backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Jangan Salah, Ini Dia Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 30/01/2024

    Jangan Salah, Ini Dia Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

    Karena kucing anggora dan persia sama-sama berbulu lebat, tidak heran bila Anda kesulitan untuk menemukan perbedaan di antara keduanya. Terlebih lagi bila Anda tidak terlalu familiar dengan jenis-jenis kucing.

    Nah, sebenarnya apa saja yang menjadi pembeda di antara dua ras kucing kesayangan banyak orang ini? Simak jawabannya dalam uraian berikut!

    Perbedaan kucing anggora dan persia

    Anggora dan persia merupakan dua ras kucing yang berbeda. Maka dari itu, mereka pun memiliki penampilan fisik, sifat, dan perawatan yang berbeda.

    Dengan mengetahui perbedaan di antara keduanya, Anda akan lebih mudah memilih jenis kucing yang paling cocok dengan karakter hewan peliharaan idaman Anda.

    Berikut adalah beda antara kucing anggora dan persia yang bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum memeliharanya.

    1. Bulu kucing anggora dan persia

    gambar kucing anggora

    Meski sama-sama berbulu panjang, jika dilihat dari dekat, kucing persia memiliki bulu yang lebih lebat dibandingkan dengan kucing anggora.

    Bulu kucing persia tumbuh lebat secara merata dari wajah hingga ekornya. Sementara itu, bulu pada bagian wajah kucing anggora terlihat lebih tipis jika dibandingkan dengan ekornya.

    Dengan bulu yang lebih tebal, Anda harus lebih sering menyisir rambut kucing persia supaya tidak kusut dan rontok sehingga membentuk hairball.

    2. Bentuk mata dan telinga

    Kucing anggora pada umumnya memiliki mata berbentuk lonjong dan miring ke atas (almond eyes). Sementara itu, kucing persia memiliki bentuk mata yang lebih bulat.

    Menurut panduan perawatan kucing persia dari Humane Society of Chittenden County, mata kucing persia cenderung mudah berair sehingga harus lebih sering dibersihkan.

    Selain mata, bentuk telinga kucing anggora dan persia juga beda. Kucing anggora memiliki telinga yang lebih besar atau tinggi, tetapi telinga keduanya sama-sama ditumbuhi bulu.

    3. Bentuk hidung

    Selain dari ketebalan bulunya, wajah kucing anggora dan persia juga bisa dibedakan dari bentuk hidungnya.

    Persian merupakan salah satu ras kucing dengan hidung terpendek atau datar, berbeda dengan kucing anggora yang lebih mancung.

    Salah satu jenis kucing persia, yaitu flat face Persian, bahkan memiliki hidung yang hampir sejajar dengan matanya.

    Meski menggemaskan, bentuk hidung tersebut membuat kucing Persia lebih berisiko terkena berbagai gangguan kesehatan, seperti kesulitan bernapas, penyakit gigi, hingga distosia (kesulitan melahirkan).

    Tahukah Anda?

    Meski memiliki perbedaan yang mencolok, salah satu jenis kucing anggora yang berasal dari Turki dinilai cukup mirip dengan kucing persia karena bulunya yang lebih lebat dari jenis lainnya.

    4. Sifat dan kelincahan

    Kucing persia dikenal dengan sifatnya yang tenang, lembut, dan tidak terlalu aktif sehingga cocok untuk Anda yang menyukai suasana sepi.

    Sebaliknya, VetAmerican Pet Hospital menyebutkan bahwa kucing anggora merupakan ras kucing yang paling banyak berbicara atau mengeong. Kucing ini cocok untuk menemani anak kecil yang cukup aktif.

    Jika Anda memiliki banyak perabotan di rumah, kucing persia mungkin lebih cocok untuk Anda pelihara karena risikonya untuk merusak perabot lebih kecil.

    5. Beda perawatan kucing anggora dan persia

    Dengan bulunya yang lebih tebal, kucing persia membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

    Anda dianjurkan untuk menyisir bulu kucing persia setiap hari dan memandikannya setidaknya satu bulan sekali.

    Sementara itu, perawatan bulu kucing anggora memang cenderung lebih mudah. Anda bisa menyisir bulunya setiap tiga kali sehari saja.

    Namun, karena kucing anggora jauh lebih aktif, pastikan untuk menyediakan tempat bermain yang lebih luas. Selain itu, Anda juga perlu lebih rajin mengisi tempat minumnya.

    6. Risiko penyakit

    Karena lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat, kucing persia dinilai lebih rentan mengalami obesitas.

    Jika dibiarkan, obesitas bisa menyebabkan berbagai penyakit pada kucing, seperti diabetes hingga penyakit jantung. Oleh karena itu, Anda harus rutin mengajak kucing bermain.

    Sementara itu, penyakit pada kucing anggora dikhawatirkan berasal dari makanan yang dikonsumsinya.

    Pasalnya, dengan jiwa berburunya yang tinggi, kucing dengan kecerdasan yang tinggi ini mungkin mengonsumsi makanan yang tidak seharusnya.

    Meski memiliki berbagai macam perbedaan, baik kucing anggora maupun persia tetap membutuhkan perawatan dan kasih sayang yang memadai.

    Selain dari sisi pemenuhan makanan, usahakan untuk memberikan vaksin pada kucing Anda dan membawanya ke dokter hewan secara rutin.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    drh. Hevin Vinandra Louqen

    Kesehatan · None


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 30/01/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan