarnya saja. Ibaratkan tangan Anda sebagai bulu lembut yang bisa membuat pasangan terbawa nikmatnya aktivitas pemanasan ini.

Ya, manfaatkan sentuhan halus nan menggoda dari ujung jari serta telapak tangan sambil tetap memberikan rangsangan sepenuh hati. Lakukan hal tersebut seolah Anda sedang menelusuri semua bagian tubuh pasangan.

5. Beri stimulasi pada area intim

Klitoris merupakan salah satu organ pada Miss V yang tersusun dari banyak saraf. Ini membuatnya menjadi titik erotis yang sensitif terhadap semua jenis sentuhan.

Tak heran, titik ini dianggap sebagai pusat kenikmatan seksual bagi wanita karena mudah sekali mendapat rangsangan.

Nah, atas dasar inilah, coba sisipkan stimulasi pada titik tersebut sebagai bagian dari teknik foreplay Anda.

Anda bisa memanfaatkan sentuhan dari jari tangan maupun gerakan lidah, mirip seperti melakukan hubungan intim oral.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan mainan seks yang berfungsi untuk memberi rangsangan pada titik ini.

6. Biarkan pasangan memegang kendali

Jika selama ini pasangan cenderung diam dan pasrah saja menerima perlakuan serta perintah Anda saat berhubungan intim, mulai sekarang beri ia kesempatan untuk mengatur kendali.

Mungkin pasangan akan terlihat canggung pada awalnya, tapi Anda bisa membantu dengan memintanya untuk menyentuh bagian-bagian sensitif tubuh.

Biarkan pasangan melakukan macam-macam teknik foreplay sebagai bentuk ekspresi diri dan nikmati perjalanan foreplay Anda berdua sampai memasuki sesi hubungan intim yang sesungguhnya.

7. Berikan rangsangan tanpa sentuhan

Siapa bilang memberi rangsangan hanya bisa dilakukan dengan sentuhan langsung? Nyatanya, Anda dan pasangan juga bisa membuat sesi bercinta lebih panas dengan memanfaatkan imajinasi.

Anda bisa mencoba lakukan percakapan seksi besama pasangan dengan saling mengatakan kalimat rayuan yang menggoda.

Sesekali, coba juga beri rangsangan tanpa sentuhan lewat cerita erotis. Bukan hanya berbicara langsung, ceritakan juga lewat telepon apa yang ingin Anda lakukan padanya saat bercinta atau disebut juga phone sex.

Anda juga bisa mengetiknya lewat sexting dan kirimkan ke pasangan. Jangan sampai menuliskan hal-hal yang terlalu vulgar, tapi biarkan pasangan Anda berfantasi seluas-luasnya.

Kesimpulan

Sebenarnya, segala cara foreplay boleh saja dilakukan, asalkan bisa saja membuat pasangan terangsang. Akan tetapi, hal ini kembali lagi pada preferensi masing-masing. Intinya, jangan malu untuk berdiskusi dengan pasangan seputar hal-hal yang ia dan Anda senangi.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Taylor, J. (2012). Taking it in the ear: On Musico-sexual synergies and the (queer) possibility that Music is sex. Continuum, 26(4), 603-614. https://doi.org/10.1080/10304312.2012.698039

Safe, P. (2018). Foreplay – what it is, how to do it, and why it matters. Retrieved 24 January 2023, from https://playsafe.health.nsw.gov.au/2018/03/19/foreplay/

What is foreplay?. (2023). Retrieved 24 January 2023, from https://www.plannedparenthood.org/learn/ask-experts/i-see-on-movies-and-here-people-talking-about-4play-i-wanted-to-know-what-this-meant

How to have great sex on your first time . (2023). Retrieved 24 January 2023, from https://www.beintheknow.org/sex-and-relationships/first-time-sex/how-have-great-sex-your-first-time

Clitoris: Anatomy, Location, Purpose & Conditions. (2023). Retrieved 24 January 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/body/22823-clitoris

Benefits of Sexting & Why Sexting is Good for Relationships. (2016). Retrieved 24 January 2023, from https://justmind.org/why-sexting-is-good-for-relationships/

Foreplay, Play, Orgasm, and Post-Orgasm. (2023). Retrieved 24 January 2023, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/stronger-the-broken-places/201902/foreplay-play-orgasm-and-post-orgasm

Versi Terbaru

19/12/2024

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Bukan Hanya Foreplay, Afterplay Setelah Seks Juga Tak Kalah Penting

Foreplay Ternyata Juga Diidamkan Pria Saat Berhubungan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan