Selain tiga penyebab yang telah disebutkan, badan lemas juga dapat terjadi karena hal di bawah ini.
- Tiroid bermasalah (Hipertiroid)
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Depresi
- Tekanan darah tinggi
- Obesitas
Tips mengatasi badan lemas
Tentu cara mengatasi badan lemas yang paling tepat adalah dengan mengenali terlebih dahulu penyebabnya. Berikut beberapa tips mengatasi badan lemas yang disebabkan beberapa kondisi kesehatan yang umum terjadi.
Gaya hidup yang perlu diperbaiki agar Anda tidak lagi merasa lemas atau kelelahan adalah kualitas tidur, pola makan, dan aktivitas fisik.
Agar mendapat durasi tidur cukup sesuai dengan yang dianjurkan, coba lakukan hal berikut ini.
- Tentukan waktu tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, meskipun libur sekalipun.
- Atur ruangan atau kamar pada temperatur yang nyaman.
- Matikan lampu atau usahakan ruang dalam kondisi gelap dan tenang.
- Hindari memandang layar apapun yang menghasilkan cahaya (TV, komputer, atau gadget) satu jam sebelum tidur.
- Usahakan untuk tidak makan 90 menit atau 2 jam sebelum tidur.
Pola makan juga mempengaruhi seberapa lemas atau bersemangat kondisi tubuh yang Anda rasakan. Untuk memperbaiki pola makan, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut ini:
- Makan dalam porsi kecil namun lebih sering sepanjang hari
- Pilih camilan yang rendah gula
- Hindari makanan cepat saji
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur
- Jaga asupan minuman beralkohol dan berkafein atau berhenti sepenuhnya.
Bagi yang rutin dan rajin berolahraga, mengatasi badan lemas mungkin dapat terbantu karena kualitas tidur akan meningkat. Di sisi lain, bagi yang baru akan mulai aktif atau sudah lama tidak berolahraga, disarankan untuk secara bertahap melakukan latihan fisik.
2. Mengatasi anemia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kekurangan zat besi dapat diatasi dengan mengatur pola dan menu makan yang tepat. Kebanyakan orang membutuhkan 150-200 miligram zat besi setiap harinya. Tambahkan makanan berikut ini untuk mengatasi badan lemas akibat anemia:
- Sayuran hijau, seperti bayam, kale, brokoli, dan sawi
- Daging merah dan putih (unggas)
- Jeroan hewan, seperti hati, ginjal, dan lidah sapi
- Makanan laut, seperti sarden, salmon, tuna, ikan halibut, atau ikan laut lainnya
- Makanan yang difortifikasi, seperti jus jeruk, sereal, roti, pasta, dan nasi
- Kacang-kacangan, seperti kacang merah, buncis, kedelai, dan kacang polong
- Biji-bijian, seperti biji labu, kacang mete, kacang pistasi, biji rami dan biji bunga matahari
- Vitamin C untuk membantu tubuh lebih mudah menyerap zat besi, seperti jeruk, cabai merah dan stroberi
3. Mengatasi sleep apnea
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk dapat mengatasi sleep apnea adalah menemui atau berkonsultasi pada dokter. Laporkan pada dokter apa saja gejala yang Anda alami.
Salah satu metode yang paling umum untuk mendiagnosis adalah Sleep Study. Metode ini mengharuskan Anda untuk menginap di klinik atau rumah sakit. Selain untuk mendiagnosis sleep apnea, dengan melakukan Sleep Study Anda juga dapat langsung mendapatkan perawatan.
Terdapat beberapa cara lain untuk membantu meringankan gejala dari gangguan tidur ini. yaitu dengan merubah kebiasaan sehari-hari. Seperti:
- Menurunkan berat badan
- Menghindari alcohol
- Berhenti merokok
- Tidur dengan menghadap ke samping
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar