backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

3 Cara Atasi Badan Lemas dan Tak Bersemangat Saat Beraktivitas

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Roby Rizki · Tanggal diperbarui 29/03/2021

    3 Cara Atasi Badan Lemas dan Tak Bersemangat Saat Beraktivitas

    Hampir semua orang termasuk Anda sendiri mungkin pernah merasakan lemas atau kelelahan. Saat badan terasa lemas, semua aktivitas dan produktivitas jadi terganggu. Jika terjadi, tak ada jalan lain, Anda harus bisa mengatasi badan lemas agar bisa kembali semangat menjalani hari. Namun, bagaimana caranya?

    Penyebab badan lemas

    Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah bertanya pada diri sendiri, “Apakah saya sudah memperlakukan badan dengan baik?” Karena beberapa hal berikut mungkin menjadi alasan mengapa badan lemas terus Anda rasakan.

    1. Gaya hidup

    Menurut Theodore Friedman, MD, PhD, seorang ahli metabolisme dari Charles R. Drew University of Medicine and Science, keseimbangan antara tidur, pola makan, dan olahraga merupakan pilar utama tubuh. Contohnya, jika Anda kurang tidur, nafsu makan akan berkurang dan malas untuk berolahraga.

    Jadi usahakan untuk mendapat durasi tidur selama 7 hingga 9 jam, makanlah buah, sayur, dan protein tanpa lemak yang seimbang serta lakukan aktivitas fisik secara teratur.

    2. Anemia

    Jenis anemia yang sering menyebabkan badan lemas yaitu karena kekurangan asupan zat besi. Ketika anemia terjadi, penyebaran oksigen ke seluruh tubuh jadi terhambat.

    Zat besi bertindak sebagai kendaraan bagi oksigen dengan tugas mengantarkan oksigen secara merata dalam tubuh. Mengatasi badan lemas dapat segera dilakukan dengan banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi yang tinggi jika disebabkan anemia.

    Untuk mengetahui apakah Anda mengalami anemia, tes darah oleh dokter dapat dengan mudah mengidentifikasinya.

    3. Sleep Apnea

    Gangguan kesehatan satu ini terjadi karena pernapasan sering berhenti selama tidur dan menyebabkan Anda kekurangan oksigen selama tidur. Akibatnya, tidur jadi terganggu dan Anda sering terbangun di tengah malam. Sleep Apnea merusak proses tidur yang penting untuk mengembalikan kebugaran tubuh.

    Dalam dunia medis, penyumbatan di saluran pernapasan saat tidur ini disebut obstructive sleep apnea (OSA). Gejala yang menunjukan Anda mengidap sleep apnea antara lain:

    • Ngorok,
    • Sering buang air kecil tengah malam,
    • Menggeretakkan gigi,
    • Mulut kering,
    • Sering ngiler, dan
    • Rasa kantuk berlebih di keesokan hari.

    Selain tiga penyebab yang telah disebutkan, badan lemas juga dapat terjadi karena hal di bawah ini.

    • Tiroid bermasalah (Hipertiroid)
    • Diabetes
    • Penyakit jantung
    • Depresi
    • Tekanan darah tinggi
    • Obesitas

    Tips mengatasi badan lemas

    Tentu cara mengatasi badan lemas yang paling tepat adalah dengan mengenali terlebih dahulu penyebabnya. Berikut beberapa tips mengatasi badan lemas yang disebabkan beberapa kondisi kesehatan yang umum terjadi.

    1. Memperbaiki gaya hidup

    Gaya hidup yang perlu diperbaiki agar Anda tidak lagi merasa lemas atau kelelahan adalah kualitas tidur, pola makan, dan aktivitas fisik.

    Agar mendapat durasi tidur cukup sesuai dengan yang dianjurkan, coba lakukan hal berikut ini.

    • Tentukan waktu tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, meskipun libur sekalipun.
    • Atur ruangan atau kamar pada temperatur yang nyaman.
    • Matikan lampu atau usahakan ruang dalam kondisi gelap dan tenang.
    • Hindari memandang layar apapun yang menghasilkan cahaya (TV, komputer, atau gadget) satu jam sebelum tidur.
    • Usahakan untuk tidak makan 90 menit atau 2 jam sebelum tidur.

    Pola makan juga mempengaruhi seberapa lemas atau bersemangat kondisi tubuh yang Anda rasakan. Untuk memperbaiki pola makan, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut ini:

  • Makan dalam porsi kecil namun lebih sering sepanjang hari
  • Pilih camilan yang rendah gula
  • Hindari makanan cepat saji
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur
  • Jaga asupan minuman beralkohol dan berkafein atau berhenti sepenuhnya.
  • Bagi yang rutin dan rajin berolahraga, mengatasi badan lemas mungkin dapat terbantu karena kualitas tidur akan meningkat. Di sisi lain, bagi yang baru akan mulai aktif atau sudah lama tidak berolahraga, disarankan untuk secara bertahap melakukan latihan fisik.

    2. Mengatasi anemia

    Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kekurangan zat besi dapat diatasi dengan mengatur pola dan menu makan yang tepat. Kebanyakan orang membutuhkan 150-200 miligram zat besi setiap harinya. Tambahkan makanan berikut ini untuk mengatasi badan lemas akibat anemia:

    • Sayuran hijau, seperti bayam, kale, brokoli, dan sawi
    • Daging merah dan putih (unggas)
    • Jeroan hewan, seperti hati, ginjal, dan lidah sapi
    • Makanan laut, seperti sarden, salmon, tuna, ikan halibut, atau ikan laut lainnya
    • Makanan yang difortifikasi, seperti jus jeruk, sereal, roti, pasta, dan nasi
    • Kacang-kacangan, seperti kacang merah, buncis, kedelai, dan kacang polong
    • Biji-bijian, seperti biji labu, kacang mete, kacang pistasi, biji rami dan biji bunga matahari
    • Vitamin C untuk membantu tubuh lebih mudah menyerap zat besi, seperti jeruk, cabai merah dan stroberi

    3. Mengatasi sleep apnea

    Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk dapat mengatasi sleep apnea adalah menemui atau berkonsultasi pada dokter. Laporkan pada dokter apa saja gejala yang Anda alami.

    Salah satu metode yang paling umum untuk mendiagnosis adalah Sleep Study. Metode ini mengharuskan Anda untuk menginap di klinik atau rumah sakit. Selain untuk mendiagnosis sleep apnea, dengan melakukan Sleep Study Anda juga dapat langsung mendapatkan perawatan.

    Terdapat beberapa cara lain untuk membantu meringankan gejala dari gangguan tidur ini. yaitu dengan merubah kebiasaan sehari-hari. Seperti:

    • Menurunkan berat badan
    • Menghindari alcohol
    • Berhenti merokok
    • Tidur dengan menghadap ke samping

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Roby Rizki · Tanggal diperbarui 29/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan