backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

4 Upaya Penting untuk Persiapan Masa Depan Kesehatan Keluarga

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adelia Dwitasari · Tanggal diperbarui 27/06/2023

    4 Upaya Penting untuk Persiapan Masa Depan Kesehatan Keluarga

    Persiapan masa depan kesehatan keluarga merupakan prioritas perencanaan yang harus dipikirkan dari sekarang. Hal ini dilakukan agar masa depan keluarga setidaknya sudah memiliki bayangan bagaimana nanti akan berjalan. Nah, berikut ini 4 upaya penting untuk mempersiapkan masa depan keluarga!

    1. Menerapkan pola hidup sehat

    Tubuh yang sehat adalah salah satu kunci dari kenyamanan hidup di masa depan. Alasannya, gaya hidup tidak sehat berpotensi meningkatkan risiko penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian dini.

    Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam Jurnal Circulation tahun 2018 menyebutkan bahwa orang yang mengadopsi gaya hidup lebih sehat memiliki harapan hidup lebih tinggi dan memiliki risiko penyakit lebih rendah.

    Pola hidup sehat untuk persiapan masa depan dapat diterapkan dengan cara:

    2. Ketahui kondisi keuangan keluarga

    Untuk perencanaan masa depan keluarga, keuangan merupakan pondasi lainnya yang harus diperhatikan. 

    Selain bisa memberi yang terbaik dengan anggaran yang sudah dipersiapkan bagi masing-masing anggota keluarga, perencanaan keuangan yang matang juga akan berpengaruh pada kesehatan mental.  

    Hal ini diperkuat dari survei Money and Mental Health Policy Institute di Inggris, 86% responden survei (sekitar 5.500 orang) yang mengalami masalah kesehatan mental.

    Responden mengatakan bahwa situasi keuangan dapat memperburuk masalah kesehatan mental mereka. Orang dengan masalah kesehatan mental juga lebih mungkin terlilit hutang. 

    3. Ajak anak untuk ikut terlibat

    Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam Journal of Family Issues menemukan bahwa anak-anak yang terindikasi belajar literasi keuangan dari orang tua selama masa muda cenderung menikmati hubungan romantis yang lebih berkembang saat mereka memasuki usia dewasa.

    Para peneliti mengatakan perilaku keuangan memiliki keterkaitan dengan hasil hubungan yang baik. 

    Berbekal kemampuan membina hubungan yang baik, anak-anak pun dapat melakukan persiapan masa depan bagi kehidupannya. 

    4. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan

    Kondisi kesehatan harus dipantau secara berkala karena masalah kesehatan ataupun penyakit bisa datang kapan saja. 

    Beberapa pemeriksaan kesehatan rutin yang wajib dilakukan antara lain:

    Meski memiliki peranan cukup vital, banyak orang belum menyadari pentingnya menjaga kesehatan keluarga dengan proteksi kesehatan. 

    Alasan yang paling umum adalah mahalnya biaya yang perlu dikeluarkan. Solusi dari permasalahan ini bisa diselesaikan dengan mudah yakni bergabung menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

    Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Tujuannya, agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dengan prinsip gotong royong.

    Perlindungan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayarkan oleh Pemerintah.

    Dengan tergabung dalam Program JKN, peserta bisa mendapatkan hak di bawah ini.

    1. Menentukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang diinginkan pada saat mendaftar.
    2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban serta prosedur pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
    3. Mendapatkan identitas sebagai peserta JKN-KIS untuk memperoleh pelayanan Kesehatan.
    4. Mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. 
    5. Mendapatkan perlindungan data pribadi yang diserahkan kepada BPJS Kesehatan dalam rangka pendaftaran peserta. 
    6. Menyampaikan pengaduan, saran, dan aspirasi baik secara lisan maupun tertulis kepada BPJS Kesehatan. 

    Untuk mendapatkan haknya, tentu Peserta juga perlu memenuhi kewajibannya di bawah ini.

    1. Mendaftarkan diri dan anggota keluarganya sebagai peserta JKN-KIS kepada BPJS Kesehatan.
    2. Membayar iuran secara rutin setiap bulan sebelum tanggal 10 (sepuluh).
    3. Memberikan data diri dan anggota keluarganya secara lengkap dan benar. 
    4. Melaporkan kepada BPJS Kesehatan apabila ditemukan ketidakpatuhan Pemberi Kerja dalam pendaftaran peserta atau pemberian data yang tidak lengkap dan tidak benar. 
    5. Melaporkan perubahan data diri dan anggota keluarganya, antara lain susunan anggota keluarga, perubahan golongan, pangkat atau besaran gaji, pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran, pindah alamat/ domisili dan pindah fasilitas kesehatan tingkat pertama serta perubahan alamat email dan nomor handphone.
    6. Menjaga identitas peserta JKN-KIS agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak.
    7. Mentaati prosedur dan ketentuan untuk memperoleh manfaat pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan.

    Berikut ini syarat pendaftaran apabila pendaftaran dilakukan secara mandiri atau perorangan.

  • Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga
  • Pendaftaran Autodebit Bank atau Non-bank (Calon peserta akan diarahkan untuk mendaftar autodebet saat mendaftar menjadi peserta).
  • Dokumen tambahan bagi Warga Negara Asing yaitu dengan melampirkan paspor dan surat izin kerja yang diterbitkan instansi berwenang.
  • Calon peserta dapat melakukan pembayaran iuran pertama dalam waktu paling cepat 14 (empat belas) hari atau paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah pendaftaran.

    Kanal layanan yang dapat digunakan untuk mendaftar yaitu:

    1. Aplikasi Mobile JKN 
    2. PANDAWA (Pelayanan administrasi melalui Whatsapp) di nomor 08118165165 
    3. Mobile Customer Service (MCS) 
    4. Mal Pelayanan Publik (MPP) 
    5. Kantor BPJS Kesehatan

    Nah, mulai sekarang jangan tunda lagi untuk memiliki proteksi kesehatan. Yuk, lakukan persiapan masa depan kesehatan keluarga, jaga kesehatan diri sendiri dan keluarga tercinta demi kehidupan yang nyaman di masa depan!

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Adelia Dwitasari · Tanggal diperbarui 27/06/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan