Buat daftar obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen dan obat bebas.
Berikan informasi tentang riwayat kesehatan umum, seperti riwayat penyakit kronis, riwayat operasi, dan alergi obat.
3. Persiapkan pertanyaan
Buat daftar pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada dokter reumatologi. Ini dapat mencakup pertanyaan tentang diagnosis yang mungkin, rencana pengobatan, dan perkiraan prognosis.
Jika Anda tidak yakin apa yang ingin ditanyakan, pertimbangkan untuk mencatat gejala dan kekhawatiran Anda sehingga Anda tidak melewatkan hal penting selama konsultasi.
4. Pahami pengobatan sebelumnya
Jika Anda sudah menerima pengobatan sebelumnya untuk masalah muskuloskeletal atau autoimun, berikan dokter reumatologi informasi tentang pengobatan tersebut dan apakah ada perubahan atau peningkatan setelah penggunaannya.
5. Bawa hasil tes sebelumnya
Jika Anda telah menjalani tes atau pemeriksaan medis sebelumnya yang berkaitan dengan gejala Anda, pastikan untuk membawa hasilnya.
Dilansir dari Rheumatology, ini bisa termasuk hasil tes darah, radiologi, Rontgen, USG, atau pemeriksaan lainnya.
Ini terutama jika Anda telah berkonsultasi kepada dokter lain sebelumnya terkait masalah yang sama atau serupa.
6. Kenali tujuan konsultasi
Tentukan tujuan konsultasi Anda yang utama, apakah itu untuk mendapatkan diagnosis, rencana pengobatan, atau pemahaman lebih lanjut tentang kondisi kesehatan Anda.
7. Kenali batasan waktu
Ketahui batasan waktu konsultasi dan pastikan untuk membahas gejala dan kekhawatiran utama Anda selama waktu yang tersedia.
Dengan persiapan yang baik, Anda dapat memastikan bahwa waktu konsultasi dengan dokter reumatologi dimanfaatkan sebaik mungkin.
Ini juga memungkinkan dokter untuk membuat diagnosis yang akurat serta merencanakan pengelolaan yang sesuai untuk kondisi kesehatan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar