Riasan bisa mempercantik tampilan hidung, tetapi ini hasilnya sementara. Untuk hasil yang permanen, beberapa orang memilih operasi hidung alias rhinoplasty. Bagaimana persiapan, prosedur, hingga perawatannya?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Riasan bisa mempercantik tampilan hidung, tetapi ini hasilnya sementara. Untuk hasil yang permanen, beberapa orang memilih operasi hidung alias rhinoplasty. Bagaimana persiapan, prosedur, hingga perawatannya?
Tujuan operasi plastik hidung dilakukan untuk hal-hal berikut.
Ada berbagai jenis operasi hidung yang mungkin akan dilakukan dokter.
Turbinoplasty adalah prosedur pembedahan yang bertujuan untuk memotong atau mengeluarkan tulang turbinat dari dalam rongga hidung.
Tulang turbinat sebenarnya berfungsi untuk melembapkan dan menghangatkan udara yang masuk. Namun, turbinat bisa membesar sehingga menghalangi saluran pernapasan.
Rhinoplasty adalah operasi hidung yang biasanya dilakukan dengan alasan estetika, memperbaiki penampilan, atau karena adanya masalah pada pernapasan.
Caranya bisa berupa mengubah bentuk hidung, memodifikasi tulang hidung, menyempitkan atau memperbesar lubang hidung, dan lain-lain.
Septoplasty adalah prosedur operasi hidung untuk memperbaiki deviasi septum nasal. Kondisi ini terjadi ketika dinding yang membagi rongga hidung menjadi dua bagian bergeser dari garis tengahnya.
Kondisi septum yang menyimpang dapat menghalangi salah satu sisi hidung, hingga nantinya akan mengganggu aliran udara yang masuk.
Rhinoseptoplasty adalah operasi yang ditempuh bila deviasi septum nasal sudah terlalu parah.
Dengan kata lain, tidak cukup diobati hanya dengan operasi hidung septoplasty.
Anda baru bisa operasi hidung mancung bila:
Mengutip buku terbitan StatPearls (2022), dokter tidak melakukan prosedur operasi memancungkan hidung bila Anda memiliki kondisi berikut.
Dokter meminta Anda untuk melakukan persiapan sebelum operasi hidung berikut.
Operasi biasanya dilakukan dengan bius total dan berlangsung selama sekitar 90 menit.
Dokter Anda akan memperbaiki ujung hidung Anda dengan mengangkat sebagian tulang rawan.
Jika memiliki punuk (dorsum) pada hidung, dokter dapat mengangkat atau mengikisnya.
Biasanya, dasar pada tulang di sisi hidung akan dipatahkan terlebih dulu agar hidung dapat dikecilkan dan diatur. Dokter mungkin akan membangun ulang hidung Anda.
Jika dinding antara kedua sisi hidung bengkok, dokter juga bisa memperbaikinya Anda bernapas lebih lancar.
Setelah bentuk hidung sudah sesuai, dokter akan menjahit kulit hidung yang disayat.
Seperti operasi pada umumnya, operasi memancungkan hidung membawa beberapa risiko yang mungkin terjadi.
Jika setelah operasi Anda mengalami keluhan dalam bentuk apa pun, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan penanganan.
Perban pada hidung biasanya akan dilepas pada keesokan paginya.
Anda mungkin akan mengalami mimisan selama 15 menit. Setelah itu, Anda diperbolehkan untuk pulang.
Hidung umumnya akan mengalami perdarahan selama sekitar sepekan setelah pembedahan.
Anda mungkin memerlukan pelindung pada hidung Anda selama beberapa minggu. Berikut perawatan operasi hidung mancung yang bisa dilakukan.
Anda perlu beristirahat dan menjauhi kerumunan selama dua minggu.
Hal ini untuk menghindari flu yang bisa mengakibatkan infeksi dan melindungi hidung supaya tidak tersenggol atau terhimpit.
Jika mengalami pendarahan berlebihan, Anda bisa beristirahat dengan posisi bantal lebih tinggi.
Hal ini juga dapat dilakukan untuk meredakan pembengkakan dan perdarahan yang terjadi.
Kacamata memberi tekanan di hidung sehingga mungkin timbul rasa sakit.
Stop pemakaian kacamata selama empat minggu setelah operasi. Kacamata hanya boleh digunakan di dahi.
Untuk mengurangi risiko perdarahan dan pembengkakan, dokter meminta Anda melakukan hal-hal berikut selama beberapa minggu setelah operasi.
Perlu diketahui, hasil akhir operasi hidung baru bisa terlihat setelah beberapa bulan.
Jika untuk memperbaiki tampilan hidung, pastikan Anda melakukannya atas dasar kemauan diri, bukan tuntutan orang lain.
Pastikan tindakan hanya dilakukan oleh dokter bedah plastik yang terdaftar di Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia (PERAPI).
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar