Pernahkah Anda menemukan upil berdarah? Saat sedang membersihkan hidung dengan cara mengupil, kadang upil yang keluar mungkin saja berdarah. Kenapa hal ini bisa terjadi? Adakah kaitannya dengan terlalu sering ngupil?
Penyebab upil berdarah
Mengupil sesekali sebenarnya bukan suatu hal yang berbahaya dan cukup aman dilakuan.
Namun, Bradley Otto, MD, direktur rinologi dari Wexner Medical Center di The Ohio State University, menyatakan bahwa jika dilakukan terlalu sering dan sudah menjadi kebiasaan, mengupil bisa menyebabkan gangguan pada hidung.
Salah satu gangguan hidung akibat mengupil yaitu upil berdarah. Berikut beberapa kondisi penyebab upil berdarah saat mengupil.
1. Infeksi
Kuku dapat meninggalkan luka kecil di jaringan hidung Anda. Bakteri berpotensi masuk ke lubang luka dan menyebabkan infeksi.
Apalagi jika sebelum ngupil Anda terlebih dulu menyentuh benda yang diduga mengandung banyak kumam, seperti gagang pintu kamar mandi atau tiang pegangan penumpang di bus, maka besar kemungkinan bahwa tangan Anda sudah terpapar bakteri dari orang lain.
Ada berbagai bakteri yang mungkin masuk ke dalam hidung saat Anda mengupil. Salah satunya yakni bakteri Staphylococcus aureus.
Bakteri ini merupakan penyebab umum infeksi kulit seperti abses, infeksi pernapasan seperti sinusitis, dan keracunan makanan.
Oleh sebab itu, saat jari Anda masuk ke hidung, segala jenis kuman dan bakteri yang hinggap di jari Anda bisa ikut berpindah ke dalam hidung.
Penyebaran bakteri dari tangan ke dalam rongga hidung dapat memicu infeksi peradangan serius yang bisa menyebabkan upil berdarah atau bahkan berakibat fatal.
2. Penipisan lapisan lendir hidung
Lendir di dalam hidung bertugas menangkap debu, bakteri, virus, dan debu yang Anda hirup setiap hari.
Melansir dari Wexner Medical Center, setiap kali mengupil, Anda juga bisa mengikis lapisan lendir (mukosa) hidung.
Pada beberapa kasus, perforasi atau luka di antara lubang hidung juga bisa terjadi akibat penipisan lapisan lendir dari waktu ke waktu.
Luka tersebut bisa menyebabkan upil berdarah tapi tidak mimisan.
3. Kerusakan rongga hidung
Mengupil yang terlalu sering atau berulang dapat merusak rongga hidung.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Cureus, menemukan bahwa orang yang terlalu sering mengupil (rhinotillexomania) berisiko lebih besar mengalami peradangan dan pembengkakan pada jaringan hidung.
Hal ini bisa menyebabkan upil berdarah saat Anda korek dari dalam hidung. Seiring waktu, kondisi ini juga dapat mempersempit lubang hidung.
4. Mimisan
Mengupil dan mengorek hidung dapat merusak atau melukai pembuluh darah halus. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan atau disebut juga dengan mimisan.
Saat mengupil, ujung kuku jari yang Anda pakai untuk mengorek dan mengeluarkan upil dapat meninggalkan luka lecet di dinding rongga hidung.
Luka lecet bisa menyebabkan hidung berdarah atau mimisan dan menyebabkan upil juga mengandung darah.
Hidung yang mimisan tampaknya sepele. Akan tetapi, luka terbuka ini bisa menjadi pintu masuk bagi bakteri berbahaya untuk kemudian berkembang biak dalam hidung.
5. Luka
Luka saat mengupil lebih rentan terutama jika Anda memiliki kuku yang panjang atau mengupil terlalu kencang.
Vestibulitis hidung adalah peradangan pada pembukaan dan bagian depan rongga hidung. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi kecil akibat bakteri Staphylococcus.
Infeksi dapat menyebabkan luka berdarah dan koreng yang terasa menyakitkan.
Demikian pula, saat Anda mengupil, Anda mungkin mencabut bulu hidung dari folikel tempat akar rambut. Jerawat kecil atau bisul juga dapat terbentuk di folikel tersebut.
Ini yang juga menjadi salah satu penyebab upil berdarah.
6. Kerusakan septum
Septum adalah bagian dari tulang dan tulang rawan yang membagi lubang hidung kiri dan kanan.
Tanpa Anda sadari, mengupil terlalu sering dapat merusak septum dan bahkan menyebabkan lubang pada hidung.
Jika Anda sering mendapati upil berdarah saat membersihkan hidung, mungkin disebabkan oleh kerusakan septum ini.
Bagaimana cara yang aman untuk mengupil?
Kebiasaan mengorek hidung jarang menyebabkan masalah serius pada orang yang sehat.
Akan tetapi, kuman yang masuk ke hidung bisa menyebabkan komplikasi serius pada orang-orang yang memiliki masalah sistem kekebalan tubuh.
Agar aman, berikut cara tepat yang bisa Anda lakukan saat mengupil.
- Potong pendek kuku Anda agar tidak menimbulkan iritasi atau mengikis lapisan hidung.
- Pastikan kuku Anda bersih baik dari kotoran baik yang terlihat (misalnya, sisa makanan) atau yang tidak terlihat (seperti, kuman dan bakteri).
- Jaga hidung agar tetap lembap. Anda bisa menggunakan tetes saline (cairan garam), gel pelembap, atau humidifier.
Selain mengupil, Anda juga bisa menggunakan neti pot sebagai cara yang lebih efektif dan aman untuk mencuci hidung Anda agar bersih dari upil.
[embed-health-tool-bmi]