Suntik KB merupakan salah satu pilihan kontrasepsi praktis untuk mencegah kehamilan. Namun, ternyata tidak semua wanita cocok melakukan suntik KB. Ketahui tanda KB suntik tidak cocok atau gagal dalam ulasan berikut ini.
Tanda KB suntik gagal
KB suntik adalah metode pencegahan kehamilan yang dilakukan dengan menyuntikkan hormon progestin ke dalam aliran darah secara teratur.
Jenis suntikan KB yang sering digunakan di Indonesia adalah KB 1 bulan dan 3 bulan sekali.
Mengutip situs Planned Parenthood, suntik KB secara teratur sebenarnya bisa 99% mencegah kehamilan. Akan tetapi, realitanya angka efektivitas KB suntik adalah 96% karena banyak wanita yang lupa melakukan suntik KB tepat waktu.
Jadi, suntik KB bisa gagal jika Anda tidak melakukannya secara teratur. Tanda KB suntik gagal adalah terjadinya kehamilan.
Ada pun tanda awal kehamilan karena suntik KB yang gagal meliputi:
- telat haid,
- payudara membengkak,
- perubahan suasana hati, dan
- mual atau muntah.
Jika Anda terlambat suntik KB lebih dari 15 minggu, segera dapatkan suntikan. Setelah itu, gunakan kondom dahulu pada minggu pertama untuk mencegah kehamilan.
Ciri-ciri tidak cocok pakai KB suntik
Pada dasarnya, suntik KB aman untuk setiap wanita. Namun, terkadang beberapa orang tidak cocok dengan metode kontrasepsi ini.
Tanda-tanda suntik KB tidak cocok bisa berbeda-beda pada setiap wanita. Namun, secara umum berikut ini beberapa ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan.
1. Perdarahan lebih dari 3 bulan
Salah satu ciri suntik KB tidak cocok adalah terjadinya perdarahan selama lebih dari 3 bulan.
Perdarahan merupakan salah satu efek samping KB suntik yang umum terjadi setelah mendapatkan suntikan KB pada tahun pertama. Namun, efek samping ini tidak berlangsung lama, biasanya akan menghilang dalam waktu 3 bulan.
Jika pendarahan yang terjadi semakin berat dan berlangsung lama, sebaiknya segera hubungi dokter. Gejala ini juga mungkin menjadi tanda munculnya infeksi.
2. Depresi
Perubahan suasana hati (mood swing) juga dapat terjadi sebagai efek samping dari suntik KB. Namun, kondisi ini biasanya hanya berlangsung sementara sebagai efek dari perubahan hormon.
Anda perlu mewaspadai jika perubahan suasana hati yang Anda alami terjadi dalam waktu lama, apalagi mengarah pada gejala depresi.
Ketika depresi, Anda terus merasakan kesedihan yang mendalam, kehilangan minat, cemas berlebih, serta kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Munculnya gejala depresi bisa menjadi tanda KB suntik tidak cocok. Untuk mencegah depresi makin memburuk, Anda sebaiknya beralih menggunakan kontrasepsi lain.
3. Sakit kepala yang parah
Sakit kepala merupakan salah satu efek samping yang umum terjadi dan dapat hilang seiring waktu.
Akan tetapi, sakit kepala yang berat dan terjadi terus-menerus (kronis) bisa menjadi tanda Anda tidak cocok dengan suntik KB 3 bulan.
Sakit kepala berat biasanya ditandai dengan intensitas nyeri yang kuat yang hanya hilang dengan minum obat. Sakit kepala kronis juga bisa menyebabkan munculnya migrain dan gangguan penglihatan yang cukup sering terjadi.