1. Gatal
Ciri-ciri utama Anda terkena kutu kemaluan atau kelamin adalah rasa gatal yang parah. Hal ini sering biasanya menjadi lebih parah di malam hari ketika kutu sedang aktif memakan darah manusia.
Penyebab gatal bukan karena gigitan, tetapi akibat dari reaksi alergi atau hipersensitivitas kulit terhadap air liur kutu yang mengenai kulit sebelum gigitan.
Gatal sebenarnya terbatas pada daerah yang terkena, umumnya selangkangan. Namun, rasa gatal tersebut juga dapat menyebar ke perut, paha, dan kaki.
Seseorang yang terkena kutu kemaluan di bagian tubuh yang lain juga dapat mengeluhkan rasa gatal.
2. Iritasi kulit
Anda mungkin mengalami iritasi kulit, peradangan, serta kemerahan. Kondisi kulit ini mungkin disebabkan oleh garukan yang terlalu kuat karena gatal.
Menggaruk terlalu kuat dapat menimbulkan sedikit bercak darah. Tetes atau bercak darah ini biasanya terlihat di bagian kulit yang terkena dan di pakaian dalam.
Namun, Anda tak perlu khawatir karena kondisi ini biasanya memudar dalam 1-2 hari.
3. Gejala lainnya
Selain dua gejala utama yang disebutkan di atas, ciri-ciri Anda terkena kutu kemaluan juga meliputi:
- Bintik gelap atau kebiruan pada kulit tempat kutu kemaluan hidup. Bintik-bintik ini muncul dari gigitan kutu kelamin.
- Merasa demam, lesu, atau mudah tersinggung (rewel pada anak-anak).
Jika Anda mengalami berbagai gejala atau ciri-ciri kutu kelamin tersebut, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Seperti apa wujud kutu kemaluan?

Kutu kemaluan memiliki 3 bentuk, yaitu telur, nimfa, dan dewasa.
Dikutip dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC, ciri-ciri dari masing-masing bentuk kutu kemaluan adalah sebagai berikut:
Telur kutu (nit)
Telur kutu, disebut juga dengan nit, sulit untuk dilihat dan berada erat melekat di pangkal rambut yang terkena kutu.
Nit ini biasanya akan menetas dalam waktu sekitar 6-10 hari.
Nimfa
Nimfa adalah kutu belum dewasa yang menetas dari telur. Jika diamati dari ukurannya, nimfa terlihat seperti kutu kemaluan dewasa tetapi berukuran lebih kecil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar