Jika bicara tentang hidung ideal, salah satu ahli bedah plastik di Indonesia menjelaskan bahwa hidung yang ideal adalah hidung yang harmonis dilihat dari tampak depan dan tampak samping. Dilihat dari tampak depan, maka lebar hidung kurang lebih sama dengan lebar satu mata. Sedangkan tampak samping, biasanya panjang hidung adalah sepertiga panjang wajah.
Sementara itu untuk tinggi hidung yang ideal, untuk perempuan, sudut dari kening ke nose bridge sebesar 100-110 dan untuk laki-laki sekitar 115-135. Sedangkan sudut antara collumela dengan philturm dan bibir untuk perempuan sebesar 90-95 dan untuk laki-laki sebesar 95-106.
Ahli bedah plastik percaya bahwa meninggikan hidung dengan memasang implant itu pun ada seninya. Untuk perempuan, misalnya, ditempatkan setelah lekukan di bawah dahi, jangan pas di lekukan hidung agar tidak berpenampilan seperti avatar.
Melakukan rhinoplasty atau jenis prosedur bedah plastik lainnya itu bisa diibaratkan dengan menjahit, dokter bedah plastik adalah tukang jahit dan pasien adalah bahannya. Perumpamaan itu populer di kalangan dokter bedah plastik. Kalau bahannya kecil jangan minta baju yang besar, atau minta gaun malah dibuatkan celana panjang. Demikian pula dengan hidung.
Jika sudah mancung jangan ditambah lagi dengan implant. Bisa saja hidungnya sudah mancung tapi karena tip atau puncak hidung yang besar sehingga terlihat tidak mancung. Jadi yang diperbaiki adalah tipnya.
Prosedur operasi
Ada beberapa hal yang harus dilakukan pasien sebelum melakukan prosedur rhinoplasty. Pertama adalah konsultasi dengan dokter bedah plastik untuk mendiskusikan alasan dan tujuan yang ingin dicapai melalui operasi hidung. Harapan pasien dan dokter harus sesuai. Dokter harus menjelaskan secara detail mengenai manfaat yang dapat diperoleh serta risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi pasca operasi hidung.
Pemeriksaan yang diperlukan meliputi riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan penunjang, serta foto wajah pasien sebagai data bentuk hidung sebelum operasi. Pasien juga diminta untuk menghindari konsumsi obat pengencer darah seperti vitamin E, hindari mengonsumsi obat pereda rasa nyeri yang mengandung ibuprofen atau aspirin, selama dua minggu sebelum dan sesudah operasi.
Prosedur operasi yang pertama dilakukan adalah pembiusan, bisa dengan menggunakan bius lokal atau bius umum atau bius total. Operasi hidung dapat dilakukan dengan dua metode operasi, yaitu operasi tertutup dan operasi terbuka.
Pada jenis operasi plastik tertutup, sayatan dibuat di dalam hidung. Sementara pada operasi terbuka, sayatan dibuat di bagian luar sekat hidung yang dekat dengan bibir. Kemudian dokter akan melakukan pembentukan kembali struktur hidung. Tahapan ini dilakukan terhadap tulang rawan di bagian septum (sekat antara lubang hidung).
Jika hidung terlalu besar, dokter bedah akan membuang sebagian tulang atau tulang rawan dengan cara mengikis tulang. Sedangkan jika hidung terlalu kecil, akan dilakukan prosedur pencangkokan tulang rawan atau pemasangan implan. Jika pasien mengalami septum yang bengkok atau tidak tepat berada di tengah maka dokter bedah akan meluruskannya kembali.
Pasca operasi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan pasien selama proses penyembuhan untuk mengurangi perdarahan dan pembengkakan, misalnya hindari aktivitas berat seperti jogging atau aerobik, sedikitnya selama 4-6 minggu. Selain itu, hindari ekspresi wajah tersenyum atau tertawa, mandi dengan hati-hati agar perban di hidung tidak terkena air, hindari mengenakan kaus, sweter, atau pakaian lain yang harus melalui kepala, dan hindari menekan wajah seperti tidur tengkurap.
Komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi hidung, antara lain infeksi, posisi hidung yang miring, pembuluh darah pecah.
2. Kelopak mata
Bentuk mata idaman setiap orang berbeda-beda dan bersifat sangat subjektif. Dulu bentuk mata ras Kaukasian sempat menjadi tren. Ras Asia bahkan menginginkan bentuk kelopak mata yang besar seperti ras Kaukasian.
Belakangan ini tren berubah dan lebih menyesuaikan dengan karakter Asia, meski double eyelid tetap menjadi pilihan favorit namun dibuat tidak terlalu besar. Komposisi mata yang ideal itu berbeda-beda setiap ras, baik ras Kaukasian maupun ras Asia. Terdapat hitungan proporsi mata yang menjadi standar rata-rata secara statistik sesuai standar masing-masing ras.
Mata ideal
Cantik dan menarik itu memang tergantung dari persepsi orang masing-masing. Karena itu, tidak ada yang tidak menarik dari mata sipit ataupun besar. Semuanya menarik, tergantung dari cara seseorang tersebut dalam mempersepsikan menarik atau tidak.
Ada pasien yang mengeluh karena tidak mempunyai lipatan kelopak , maka dapat dilakukan tindakan pembentukan kelopak mata atas. Begitu juga pasien dengan kelopak mata turun dan kantong mata, dapat dilakukan tindakan operatif untuk memperbaikinya dengan operasi kelopak mata atas dan bawah.
Jenis operasi plastik untuk kelopak mata, dikenal dengan istilah blepharoplasty, adalah prosedur yang dilakukan untuk menghilangkan kulit atau mengurangi lemak pada kelopak mata. Tujuan dilakukan tindakan ini selain untuk memperbaiki penampilan, juga untuk memperbaiki lapang pandang. Operasi kelopak mata bisa membuat seseorang terlihat lebih muda. Selain itu, prosedur ini juga bisa memperbaiki kulit yang kendur pada bagian bawah mata atau menghilangkan kantong mata.
Prosedur operasi
Prosedur Blepharoplasty dapat dikerjakan dengan anestesi lokal dalam waktu sekitar 60 menit. Untuk membuat mata terlihat lebih besar, dokter bedah akan membuat sayatan mengikuti garis bulu mata. Melalui sayatan itu, akan dilakukan pemotongan dan pengangkatan sebagian kulit, otot, dan lemak pada kelopak mata. Dengan begitu, mata secara otomatis akan kelihatan lebih besar dan ada lipatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar