backup og meta

Pentingnya Ventilasi Udara yang Baik bagi Kesehatan

Pentingnya Ventilasi Udara yang Baik bagi Kesehatan

Setiap rumah dan gedung harus menggunakan sistem ventilasi yang baik. Apabila tidak, udara kotor yang penuh polutan dan patogen bisa terperangkap dalam ruangan. Jika sering beraktivitas di dalam ruangan yang kotor, cepat atau lambat paparan udara kotor ini akan memengaruhi kesehatan Anda.

Lantas, bagaimana sistem ventilasi yang baik dan apa manfaatnya untuk kesehatan? 

Jenis sistem ventilasi yang umum diterapkan

Sistem ventilasi adalah adalah sistem pertukaran udara dari luar ke dalam ruangan dan sebaliknya yang bertujuan untuk mengontrol kualitas udara sehingga lingkungan rumah menjadi sehat.

Sistem pertukaran udara ini bertujuan mengeluarkan polutan yang mengendap dalam ruangan sehingga menyediakan udara yang bersih untuk kita bernapas.

Selain itu, sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan yang disebabkan oleh akumulasi partikel berbahaya di ruangan, seperti sakit kepala, iritasi mata, atau gangguan pernapasan.

Merujuk NIH, ada tiga jenis sistem ventilasi yang dapat digunakan untuk melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah, yakni sebagai berikut. 

1. Sistem ventilasi alami

buka jendela udara bersih

Sistem ventilasi alami yang wajib ada di setiap gedung adalah jendela yang bisa dibuka-tutup dan celah lubang udara yang biasanya ada di setiap bagian atas pintu.

Bukaan ini berguna untuk mendorong udara kotor keluar dan memasukkan udara bersih dari luar.

Selain jendela dan celah lubang udara, beberapa gedung dan perumahan tertentu mungkin memiliki cerobong asap untuk memungkinkan pertukaran udara yang lebih maksimal.

Mengutip Green Home Technology Center, ada dua jenis ventilasi alami yang biasa digunakan.

  • Wind driven ventilation. Sistem pertukaran udara ini mengandalkan pergerakan angin luar untuk memasukan udara segar ke dalam rumah dan mengeluarkan udara kotor melalui bukaan ventilasi lainnya.
  • Stack ventilation. Sistem pertukaran udara ini memanfaatkan perbedaan suhu udara. Saat suhu udara meningkat, udara akan naik melalui ventilasi bagian atas, seperti cerobong asap, dan menghasilkan udara segar melalui bukaan yang lebih rendah, seperti jendela.

2. Sistem ventilasi mekanik

Jika menggunakan sistem ventilasi alami belum cukup, Anda bisa memasang mesin ventilasi untuk memungkinkan pertukaran udara di rumah, seperti kipas angin tanam, AC (air conditioning), atau exhaust fan

Mesin ventilasi ini mempercepat sirkulasi udara dalam ruangan dengan cara menghisap udara dalam ruangan dalam jumlah besar sekaligus untuk dibuang ke luar.

Pada saat yang bersamaan, mesin ini akan menarik udara bersih dari luar dan memasukannya ke dalam ruangan.

3. Model campuran atau model hybrid

Beberapa ruangan, seperti dapur atau kamar mandi, perlu menggunakan jenis ventilasi yang berbeda agar pertukaran udaranya lebih maksimal.

Biasanya, dapur dan kamar mandi akan dipasangkan exhaust fan. Alat ini berfungsi untuk menyedot dan membuang udara di dalam ruangan, lalu menggantinya dengan udara baru yang lebih bersih. 

Proses pertukaran udara yang cepat memungkinkan udara dalam ruangan tetap segar sehingga ruangan tidak terasa lembap atau pengap.

Manfaat ventilasi ruangan yang baik

penyebab asma di rumah

Terdapat berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh dengan memiliki sistem ventilasi rumah yang baik, di antaranya sebagai berikut. 

1. Mengurangi risiko penyakit

Mengutip US Environmental Protection Agency, beberapa jenis virus, seperti COVID-19, flu, atau respiratory syncytial virus (RSV) lebih mudah menyebar di dalam ruangan.

Jika sirkulasi udara buruk, penyebaran virus di dalam ruangan menjadi lebih cepat.

Oleh sebab itu, sistem ventilasi yang baik bisa menjadi solusi mengurangi risiko penyebaran penyakit di rumah.

2. Mengurangi polusi udara dalam ruangan

Polusi udara di dalam ruangan bisa dihasilkan dari berbagai peralatan di rumah, seperti kompor gas, bahan kimia dalam produk pembersih, pestisida, atau cat. 

