backup og meta

6 Jenis Kucing Tanpa Bulu, Unik dan Tetap Menggemaskan

6 Jenis Kucing Tanpa Bulu, Unik dan Tetap Menggemaskan

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak disukai orang karena bulunya yang lembut. Namun, ada juga jenis kucing tanpa bulu dan tak kalah menggemaskan.  

Kucing jenis ini memiliki tampilan yang khas dan unik, berbeda dari kucing kebanyakan. Tidak hanya Sphinx, masih ada jenis kucing tidak berbulu lainnya.

Kenapa ada kucing tanpa bulu?

Kucing bisa tidak memiliki bulu akibat terjadinya mutasi alami yang memengaruhi gen pertumbuhan bulu.

Mutasi genetik yang menyebabkan bulu tidak tumbuh bisa bersifat dominan pada beberapa ras dan resesif (tertutup) pada ras lain. 

Ketika mutasi ini ditemukan, para breeder tertarik mengembangbiakan kucing berbulu botak sehingga makin sering ditemukan, meski jumlahnya tidak banyak.

Kucing tidak berbulu pun jadi populer di kalangan pencinta kucing yang menyukai tampilan anabul yang eksentrik atau “beda dari yang lain”.

Meskipun terlihat tidak memiliki bulu sama sekali, beberapa jenis kucing biasanya masih memiliki lapisan bulu halus yang menutupi tubuh mereka.

Jenis kucing tanpa bulu

Kucing yang berbulu panjang ataupun yang berbulu pendek sama-sama menggemaskan. 

Jika Anda tertarik memelihara kucing tak berbulu, ketahui dulu jenis-jenisnya dari penjelasan di bawah ini.

1. Sphinx

kucing sphinx

Sphinx merupakan kucing tanpa bulu yang cukup populer dipelihara. Tampilan kucing ini seperti ayam mentah dengan kulit yang terlihat keriput.

Telinga besar berbentuk segitiga, sering kali memberi mereka penampilan seperti alien yang lucu. 

Dikutip dari iCatCare, kucing Sphinx memiliki kaki yang panjang dan ramping, dengan ekor yang panjang dan meruncing.

Sphinx adalah kucing yang sangat penyayang, ramah, dan suka mencari perhatian manusia. 

Mereka suka bermain, melompat, dan berinteraksi dengan mainan atau teman kucing lainnya.

2. Bambino

bambino kucing tanpa bulu

Bambino adalah salah satu jenis kucing tanpa bulu yang memiliki ciri khas utama berupa kaki pendek. Kucing berkaki pendek ini adalah hasil persilangan antara kucing Sphynx dan kucing Munchkin.

Nama “Bambino,” yang berarti “bayi” dalam bahasa Italia, mencerminkan penampilan mereka yang selalu terlihat seperti anak kucing karena ukuran tubuh yang kecil dan kaki pendeknya. 

Kucing mirip dengan Sphynx, tetapi memiliki bulu-bulu pendek yang tipis dan warna kulitnya berpola seperti kucing berbulu.

Kucing berkaki pendek ini adalah kucing yang energik, suka bermain, dan sering melakukan aksi lucu.

3. Peterbald 

Peterbald adalah ras kucing asal Rusia yang terkenal karena penampilannya yang ramping dan elegan.

Kucing ini merupakan hasil persilangan antara kucing Oriental Shorthair dan Donskoy.  

Peterbald dikenal dengan keanggunan tubuhnya, sifat ramah, dan temperamen yang tenang.

Peterbald tidak memiliki bulu sama sekali, mirip dengan kucing Sphynx. Lapisan bulu kucing ini sangat pendek dan lembut seperti beludru.

Perilaku kucing Peterbald suka bermain dan menjelajah, tetapi bisa tenang dan menikmati waktu bersantai.

4. Donskoy

Donskoy kucing tanpa bulu

Donskoy, juga dikenal sebagai Don Sphynx, adalah ras kucing tidak berbulu yang berasal dari Rusia. 

Kucing ini memiliki lapisan bulu sangat tipis saat lahir yang bisa rontok seiring bertambahnya usia.

