Pada dasarnya warna suara manusia sangat unik dan berbeda-beda. Tak hanya saat bernyanyi, suara wanita dan pria saat berbicara pun tidak sama. Ketahui bagaimana suara dihasilkan dan apa saja jenis suara manusia.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Pada dasarnya warna suara manusia sangat unik dan berbeda-beda. Tak hanya saat bernyanyi, suara wanita dan pria saat berbicara pun tidak sama. Ketahui bagaimana suara dihasilkan dan apa saja jenis suara manusia.
Pada dasarnya, suara manusia dihasilkan dari udara yang terdapat dalam tubuh Anda dan berkaitan dengan pita suara.
Secara ilmiah, suara Anda dihasilkan oleh getaran pita suara, yaitu dua pita jaringan otot polos yang terletak saling berhadapan di laring.
Proses dihasilkannya suara manusia terbagi menjadi tiga tahap utama.
Mengutip dari situs National Institute on Deafness and Other Communication Disorders, volume dan nada suara ditentukan oleh ukuran dan bentuk pita suara, serta getaran yang dihasilkan.
Inilah mengapa suara setiap orang terdengar sangat berbeda.
Begitu mendengarkan lagu, Anda mungkin langsung tahu apakah penyanyinya seorang pria atau wanita.
Sebenarnya perbedaan suara wanita dan pria secara matematis tidak jauh berbeda.
Namun, karena sejak kecil manusia sudah dibiasakan untuk membedakan suara wanita dan pria, Anda jadi sangat sensitif terhadap perbedaannya.
Pada kenyataannya, frekuensi suara pria berada pada rentang 65 – 260 Hertz, sedangkan frekuensi suara wanita tercatat pada rentang 100 sampai 525 Hertz.
Ini berarti pria dan wanita dengan frekuensi suara 100 – 260 Hertz seharusnya sulit dibedakan jika hanya didengar tanpa melihat siapa yang bersuara.
Lantas, bila selisihnya tidak begitu jauh, apa yang membuat suara wanita dan pria terdengar berbeda?
Nada suara manusia atau pitch ditentukan oleh bentuk dan tekanan pada pita suara Anda.
Tekanan pita suara sendiri dikendalikan oleh otot-otot laring (pangkal tenggorokan).
Semakin besar tekanan pada laring, getaran yang dihasilkan semakin cepat. Semakin cepat getarannya, semakin tinggi pula nada suara Anda.
Menurut studi dalam jurnal Frontiers In Psychology (2012), perbedaan anatomi tubuh atau fisik pada wanita dan pria akan menghasilkan getaran yang berbeda pada pita suara.
Wanita memang memiliki bentuk dan getaran pita suara yang bisa membuatnya menghasilkan suara dengan nada tinggi.
Sementara pada pria, getaran yang lebih lambat membuatnya menghasilkan suara dengan nada rendah.
Berbagai hormon dalam tubuh Anda berperan penting bagi banyak hal, salah satunya pada suara manusia.
Keseimbangan hormon akan memengaruhi apakah pita suara dan tenggorokan Anda kering atau cukup lembap.
Selain itu, hormon jadi salah satu penentu kekuatan otot-otot laring dan paru-paru untuk memompa udara jadi suara.
Karena keseimbangan hormon dalam tubuh pria dan wanita berbeda, karakter suara yang dihasilkan pun jadi berbeda.
Selain perbedaan suara wanita dan pria, Anda mungkin pernah mendengar beberapa istilah warna suara manusia dalam bernyanyi, seperti sopran, alto. tenor, dan bass.
Sebenarnya, ragam warna suara tersebut dibedakan berdasarkan jangkauan suara tertinggi hingga terendah seperti dalam penjelasan berikut ini.
Warna suara manusia jenis ini biasanya dimiliki oleh wanita. Namun, pria muda yang memiliki suara tinggi mungkin dapat masuk dalam kategori ini.
Karakter suara sopran dapat dilihat dari nada yang lembut, timbre yang halus, dan rentang suara yang melengking.
Karakter suara mezzo-sopran disebut berada di antara sopran dan alto, yaitu tidak terlalu tinggi maupun rendah.
Ciri khas warna suara manusia ini terletak pada timbre yang ringan, nada suara bening, dan rentang suara yang tidak terlalu melengking.
Wanita yang memiliki suara cenderung berat biasanya sering dikategorikan dalam jenis warna suara ini.
Alto merupakan jenis suara dengan karakter yang paling berat dan tebal. Namun, bukan berarti wanita bersuara alto tidak dapat menjangkau nada tinggi.
Bila dibandingkan dengan jenis suara wanita, tenor adalah sopran versi pria.
Ini merupakan jenis suara pria dengan jangkauan nada yang paling tinggi dan ringan, dapat melengking sebagaimana sopran pada wanita.
Frekuensi suara countertenor berada di antara tenor dan bariton. Jenis suara ini memiliki jangkauan nada cukup tinggi, tetapi tidak setinggi tenor.
Jenis suara pria yang satu ini ibarat alto pada wanita. Pria dengan warna suara countertenor bisa menjangkau nada tinggi meski mungkin tidak melengking seperti pada tenor.
Bariton adalah jenis warna suara manusia yang tergolong sedang, frekuensinya di antara countertenor dan bas.
Ini merupakan jenis suara pria yang paling umum tak hanya saat bernyanyi, tapi juga saat berbicara biasa.
Bas atau bass adalah warna suara manusia yang paling rendah dan berat. Jenis suara ini biasanya paling sulit dijangkau oleh wanita.
Suara bass dalam orkestra biasanya memegang peranan penting dalam menjaga fondasi harmoni.
Itulah warna suara manusia dan ragam jenisnya. Nah, kira-kira warna suara Anda termasuk yang mana?
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar