IUD alias KB spiral adalah salah satu alat kontrasepsi yang sudah terbukti 99% efektif mencegah kehamilan. Terdapat dua jenis KB spiral, baik hormonal maupun yang non-hormonal. Nah, alat kontrasepsi ini dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina. Namun, tahukah Anda bagaimana cara pasang KB spiral?
Persiapan sebelum pemasangan IUD
Berikut ini berbagai persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum pemasangan IUD.
1. Konsultasi dengan dokter
Petugas medis atau dokter akan memberikan Anda obat pereda nyeri seperti ibuprofen satu jam sebelum pemasangan.
Hal ini dapat membantu mengurangi rasa sakit seperti kram atau rasa tak nyaman lain yang mungkin terjadi saat pemasangan alat kontrasepsi ini.
Menurut Planned Parenthood, sebagian besar orang yang pasang IUD akan merasakan kram perut atau rasa sakit saat pemasangan IUD.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena rasa sakit tersebut mungkin hanya bertahan 1 – 2 menit saja.
2. Saat sudah berada di dalam ruangan tindakan
Dokter mungkin akan melakukan tes kehamilan jika Anda sedang tidak menstruasi.
Hal ini untuk memastikan bahwa Anda memang sedang tidak memiliki kemungkinan untuk hamil dalam waktu dekat.
Selanjutnya, dokter atau petugas medis akan melakukan pemeriksaan bimanual.
Caranya dengan memasukkan dua jari ke dalam vagina dan menempatkan tangan satunya di atas perut Anda untuk mengetahui posisi, ukuran, dan pergerakan rahim.
3. Proses menstabilkan dan mengukur saluran rahim
Tahapan pemasangan KB spiral selanjutnya yaitu membuka lebar vagina menggunakan alat yang disebut dengan spekulum.
Vagina kemudian akan dibersihkan dengan larutan antiseptik untuk mencegah infeksi.
Proses dilanjutkan dengan penyuntikkan anestesi lokal ke leher rahim (serviks) agar rasa nyeri berkurang sementara tenaculum (alat penstabil serviks) dipasang.
Kemudian, dokter akan memasang uterine sound atau aspirator endometrium dimasukan untuk mengukur kedalaman rahim agar IUD bisa dimasukkan hingga kedalaman 6 – 9 cm.
Proses pemasangan IUD

Setelah kedalaman rahim diketahui, sound uterine akan dikeluarkan. Dokter atau petugas medis akan menyiapkan IUD yang dibengkokkan bagian lengannya.
Selanjutnya, IUD akan dimasukkan pada inserter khusus berupa tabung yang dimasukkan lewat vagina.
Setelah sampai di kedalaman rahim yang tepat, IUD akan didorong keluar dari tabung. Bagian lengan IUD yang bengkok akan kembali ke arah semula membentuk huruf T.
Setelah itu, inserter, tenakulum, dan spekulum akan dikeluarkan dari vagina.
Pemasangan IUD sebenarnya hanya butuh beberapa menit, tidak rumit, dan tidak menyakitkan. Anda mungkin mengalami beberapa gejala efek samping seperti muntah hingga pingsan.
Namun, hal ini tidak akan berlangsung terus-menerus dan tidak mengharuskan Anda melepaskan IUD saat itu juga.
Efek samping pemasangan IUD ini pun tidak akan memengaruhi efektivitas alat kontrasepsi ini.
Biasanya, wanita yang mengalami efek samping dari pemasangan IUD ini adalah dengan kondisi sebagai berikut.
- Belum pernah hamil.
- Hanya pernah hamil satu atau dua kali.
- Jarak antara kehamilan pertamanya dengan penggunaan IUD sudah cukup lama.
Setelah pemasangan IUD
Saat cara pasang KB spiral ini sudah berhasil dilakukan, tabung, tenaculum, hingga spekulum harus dikeluarkan dari dalam vagina.
Hanya KB spiral saja yang berada di dalamnya. KB spiral ini dilengkapi dengan benang tipis yang akan dibiarkan dokter bergelantungan dari leher rahim hingga vagina.
Biasanya, benang ini akan dipotong dan disisakan hingga 3 – 5 cm saja. Anda mungkin tidak bisa melihat benang ini dari luar vagina.
Namun, jika memasukkan satu jari ke dalam vagina, Anda akan merasakan keberadaan benang tersebut. Cara ini akan dilakukan untuk memeriksa benang IUD masih berada di tempatnya.
Saat melakukan pemasangan IUD, pastikan juga bahwa Anda tahu merek IUD apa yang digunakan oleh dokter.
Dokter akan memberikan Anda kartu penjelasan yang berisikan berbagai informasi yang Anda butuhkan.
Berapa harga alat KB IUD?
Harga alat kontrasepsi IUD (intrauterine device) bervariasi, mulai dari Rp300.000 hingga Rp1.500.000. Namun, Anda bisa menggunakan BPJS untuk layanan pemasangan KB IUD secara gratis.
Hal yang perlu diketahui
Sebagian wanita mungkin akan mengalami rasa tidak nyaman setelah IUD selesai dipasang.
Akan lebih baik saat pemasangan KB spiral, Anda ditemani atau didampingi oleh pasangan, keluarga, atau teman dekat sehingga Anda merasa lebih nyaman dan tenang.
Namun, Anda tidak perlu merasa khawatir jika mengalami rasa yang tidak nyaman. Rasa kram atau sakit selepas pemasangan KB spiral hanya bersifat sementara.
Ringkasan
- IUD atau KB spiral adalah alat kontrasepsi yang 99% efektif mencegah kehamilan, tersedia dalam jenis hormonal dan nonhormonal.
- Alat ini dipasang ke dalam rahim oleh dokter kandungan melalui vagina. Sebelum pemasangan, dokter akan memberikan obat pereda nyeri dan melakukan pemeriksaan.
- Proses pemasangan hanya memakan waktu beberapa menit. Setelah dipasang, IUD akan dibiarkan dalam rahim dengan benang tipis tergantung di vagina.
[embed-health-tool-ovulation]