Jika sirkulasi udara di dalam ruangan buruk, polusi tersebut akan menumpuk di dalam ruangan dan terus terhirup. Risikonya Anda mengalami sakit kepala dan gangguan pernapasan.

Nah, sistem ventilasi yang baik bisa cepat mengeluarkan udara yang terkontaminasi dan menggantinya dengan udara baru yang lebih bersih dan segar.

3. Menjaga kelembapan ruangan

Sistem pertukaran udara yang tidak memadai sering kali menyebabkan ruangan menjadi lembap. Kondisi ini ideal bagi pertubumhan mikroorganisme seperti jamur.

Meski terlihat tidak berbahaya, menyentuh atau menghirup jamur dinding bisa memicu reaksi alergi dan asma, terutama bagi orang-orang yang sensitif.

Oleh sebab itu, penting untuk selalu memperhatikan sirkulasi udara di ruangan tetap optimal.

4. Mengurangi suhu ruangan

Jika ruangan terlalu rapat tanpa sirkulasi udara yang memadai, ruangan akan terasa panas dan pengap. Hal ini bisa meningkatkan risiko heat exhaustion, yakni kelelahan berlebihan akibat hawa panas. 

Ventilasi yang memadai memungkinkan udara segar dari luar masuk menggantikan udara kotor sekaligus melepaskan panas yang terperangkap di dalam ruangan. 

Proses ini bisa membantu menurunkan suhu dan membuat udara di dalam ruangan menjadi terasa lebih segar. 

5. Mengurangi bau

Tanpa sirkulasi udara yang baik, bau yang berasal dari dapur, kamar mandi, atau sampah rumah tangga akan terperangkap. Hal ini bisa memengaruhi kenyamanan penghuni rumah.

Dengan memiliki sirkulasi udara yang baik, partikel bau atau udara kotor akan cepat keluar dari ruangan. Sirkulasi udara yang lancar akan memasukkan aliran udara bersih yang dengan cepat mengusir bau.

Tips memaksimalkan ventilasi di rumah

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan sirkulasi udara dalam ruangan, yaitu sebagai berikut.

  • Gunakan exhaust fan atau minimal ada celah udara ke luar ruangan untuk menghilangkan kelembaban dan bau gas dari rumah.
  • Jika udara di dalam ruangan tetap terlalu lembab, Anda bisa menggunakan humidifier yang dapat membantu mengurangi kelembaban udara di dalam ruangan.
  • Hindari menempatkan furnitur besar di depan jendela atau lubang ventilasi agar aliran udara tidak terganggu.
  • Letakkan tanaman pembersih udara di dalam ruangan, seperti tanaman lidah mertua untuk membantu meningkatkan kualitas udara.
  • Bersihkan ventilasi secara teratur untuk memastikan debu tidak menghalangi aliran udara.

Meski terlihat sepele, memiliki sistem ventilasi yang baik memainkan peran penting untuk memastikan sirkulasi udara yang optimal. 

Hal ini bermanfaat untuk menciptakan lingkungan rumah atau ruangan yang nyaman dan sehat bagi penghuninya. 

Kesimpulan


  • Terdapat 3 jenis sistem ventilasi yang umum digunakan, yaitu sistem ventilasi alami, sistem ventilasi mekanik, dan ventilasi campuran.
  • Sirkulasi udara di rumah yang baik bermanfaat mengurangi risiko penyebaran penyakit, mengurangi paparan bahan kimia berbahaya, menjaga kelembapan udara, mengurangi suhu udara, dan bau tidak sedap dalam ruangan.
  • Untuk memaksimalkan sirkulasi udara di rumah, pastikan ruangan tertentu seperti dapur memiliki exhaust fan, pertimbangkan juga menggunakan humidifier atau gunakan tanaman pembersih udara. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Atkinson, J. (n.d). Concepts and types of ventilation. NIH. Retrieved 17 January 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK143277/ 

About Ventilation and Respiratory Viruses. (2024). Retrieved 17 January 2025, from https://www.cdc.gov/niosh/ventilation/about/index.html 

Ventilation and and Respiratory (2024). Retrieved 17 January 2025, from https://www.epa.gov/indoor-air-quality-iaq/ventilation-and-respiratory-viruses 

Natural Ventilation. (n.d.). Retrieved 17 January 2025, from https://greenhome.osu.edu/natural-ventilation 

Improving Ventilation in Your Home. (2023). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved 17 January 2025, from https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/improving-ventilation-home.html

 

Versi Terbaru

22/01/2025

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Perhatikan! Ini Cara Pakai Masker yang Benar untuk Cegah Penyakit

Bahaya Menghirup Debu bagi Kesehatan Pernapasan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan