Sedangkan beberapa efek samping yang umum terjadi setelah operasi adalah rasa sakit, infeksi, perdarahan, hernia, dan pembekuan darah. Dalam kasus yang jarang terjadi, donor organ bisa berisiko kematian.
6. Keputusan untuk menjadi pendonor organ
Pikirkan dengan matang tentang keuntungan dan risiko dari mendonorkan organ sebelum Anda memutuskan untuk menjadi pendonor. Sangat penting untuk mendapatkan informasi yang lengkap sebelum Anda mengambil keputusan.
Bicarakan dengan tim medis tentang prosedur, langkah operasi, dan kesehatan pada masa mendatang setelah mendonor organ.
Hal yang paling penting adalah, ingat selalu bahwa ini adalah murni keputusan diri sendiri. Jangan biarkan orang lain memengaruhi keputusan Anda.
7. Emosi setelah menjalani donor organ
Biasanya, pendonor organ yang masih hidup merasa puas akan keputusannya karena merasa sudah membantu orang lain. Meskipun terkadang transplantasi organ tidak berhasil, para pendonor tetap merasa positif karena merasa sudah melakukan yang terbaik.
Akan tetapi, tetap saja ada kemungkinan bahwa Anda akan merasa menyesal atau bingung dengan perasaan sendiri setelah mendonor organ. Biasanya, ini terjadi akibat dari hasil transplantasi organ yang tidak sesuai ekspektasi atau memang dari awal pendonor masih ragu dengan keputusannya.
Menyumbangkan organ juga bisa menimbulkan efek secara mental seperti mengalami kecemasan atau depresi. Bila Anda masih memiliki pertanyaan lainnya seputar donor organ, atau membutuhkan pertimbangan lainnya, konsultasikan pada dokter atau organisasi yang mewadahi program pendonoran organ.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar