backup og meta

Daftar Makanan untuk Penderita Lupus: Mana yang Baik?

Daftar Makanan untuk Penderita Lupus: Mana yang Baik?

Meski belum ada obatnya, mengonsumsi makanan yang tepat akan membantu penderita penyakit lupus menjalani pengobatan dengan lebih mudah. Lantas, adakah diet khusus yang harus dilakukan? Makanan apa yang harus dikonsumsi dan dihindari penderita lupus?

Diet seperti apa yang harus dilakukan penderita lupus?

makanan sehat untuk penderita lupus

Orang dengan penyakit lupus (odapus) sering mengalami peradangan karena sistem kekebalan tubuhnya menyerang jaringan dan organ yang sehat.

Sejauh ini, tidak ada jenis diet khusus yang dianjurkan untuk pengidap gangguan autoimun ini. Odapus sebaiknya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. 

Makanan memang tidak dapat menyembuhkan penyakit lupus. Namun, asupan makanan yang mengandung gizi seimbang bermanfaat untuk:

  • menjaga kekuatan tulang dan otot odapus,
  • mengurangi tingkat keparahan peradangan (inflamasi),
  • mengurangi efek samping dari obat yang dikonsumsi, dan
  • menjaga berat badan odapus sehingga mencegah timbulnya penyakit lain.

Secara umum, pembagian kebutuhan energi dan zat gizi odapus hampir sama seperti orang sehat kebanyakan.

Dari total asupan kalori dalam sehari, pembagiannya yaitu 50% karbohidrat, 15% protein, dan 30% lemak.

Tentu, hal ini tergantung dengan kondisi masing-masing individu. Jika Anda ingin mengetahui lebih detail, konsultasikanlah dengan ahli gizi atau dokter yang merawat Anda.

Daftar makanan yang baik untuk penderita lupus

Di bawah ini merupakan daftar makanan dan minuman yang baik untuk penderita lupus.

1. Susu dan produk olahannya

merk susu rendah lemak

Pengidap lupus berisiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis. Risiko ini juga makin diperparah dengan efek samping obat lupus yang membuat tulang rapuh.

Risiko tersebut mampu Anda kurangi dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kandungan kalsium, terutama produk susu segar dan olahannya, seperti keju dan yoghurt.

Kandungan vitamin D di dalam produk susu juga membantu penyerapan kalsium. Kekurangan vitamin D sendiri telah diketahui dapat memperparah gejala penyakit lupus.

2. Makanan mengandung probiotik

Makanan lainnya yang baik dikonsumsi odapus adalah sumber probiotik, misalnya kimchi, yoghurt, dan tempe.

Probiotik atau bakteri baik bisa memengaruhi kekebalan tubuh dengan cara menjaga keseimbangan mikrob yang sehat dalam saluran pencernaan.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Microbiome (2017) meneliti efek Lactobacillus (probiotik dalam yoghurt) yang diberikan pada objek tikus yang mengidap lupus nefritis.

Lupus nefritis merupakan komplikasi lupus yang menyerang ginjal. Studi ini menemukan bahwa pemberian probiotik membantu meningkatkan fungsi ginjal pada tikus.

3. Sayuran hijau

Untuk mengurangi dampak peradangan akibat lupus, Anda disarankan mengonsumsi sayuran hijau yang tinggi antioksidan, seperti bayam, selada, pakcoy, dan brokoli.

Salah satu antioksidan yang umumnya ditemukan di dalam sayuran hijau adalah sulforaphane. Senyawa antioksidan ini memiliki sifat antiradang yang baik untuk odapus.

Para peneliti dari Waseda University, Jepang, menjelaskan bahwa sulforaphane bekerja dengan cara mengurangi level sitokin dan nuclear factor-kappaB (NF-κB).

Kedua protein tersebut diketahui dapat merangsang proses peradangan di dalam tubuh.

4. Buah beri

jenis buah beri

Buah-buahan juga perlu Anda masukan ke dalam daftar makanan untuk penderita lupus. Salah satu contohnya adalah buah beri, termasuk stroberi, rasberi, dan bluberi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah beri merupakan sumber antosianin yang baik. Antosianin merupakan senyawa antioksidan kuat yang dapat meredakan peradangan.

Kelompok buah ini juga tinggi akan kandungan vitamin C. Vitamin ini mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, yang bisa memperparah komplikasi lupus.

5. Ikan berlemak

Bukan hanya antioksidan yang baik untuk meringankan peradangan. Asam lemak omega-3 juga dapat membantu mencegah gejala yang kerap dialami oleh odapus.

Asupan asam lemak omega-3 dapat dengan mudah Anda peroleh dengan mengonsumsi ikan berlemak, seperti tuna, kembung, sarden, dan salmon.

Selain mengendalikan peradangan, kebutuhan omega-3 harian yang terpenuhi bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke yang rentan dialami oleh penderita lupus.

