Sebagai pemilik kucing, memahami arti pergerakan ekor kucing dapat membantu Anda untuk berkomunikasi secara lebih baik dengan hewan peliharaan Anda ini. Pasalnya, ekor kucing adalah bagian tubuh yang sangat khas. Lantas apa saja arti dari gerakan buntut kucing? Simak penjelasannya melalui ulasan berikut ini.
Beberapa arti gerakan ekor kucing
Kucing menggunakan gerakan ekor, mata, telinga, dan postur tubuhnya untuk berkomunikasi dengan pemiliknya.
Dengan memahami bahasa tubuh kucing, Anda sebagai pemiliknya dapat memahami perasaan si anabul dengan lebih baik.
Hal ini juga dapat membantu Anda untuk memahami dan mengatasi beberapa situasi atau lingkungan yang dapat membuat kucing ketakutan atau tidak nyaman.
Melansir Blue Cross, berikut ini adalah beberapa gerakan ekor kucing dan artinya yang mungkin dapat menjadi penjelasan atas bahasanya.
1. Ekor tegak ke atas
Bila anabul Anda menunjukkan ekornya yang tegak ke atas ketika menyambut Anda di depan pintu, ini artinya ia memberitahu Anda bahwa betapa bagusnya suasana hatinya.
Jadi bila Anda bertanya kenapa ekor kucing Anda bergerak terus tegak ke atas, ini dapat diartikan bahwa ia sedang merasa percaya diri dan bahagia.
2. Ekor melengkung seperti tanda tanya
Ekor kucing yang melengkung ke atas membentuk seperti tanda tanya atau kait menandakan bahwa kucing sedang senang dan berusaha mendekat dengan ramah.
Biasanya jenis kucing apa pun akan melakukan hal ini untuk menjadi tanda sapaan ketika mereka melihat orang yang mereka kenal dan sukai.
3. Ekor memukul ke lantai
Arti buntut kucing yang memukul lantai dapat menandakan stres. Tidak hanya itu, bahasa ekor kucing satu ini juga dapat menjadi tanda bahwa ia sedang merasa ketakutan atau cemas.
Meski demikian, pada beberapa jenis ras kucing, seperti kucing Persia, cenderung memiliki ekor yang rendah dibandingkan dengan ras lainnya.
4. Ekor kucing mengembang (puffed-up)
Bila kucing Anda menunjukkan ekornya menggembung dan punggung melengkung, artinya ia merasa terkejut atau takut terhadap suatu ancaman.
Selain ekor kucing yang mengembang, bulu kucing juga akan berdiri dengan tegak saat ada ancaman, seperti dari hewan lain atau mungkin suara yang muncul tiba-tiba.
5. Ekor kucing melilit tubuhnya
Pernahkah Anda melihat ekor kucing melilit tubuhnya sendiri? Gerakan buntut atau ekor kucing ini juga memiliki arti dan menjadi salah satu cara anabul untuk berkomunikasi dengan pemiliknya.
Saat ia sedang duduk atau berbaring dengan ekor yang melingkari tubuhnya, ini bisa menjadi ciri-ciri kucing sakit atau ketakutan.
6. Ekor kucing mengibas
Tanda ekor kucing satu ini kemungkinan besar terlihat tepat sebelum kucing akan melompat ke mainan atau saat ia sedang berburu sesuatu.
Ini biasanya menjadi tanda bahwa ia sedang fokus terhadap satu objek atau mainan.
7. Ekor melilit kucing lain
Ekor kucing yang melingkari kucing peliharaan lainnya dapat diartikan bahwa ia sedang menunjukkan rasa persahabatan.
Ini sama halnya dengan manusia yang akan merangkul orang lain untuk menunjukkan rasa pertemanan yang erat.
8. Ekor yang bergerak maju mundur
Ekor anabul yang bergerak maju mundur dengan cepat menunjukkan bahwa kucing Anda terstimulasi secara emosional dan ada potensi untuk menjadi agresif.
Biasanya bahasa ekor kucing satu ini disertai dengan suara mengeong, baik sebelum salah satu dari mereka melarikan diri atau terjadi perkelahian.
9. Ujung ekor bergerak
Biasanya kucing menggerakkan ujung ekornya saat sedang bermain. Tidak hanya itu, saat mereka sedikit kesal dan frustasi, bagian ekor ujungnya pun juga dapat digerakkan.
Nah, dalam membaca pergerakan ekor kucing ini, Anda harus memperhatikan dengan betul apakah ia sedang bermain atau mengintai sesuatu, bila tidak berarti ia sedang menunjukkan rasa kesal.
Kenapa ekor kucing bergerak terus?
Ekor kucing bergerak terus karena ekor merupakan alat komunikasi bagi kucing. Gerakan ekor ini dapat membantu kucing berinteraksi dengan lingkungan sekitar, berkomunikasi dengan sesama kucing, serta menunjukkan perasaan dan keadaan emosionalnya.
10. Ekor bergetar
Saat kucing peliharaan Anda menggerakkan ekornya seperti gemetar, ini mungkin menjadi tanda bahwa ia senang melihat Anda atau kucing lainnya.
Namun, bila kucing menggoyangkan ekornya dengan posisi lurus ke atas dan mulai berjongkok, maka dapat diartikan bahwa ia ingin buang air kecil.
11. Ekor melilit bagian tubuh pemiliknya
Bila tiba-tiba kucing Anda melilitkan ekornya ke kaki Anda atau bagian tubuh lainnya, ini bisa menjadi tanda seperti ia sedang “memeluk” Anda.
Biasanya lilitan ekor kucing ini menjadi cara kucing untuk menyapa orang di sekitarnya atau menunjukkan kesediaan untuk diajak bermain bersama pemiliknya.
Itulah beberapa arti dari gerakan ekor kucing yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahuinya, Anda dapat merawat kucing Anda lebih baik lagi, sehingga ia dapat tumbuh lebih sehat dan bahagia.
[embed-health-tool-bmi]