backup og meta

Waspadai, Ini 7 Bahaya Kecoak untuk Kesehatan Manusia

Waspadai, Ini 7 Bahaya Kecoak untuk Kesehatan Manusia

Kecoak merupakan hewan kecil hitam yang biasanya hidup di area gelap dan lembap, seperti selokan atau tempat sampah. Serangga ini memakan berbagai makanan, termasuk sampah busuk. Karena itulah, kecoak dapat menyebarkan penyakit yang bahaya untuk manusia. 

Bahaya kecoak untuk kesehatan

Apakah kecoak berbahaya untuk manusia? Ya, kecoak membawa jutaan bakteri dan virus karena hidup di tempat kotor dan memakan makanan busuk. 

Berikut adalah bahaya kecoa untuk kesehatan manusia.

1. Keracunan makanan

Bahaya kecoak yang pertama yaitu dapat menyebabkan keracunan makanan. Pasalnya, tempat hidup kecoa dapat berasal dari selokan atau tempat sampah.

Serangga ini dapat membawa kuman yang dapat menyebabkan penyakit, terutama ketika mereka berada menghinggapi peralatan makan atau makanan manusia. 

Kecoak juga bisa membawa bakteri Salmonella penyebab keracunan makanan. Bakteri ini juga dapat menyebabkan demam tifoid atau tipes bagi manusia.

2. Diare

Penyakit yang disebabkan oleh kecoak selanjutnya yaitu diare. Ini karena kecoak membawa kuman yang menyebabkan berbagai infeksi pada manusia.

Jika Anda mengonsumsi makanan yang dihinggapi kecoak, kuman dari kecoak bisa menginfeksi di saluran pencernaan dan menyebabkan diare.

Gejala lain yang mungkin Anda alami berupa mual, muntah, dan ruam pada kulit. Pada kasus yang lebih parah, diare dapat menyebabkan dehidrasi. 

3. Luka goresan

Bahaya kecoak bagi manusia juga dapat menyebabkan luka goresan. Hal ini terjadi ketika kecoak mengganggu manusia.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, kecoa tidak menggigit. Namun, mereka dapat mencakar dengan duri tajam di kakinya.

Cakaran kecoak bisa membuat luka terbuka, seperti goresan. Nah, bakteri yang dibawa serangga ini dapat dengan mudah masuk ke tubuh manusia melalui luka tersebut.

4. Alergi

Kecoak bisa memicu alergi pada sebagian orang. Serangga ini memang salah satu sumber alergen dalam ruangan yang paling umum.

Alergi yang muncul berasal dari kotoran, bagian tubuh yang terlepas, telur, dan air liur kecoak.

Reaksi alergi yang disebabkan oleh kecoak bisa bervariasi dari reaksi ringan hingga yang lebih parah. Gejala alergi yang umum termasuk bersin-bersin, gatal-gatal, hidung tersumbat, mata merah, ruam kulit, dan batuk.

5. Asma

Bahaya kecoak yang harus diwaspadai lainnya yaitu timbulnya asma. Serangga ini dapat menjadi pemicu asma karena kandungan protein yang terdapat dalam tubuh dan kotorannya.

Orang yang memiliki sensitivitas terhadap protein kecoak bisa mengalami reaksi alergi yang dapat menyebabkan peradangan saluran napas. Peradangan mengakibatkan penyempitan saluran napas.

Akibatnya, muncul gejala sesak napas, batuk, dada terasa berat, dan sulit untuk mengeluarkan napas. Serangkaian gejala ini tak lain adalah penyakit asma.

6. Disentri

penyakit disentri adalah

Disentri merupakan infeksi bakteri yang menyerang usus sehingga menyebabkan diare parah hingga BAB berdarah. Gejala lain yang mungkin timbul termasuk demam, kram perut, mual, dan muntah.

Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung (melalui makanan yang terkontaminasi) dengan kecoak.

Disentri dapat mempengaruhi orang dari segala usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak dan individu yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang buruk.

7. Gangguan pencernaan

Bahaya kecoak bagi manusia selanjutnya yaitu dapat menyebarkan virus, bakteri, atau parasit penyebab gangguan pencernaan.

Kondisi ini merupakan peradangan pada lapisan usus. Di Indonesia, kondisi ini lebih dikenal dengan istilah muntaber atau flu perut.   

Gangguan pencernaan umum dialami siapa saja. Namun, anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun lemak lebih berisiko mengalami muntaber.

Cara mengusir kecoa dari rumah

Mengingat banyaknya bahaya yang diakibatkan kecoak untuk manusia, penting bagi Anda mengusir dan mencegah serangga ini datang kembali.

Di bawah ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengusir kecoa.

  • Membersihkan rumah setidaknya sekali seminggu.
  • Membersihkan secara rutin area dapur dan peralatan makan.
  • Membersihkan bawah kulkas, kompor, dan pemanggang roti.
  • Mengosongkan tempat sampah secara teratur.
  • Jangan menyimpan sisa makanan di dalam ruangan.
  • Membersihkan tumpahan makanan segera.
  • Menaruh makanan di dalam wadah tertutup.
  • Memperbaiki lubang, retakan, atau celah di dinding dan lemari.
  • Jangan menumpuk koran, majalah, kardus di sembarang tempat.
  • Menggunakan insektisida untuk membunuh dan mencegah kecoa datang kembali.

Kesimpulan

Kecoak dapat menimbulkan berbagai penyakit yang membahayakan manusia. Penyakit tersebut ialah keracunan makanan, diare, asma, disentri, hingga gangguan pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan rumah agar kecoak tidak datang kembali.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Separating Fact from Fiction: Cockroach Myths and Misconceptions. (2023). Retrieved 3 August 2023, from https://kids.niehs.nih.gov/topics/natural-world/wildlife/insects/cockroaches-facts 

Cockroach Allergy. (2023). Retrieved 3 August 2023, from https://aafa.org/allergies/types-of-allergies/insect-allergy/cockroach-allergy/ 

Pomés, A., Mueller, G., Randall, T., Chapman, M., & Arruda, L. (2017). New Insights into Cockroach Allergens. Current Allergy And Asthma Reports, 17(4). doi: 10.1007/s11882-017-0694-1

Disease Vectors and Pests. (2019). Retrieved 3 August 2023, from https://www.cdc.gov/nceh/publications/books/housing/cha04.htm 

Moges, F., Eshetie, S., Endris, M., Huruy, K., Muluye, D., & Feleke, T. et al. (2016). Cockroaches as a Source of High Bacterial Pathogens with Multidrug Resistant Strains in Gondar Town, Ethiopia. Biomed Research International, 2016, 1-6. doi: 10.1155/2016/2825056

Versi Terbaru

08/08/2023

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Ingin Rumah Bersih dari Kecoa? Coba 10 Tips Ini untuk Membasminya

Makanan Sudah Dihinggapi Kecoak, Apa Masih Boleh Dimakan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 08/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan