Menelan sperma sering kali dipertanyakan keamanannya. Ada yang percaya sperma yang tertelan bisa bikin hamil. Meski hal ini tidak benar, memang ada risiko dari menelan sperma. Simak penjelasan secara medis mengenai sperma yang tertelan melalui ulasan berikut.
Apakah menelan sperma bisa hamil?
Menelan sperma tidak meningkatkan potensi terjadinya kehamilan.
Hal ini dikarenakan sperma yang Anda telan akan melewati sistem pencernaan yang tidak terhubung dengan organ reproduksi.
Jika termakan, sperma akan dicerna di dalam perut dengan cara yang sama seperti tubuh memproses makanan.
Meski tidak bikin hamil dan boleh-boleh saja tertelan, bukan berarti Anda bisa melakukannya sembarangan. Menelan air mani tidak selalu aman dilakukan.
Apa risiko menelan sperma bagi kesehatan?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, menelan sperma sebenarnya tidak dilarang.
Sperma tidak mengandung zat beracun yang dapat membahayakan kesehatan, dengan catatan air mani dan sel sperma di dalamnya dalam keadaan sehat dan bersih.
Meski begitu, ada risiko menelan air mani bagi kesehatan yang sebaiknya tidak diabaikan.
1. Alergi sperma
Salah satu dampak dari menelan sperma yang mungkin dirasakan sebagian orang adalah reaksi alergi.
Seseorang bisa mengalami reaksi alergi terhadap jenis protein yang terkandung dalam sperma.
Reaksi alergi sperma yang timbul dapat berupa:
- gatal-gatal,
- pembengkakan,
- rasa nyeri,
- ruam kulit, dan
- kesulitan bernapas.
Efek alergi umumnya dapat muncul 20—30 menit setelah Anda menelan sperma. Meski demikian, kasus reaksi alergi terhadap sperma sangat jarang terjadi.
2. Penyakit menular seksual (PMS)
Sperma dapat berisi beberapa virus yang dapat ditularkan melalui cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.
Beberapa contoh umum dari infeksi menular seksual yaitu:
- HIV (human immunodeficiency virus),
- HPV (human papillomavirus),
- hepatitis B dan C,
- herpes,
- klamidia, dan
- gonore.
Risiko penularan PMS dari sperma yang tertelan bisa lebih tinggi jika ada luka terbuka di mulut atau jika Anda memiliki gingivitis dan gusi berdarah.
Menurut situs Centers for Disease Control and Prevention, hepatitis B dapat ditularkan melalui kontak dengan sperma yang terinfeksi jika ada luka terbuka di dalam mulut.
Selain itu penularan human papilloma virus alias HPV juga bisa terjadi lewat hubungan intim yang tidak aman lewat mulut.
Perlu Anda Ketahui
Adakah manfaat menelan sperma?
Sperma memiliki kandungan zat gizi seperti fruktosa, protein, kalsium, zink, kalium, urea, hingga asam laktat.
Untuk alasan ini, ada sejumlah manfaat kesehatan yang diyakini bisa didapatkan dari menelan sperma.
1. Memperbaiki suasana hati
Salah satu manfaat yang dirasakan dari menelan sperma adalah suasana hati yang lebih baik.
Hal ini berkat kandungan senyawa antidepresan yang ada di dalam sperma, seperti endorfin, oksitosin, serotonin, serta prolaktin.
Dengan adanya senyawa tersebut, Anda mungkin akan merasa lebih tenang dan bahagia setelah menelan air mani.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Tak hanya membantu memperbaiki mood, dengan adanya senyawa melatonin pada sperma, Anda juga bisa merasa tenang dan mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
Melatonin adalah hormon yang berperan dalam mengatur pola tidur Anda. Biasanya, produksi melatonin meningkat di malam hari sehingga memberi tanda waktunya untuk tidur.
Dengan menelan sperma, Anda bisa mendapat asupan melatonin lebih agar tidur semakin nyenyak.
3. Menambah asupan protein
Salah satu kandungan tertinggi yang ditemukan dalam sperma adalah protein. Ketika Anda menelan air mani, Anda mendapatkan asupan protein tambahan.
Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, protein berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, memperlancar pencernaan, hingga memastikan berbagai organ tubuh berfungsi dengan baik.
Namun, diperlukan jumlah sperma yang sangat banyak untuk benar-benar mendapatkan manfaat ini bagi tubuh Anda.
Itulah pemaparan seputar manfaat dan risiko dari menelan sperma. Memang betul, melakukan ini saat bercinta membawa manfaat untuk kesehatan tubuh.
Meski demikian, pastikan melakukan hubungan intim yang aman dan mempertimbangkan risikonya sebelum memutuskan untuk menelan sisa-sisa air mani pasangan.
Kesimpulan
[embed-health-tool-ovulation]