Anda juga dapat mengonsumsi suplemen omega-3. Namun, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menilai manfaat dan risikonya.

Makanan yang harus dihindari penderita lupus

Ada beberapa jenis makanan yang justru membuat gejala lupus semakin parah. Berikut ini merupakan daftar makanan yang harus Anda batasi atau hindari.

1. Makanan yang mengandung lemak jenuh

Kandungan lemak jenuh dan lemak trans di dalam makanan membuat penderita lupus berisiko mengalami penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.

Contoh makanan dengan lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi yaitu junk food dan berbagai makanan atau minuman dalam kemasan.

2. Makanan yang mengandung garam terlalu banyak

Tak hanya orang dengan tekanan darah tinggi yang harus membatasi asupan makanan tinggi garam (natrium). Odapus pun harus mengurangi makanan ini

Natrium yang kerap ditemukan pada makanan kemasan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain makanan kemasan, batasi juga makanan kalengan, frozen food, dan camilan instan.

3. Makanan dengan bawang putih dan alfalfa

Dikutip dari laman Johns Hopkins Lupus Center, odapus tidak boleh makan bawang putih dan alfalfa. 

Bawang putih mengandung senyawa allicin, ajoene, dan thiosulfinate yang dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih. Hal ini berisiko membuat gejala lupus kian parah.

Sementara itu, kecambah alfalfa mengandung L-canavanine, asam amino yang dapat meningkatkan respons peradangan pada penderita lupus. 

Kesimpulan

  • Pola makan sehat dan bergizi seimbang dapat membantu mengendalikan gejala lupus.
  • Beberapa jenis makanan yang baik untuk penderita lupus, seperti ikan, sayuran hijau, buah-buahan, makanan probiotik, serta susu dan produk olahannya.
  • Penting juga untuk menghindari makanan tertentu, misalnya bawang putih dan alfalfa, yang bisa meningkatkan respons imun dan memperparah gejala lupus.
  • Untuk mengetahui jenis makanan yang baik dan buruk bagi penderita lupus, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Diet Review: Anti-Inflammatory Diet. (2021). The Nutrition Source – Harvard T.H. Chan School of Public Health. Retrieved March 16, 2023, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/healthy-weight/diet-reviews/anti-inflammatory-diet/

Eating healthy when you have lupus. (2020). Lupus Foundation of America. Retrieved March 16, 2023, from https://www.lupus.org/resources/diet-and-nutrition-with-lupus

5 Things to Avoid if You Have Lupus. (2019). Johns Hopkins Lupus Center. Retrieved March 16, 2023, from https://www.hopkinslupus.org/lupus-info/lifestyle-additional-information/avoid/

Ruhee, R. T., & Suzuki, K. (2020). The Integrative Role of Sulforaphane in Preventing Inflammation, Oxidative Stress and Fatigue: A Review of a Potential Protective Phytochemical. Antioxidants (Basel, Switzerland), 9(6), 521. https://doi.org/10.3390/antiox9060521

Duarte-García, A., Myasoedova, E., Karmacharya, P., Hocaoğlu, M., Murad, M. H., Warrington, K. J., & Crowson, C. S. (2020). Effect of omega-3 fatty acids on systemic lupus erythematosus disease activity: A systematic review and meta-analysis. Autoimmunity reviews, 19(12), 102688. https://doi.org/10.1016/j.autrev.2020.102688

Kalt, W., Cassidy, A., Howard, L. R., Krikorian, R., Stull, A. J., Tremblay, F., & Zamora-Ros, R. (2020). Recent Research on the Health Benefits of Blueberries and Their Anthocyanins. Advances in nutrition (Bethesda, Md.), 11(2), 224–236. https://doi.org/10.1093/advances/nmz065

Kim, M. S., Yang, H. J., Kim, S. H., Lee, H. W., & Lee, M. S. (2018). Effects of Kimchi on human health: A protocol of systematic review of controlled clinical trials. Medicine, 97(13), e0163. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000010163

Mu, Q., Zhang, H., Liao, X. et al. Control of lupus nephritis by changes of gut microbiota. Microbiome 5, 73 (2017). https://doi.org/10.1186/s40168-017-0300-8

Hassanalilou, T., Khalili, L., Ghavamzadeh, S., Shokri, A., Payahoo, L., & Bishak, Y. K. (2017). Role of vitamin D deficiency in systemic lupus erythematosus incidence and aggravation. Auto- immunity highlights, 9(1), 1. https://doi.org/10.1007/s13317-017-0101-x

Versi Terbaru

03/04/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

5 Pilihan Jus dan Ramuan untuk Pengidap Penyakit Autoimun

Ketahui 10 Jenis Obat yang Berisiko Menyebabkan Lupus


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 03/04/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan