backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Ingin Membuat Makanan Kucing Sendiri? Ikuti Cara dan Resep Ini!

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 31/01/2024

    Ingin Membuat Makanan Kucing Sendiri? Ikuti Cara dan Resep Ini!

    Untuk membeli makanan kucing yang berkualitas, tidak jarang Anda perlu merogoh kocek lebih dalam. Nah, salah satu cara supaya Anda lebih hemat adalah membuat makanan kucing sendiri.

    Meski cara membuat makanan kucing terbilang cukup mudah, Anda tetap harus memilih bahan yang tepat dan memastikan bahwa makanan tersebut bergizi seimbang.

    Cara membuat makanan kucing

    Sebelum membuat makanan sendiri untuk kucing di rumah, usahakan untuk mengonsultasikannya dengan dokter hewan terlebih dahulu.

    Pasalnya, beberapa kucing mungkin membutuhkan zat gizi khusus atau harus menghindari bahan makanan tertentu.

    Berikut adalah berbagai resep makanan kucing yang bisa Anda sesuaikan dengan anabul (anak bulu) kesayangan Anda.

    1. Ikan tuna

    ikan untuk kucing

    Selain sebagai makanan utama, Anda juga bisa menjadikan ikan tuna sebagai bahan pembuat camilan kucing. Contohnya, Anda bisa membuat biskuit tuna.

    Melansir dari situs The People’s Dispensary for Sick Animals, berikut adalah resep biskuit ikan tuna untuk kucing.

  • Panaskan oven hingga suhu 180°C atau 160°C untuk oven yang dilengkapi kipas.
  • Siapkan loyang yang sudah dialasi kertas roti.
  • Haluskan satu kaleng ikan tuna segar atau sekitar 185 gram.
  • Campurkan ikan tuna dengan satu butir telur dan 250 gr tepung terigu bebas gluten. Jika adonan terlalu kering, tambahkan sedikit air.
  • Pipihkan adonan hingga setebal 0,5–1 cm di permukaan yang diberi sedikit tepung.
  • Pindahkan adonan ke atas loyang, lalu potong-potong sesuai selera.
  • Panggang di dalam oven selama 20 menit.
  • Jika disimpan dalam wadah kedap udara, snack kucing ini bisa awet hingga dua minggu. 

    Apabila Anda ingin menggunakan ikan tuna sebagai makanan utama, cukup kukus dagingnya sampai matang tanpa memberi campuran apa pun.

    2. Daging ayam

    Selain ikan, daging merupakan bahan makanan untuk manusia yang juga bisa diberikan pada kucing. Namun, pastikan Anda memasaknya sampai matang dan menyingkirkan tulangnya.

    Tulang ayam yang sudah dimasak akan lebih mudah patah atau pecah. Ketika pecahan tersebut mengering, tulang bisa menyebabkan luka di dalam tubuh kucing.

    Berikut adalah cara mengolah daging ayam untuk menjadi makanan kucing.

    1. Rebus daging ayam yang sudah dipisahkan dari tulangnya. Anda bisa menggunakan sebagian kulit ayam.
    2. Haluskan daging ayam yang sudah direbus dengan blender, tambahkan suplemen kucing jika dibutuhkan. Tidak perlu menambahkan garam ke dalam daging.
    3. Berikan olahan daging sesuai porsi makan kucing, lalu simpan sisanya ke dalam kulkas dengan wadah tertutup.

    Jika kucing Anda obesitas atau sudah terlalu gemuk, sisihkan bagian kulit karena mengandung lemak yang tinggi.

    3. Telur ayam

    manfaat khasiat telur bebek

    Salah satu bahan serbaguna yang bisa Anda masukkan ke dalam makanan kucing buatan sendiri adalah telur ayam.

    Jangan lupa untuk merebus telur hingga matang. Pasalnya, telur mentah dikhawatirkan bisa membuat kucing keracunan bakteri E. coli atau Salmonella.

    Berikut adalah cara aman untuk memberikan telur ayam ke kucing Anda.

    1. Rebus telur sampai benar-benar matang.
    2. Hancurkan telur rebus.
    3. Jangan tambahkan bumbu apa pun ke dalam telur yang akan diberikan ke anabul.