Kulit mereka keriput, terutama di area wajah, leher, dan kaki sehingga tampak menarik dan eksotis.

Kucing ini cepat belajar dan selalu ingin tahu tentang apa yang terjadi di sekitar mereka. 

Donskoy suka bermain, menjelajah, dan tetap terlibat dalam aktivitas rumah tangga.

5. Lykoi

Lykoi

Lykoi, juga dikenal sebagai Werewolf Cat, adalah salah satu ras kucing yang sangat unik karena penampilannya yang menyerupai serigala kecil.

Kucing ini memiliki pola bulu yang jarang dan tidak merata. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi genetik alami yang memengaruhi tekstur dan distribusi bulu mereka.

Mereka juga dapat kehilangan sebagian besar bulu pada musim tertentu sehingga tampak lebih botak.

Lykoi dikenal sebagai kucing yang sangat cerdas dan suka menjelajahi lingkungan sekitarnya.

Lykoi dikenal memiliki kondisi psikologi kucing yang suka bermain, memanjat, dan berlari sehingga cocok untuk pemilik yang aktif.

6. Ukrainian Levkoy

ukranian levkoy

Ukrainian Levkoy adalah salah satu ras kucing tanpa bulu seperti Sphynx dengan telinga melipat seperti Scottish Fold.

Sebagian besar Ukrainian Levkoy tidak berbulu meskipun beberapa mungkin memiliki lapisan tipis seperti beludru.

Kulit mereka lembut, keriput, dan sering menunjukkan pola warna seperti kucing berbulu.

Kucing ini cerdas, mudah dilatih, dan selalu tertarik untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya.

Ras ini belum terlalu dikenal secara global dan masih jarang ditemukan di luar Eropa Timur.

Apabila Anda tertarik memelihara kucing tanpa bulu, sebaiknya mandikan kucing secara rutin, setiap 1 – 2 minggu sekali.

Pasalnya, mereka tidak memiliki lapisan pelindung alami dari minyak tubuh seperti kucing berbulu. 

Memandikan kucing secara rutin membantu menghilangkan minyak yang menumpuk pada kulit, mencegah bau tidak sedap, dan menjaga kulit tetap sehat.

Ringkasan

Kucing tidak berbulu mengalami mutasi genetik alami yang menyebabkan bulu tidak tumbuh atau hanya memiliki lapisan bulu tipis. Inilah beberapa ras kucing tidak berbulu.

  • Sphynx.
  • Bambino.
  • Peterbald.
  • Donskoy.
  • Lykoi.
  • Ukrainian Levkoy.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

6 Types of Hairless Cats and How to Care For Them. (n.d.). Retrieved 10 December 2024, from https://www.petmd.com/cat/general-health/hairless-cats

Team, C. B. (2024). Hairless cats – everything you need to know about cats with no fur! Retrieved 10 December 2024, from https://www.catsbest.eu/hairless-cats/

Care, I. C. (2019). Retrieved 10 December 2024, from https://icatcare.org/advice/sphynx/

What You Need to Know Before Bringing Home a Sphynx Cat. (n.d.). Retrieved 10 December 2024, from https://www.petmd.com/cat/care/what-you-need-know-bringing-home-sphynx-cat

Peterbald. (N.d.). Retrieved 10 December 2024, from https://tica.org/breed/peterbald/

Donskoy. (N.d.). Retrieved 10 December 2024, from https://tica.org/breed/donskoy/

Lykoi (Wolf Cat). (n.d.). Retrieved 10 December 2024, from https://www.petmd.com/cat/breeds/lykoi

Care, I. C. (2019). Retrieved 10 December 2024, from https://icatcare.org/advice/ukrainian-levkoy/

Sarfaty, H., Ezra-Elia, R., & Sebbag, L. (2022). Prevalence and characteristics of ocular diseases in Sphynx cats: A retrospective assessment (2012-2021) and comparison with non-Sphynx cats. Veterinary ophthalmology, 25(5), 367–375. https://doi.org/10.1111/vop.12994

Versi Terbaru

18/12/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Mengenal Kucing Snowshoe, si Cantik dengan Sepatu Putih

8 Fakta Kucing Russian Blue, si Pendiam yang Karismatik


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan