Minyak ikan (fish oil) telah dikenal sebagai salah satu suplemen nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Namun, tahukah Anda bahwa minyak ikan ternyata dapat memberikan manfaat untuk kesehatan kucing peliharaan Anda? Cari tahu informasinya di bawah ini.
Beragam manfaat minyak ikan untuk kucing
Minyak ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang terdiri dari dua bahan utama, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Berkat dua kandungan ini, minyak ikan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kucing, berikut di antaranya.
1. Meningkatkan kesehatan kulit dan bulu
Salah satu manfaat fish oil untuk kucing yang cukup populer adalah membantu mengatasi masalah kulit dan bulu pada kucing, seperti dermatitis.
Hal ini karena minyak ikan dapat mengurangi rasa gatal dengan cara menurunkan produksi sitokin dalam tubuh.
Manfaat ini bisa didapat berkat kandungan asam lemak omega-3 yang mampu menjaga kelembapan kulit kucing dan dianggap efektif untuk mengobati penyakit kulit.
Tidak hanya itu, minyak ikan juga dapat membuat bulu kucing lebih mudah dirawat, sehingga terlihat lebih sehat dan berkilau.
Tips merawat bulu kucing agar tetap sehat dan berkilau
- Rutin melakukan grooming, setidaknya 4—6 minggu sekali.
- Rutin menyisir bulunya.
- Penuhi kebutuhan gizi dan vitamin kucing dengan cara memperhatikan makanan yang dikonsumsinya.
- Sesekali jemur kucing di bawah sinar matahari untuk membunuh bakteri dan parasit yang menempel pada kucing.
2. Mengatasi masalah kesehatan gigi dan gusi
Kesehatan gigi dan gusi adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan kucing.
Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Animal Physiology and Animal Nutrition, minyak ikan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengatasi masalah kesehatan gigi, seperti gingivitis.
Hal ini karena sifat antiinflamasi tersebut dapat membantu mengurangi peradangan pada area sekitar gusi kucing serta mempercepat penyembuhan luka.
3. Mendukung kesehatan jantung
Fungsi minyak ikan untuk kucing yang selanjutnya adalah dipercaya mampu mengatasi kondisi aritmia atau detak jantung tidak beraturan pada kucing.
Hal ini karena EPA dan DHA di dalamnya dapat mengurangi peradangan dalam arteri, menjaga aliran darah, serta mengurangi risiko pembekuan darah.
Adapun masalah-masalah tersebut diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung.
4. Meningkatkan kesehatan fungsi otak
Sindrom disfungsi kognitif adalah salah satu penyakit yang menyerang kucing, terutama kuicng tua.
Ini terjadi akibat hilangnya sel-sel pada otak, sehingga kucing mengalami penurunan fungsi kognitif.
Adapun kandungan di dalam minyak ikan, terutama asam DHA, dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan fungsinya yang terkait dengan penuaan.
5. Membantu memperlambat perkembangan penyakit ginjal
Pada kucing yang mengalami gagal ginjal, minyak ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi kehilangan protein yang tidak diinginkan oleh urine.
Fish oil untuk kucing juga dapat mengurangi produksi zat pro-inflamasi yang dapat memperburuk ginjal.
Hal ini didukung oleh penelitian terhadap 146 kucing dengan penyakit ginjal.
Kucing yang diberikan makanan lengkap dengan asam lemak omega-3 diketahui dapat hidup lebih lama hingga 17 bulan dibandingkan dengan kucing yang tidak mengonsumsi omega-3.
Tanda kucing yang terkena penyakit ginjal
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil.
- Mengalami dehidrasi, selalu merasa haus dan minum terus-menerus.
- Menurunnya nafsu makan.
- Mengalami masalah pencernaan, seperti diare dan muntah.
6. Menurunkan kadar trigliserida darah
Trigliserida adalah salah satu lemak yang mengalir dalam darah.
Saat jumlahnya terlalu tinggi, trigliserida dapat meningkatkan risiko kucing mengalami penyakit jantung, pankreatitis, dan penyakit radang usus.
Dengan mengonsumsi fish oil untuk kucing ini, kadar trigliserida dalam darah kucing dapat menurun dan risiko untuk mengalami penyakit, seperti penyakit jantung pun dapat berkurang.
7. Membantu mengatasi rematik
Manfaat minyak ikan untuk kucing yang terakhir adalah membantu mengatasi rematik.
Ini karena kandungan asam omega-3 dalam minyak ikan dapat menurunkan produksi prostaglandin yang merangsang peradangan pada persendian.
Bagaimana cara memberi minyak ikan pada kucing?
Untuk mendapatkan manfaat fish oil untuk kucing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikannya, seperti kandungan serta dosisnya.
Saat ingin memberikan minyak ikan kepada hewan kesayangan Anda ini, sebaiknya pilih minyak ikan dengan formula trigliserida alami.
Selain itu, pilih juga produk dengan merek yang jelas. Hindari memberikan minyak hati ikan kod kepada kucing. Hal ini karena ikan kod merupakan sumber vitamin A dan D yang larut dalam lemak.
Dikhawatirkan kucing akan melebihi dosis harian vitamin A atau D untuk memenuhi dosis EPA dan DHA yang telah direkomendasikan untuk kucing Anda.
Secara umum, dosis fish oil untuk kucing adalah 40 mg EPA dan 25 mg DHA untuk setiap 1 kg berat badan.
Selain itu, manfaat minyak ikan dari omega-3 juga bisa kucing dapatkan dari asupan makanannya. Terdapat dua jenis makanan kucing yang bisa dicoba, yaitu basah (wet food) atau kering (dry food).
Selain wet food yang kaya akan omega-3 untuk menjaga kesehatan jantung, kulit dan bulu, Anda juga bisa memilih makanan untuk kucing yang terbuat dari 100% ikan segar, tanpa pengawet, mengandung antioksidan, mineral, protein, dan lemak.
Sementara itu, Anda juga bisa memberikan dry food yang kaya omega-3 dengan berbagai pilihan rasa seperti tuna, makarel, ocean fish, serta dry food yang mengandung vitamin C untuk mencegah penyakit saluran kencing bagian bawah (FLUTD) untuk anabul kesayangan.
Untuk lebih jelas dalam memberikan minyak ikan pada kucing, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan.
Nantinya, dokter akan memberikan dosis minyak ikan yang sesuai dengan kondisi atau kebutuhan hewan kesayangan Anda ini.
Oleh karena itu, bila Anda ingin kucing Anda mendapatkan manfaat minyak ikan atau ingin menggunakan fish oil untuk mengobati kucing, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan.
Berkonsultasi serta memeriksakan kesehatan hewan kesayangan Anda kepada dokter hewan menjadi salah satu cara merawat kucing.
[embed-health-tool-bmi]