    Anda juga bisa menambahkan bubuk cangkang telur ke dalam makanan anabul. Cangkang telur kaya akan kalsium yang bisa menambah kepadatan tulang mereka.

    Namun, Anda harus membersihkan cangkang telur terlebih dahulu, memanggangnya dengan suhu 150°C selama 10 menit, lalu menghancurkannya menjadi tepung.

    Berapa butir telur yang boleh dimakan kucing?

    Telur tidak bisa menjadi satu-satunya sumber makanan untuk kucing. Oleh karena itu, Anda hanya disarankan untuk memberikan satu butir telur per hari.

    4. Sayur dan buah

    Kucing merupakan hewan obligate carnivore yang artinya membutuhkan lebih banyak daging untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

    Inilah mengapa sayur dan buah bukanlah makanan utama bagi anabul. Beberapa jenis sayur dan buah bahkan bisa menyebabkan keracunan pada kucing.

    Meski begitu, bukan berarti Anda benar-benar tidak bisa memberi mereka sayur atau buah. Brokoli, wortel, apel, pisang,dan bayam merupakan beberapa jenis buah dan sayur yang aman untuk kucing.

    Jika Anda akan membuat makanan sendiri untuk kucing yang sedang hamil atau menyusui, tidak ada salahnya untuk memberinya sayuran.

    Brokoli merupakan sayuran yang mengandung asam folat sehingga bagus untuk mendukung perkembangan janin.

    5. Nasi

    Berbeda dengan manusia, kucing sebenarnya tidak membutuhkan karbohidrat sebagai zat gizi utama. Inilah mengapa Anda sebaiknya tidak terlalu sering memberikan nasi kepada kucing.

    Jika Anda ingin membuat nasi sebagai makanan kucing, cara yang bisa dilakukan adalah mencampurkannya dengan ikan atau daging.

    Meski begitu, Anda tetap harus membuat porsi daging lebih besar dibandingkan nasi. Sebagai makanan pendamping, nasi sebaiknya tidak diberikan lebih dari 10% porsi makan harian kucing.

    Selain itu, pastikan bahwa nasi yang Anda berikan benar-benar matang dan tidak tercampur mentega atau bahan lain.

    Maka, dapat disimpulkan bahwa olahan berbahan nasih, seperti nasi goreng atau liwet yang gurih, tidak bisa diberikan kepada kucing.

    6. Tahu dan tempe

    Makanan manusia yang juga aman diolah untuk kucing adalah tahu dan tempe. Namun, pastikan untuk tidak mengolah tempe dengan tambahan garam, bawang putih, atau bumbu dapur lainnya.

    Cukup sajikan tempe atau tahu yang sudah direbus sampai benar-benar matang untuk kucing. Meski rasanya hambar, kucing biasanya masih tertarik pada tahu atau tempe yang disajikan.

    Tahu dan tempe juga bisa menjadi camilan jika anabul Anda obesitas dan tidak diperbolehkan terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak.

    Namun, perlu diingat bahwa tempe dan tahu tetap tidak bisa menjadi makanan utama untuk anabul.

    Berbagai resep makanan anabul buatan sendiri di atas juga bisa diberikan untuk anak kucing. Namun, Anda perlu menyesuaikannya dengan porsi anak kucing yang lebih kecil.

    Meski kebutuhan makan anak kucing bisa berbeda-beda, laman Crazy Cat Life menyebutkan bahwa secara umum, mereka membutuhkan porsi makanan sebanyak 3–5% dari berat tubuhnya.

    Contohnya, jika anak kucing Anda memiliki berat 1,5 kg, porsi makan hariannya adalah 5% dari 1,5 kg atau 75 gram.

    Akan tetapi, perlu Anda ingat bahwa berbagai resep di atas tidak bisa menjadi satu-satunya sumber nutrisi bagi anabul.

    Selalu konsultasikan kebutuhan nutrisi kucing Anda dan makanan apa saja yang dibutuhkannya dengan dokter hewan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    drh. Hevin Vinandra Louqen

    Kesehatan · None


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 31/01/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan