backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

5 Manfaat Ari-Ari Kucing, Ketahui Juga Mitos dan Faktanya

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

5 Manfaat Ari-Ari Kucing, Ketahui Juga Mitos dan Faktanya

Bukan hanya pada manusia, ari-ari juga terbentuk di dalam rahim selama kucing hamil dan akan ikut keluar bersama bayi kucing saat proses persalinan. Bahkan sama seperti ari-ari manusia, ada juga beberapa mitos terkait ari-ari kucing yang kerap dipercaya sebagian orang. Lalu, bagaimana faktanya? Ketahui apa saja mitos dan fakta ari-ari kucing di bawah ini.

Mitos seputar ari-ari kucing

Dalam tiap masa kehamilan, kucing bisa mengandung lebih dari satu janin sekaligus.

Setiap janin kucing akan berada dalam membran atau kantong rahim yang terpisah dan masing-masing dilengkapi dengan ari-ari atau plasenta.

Seperti yang dilansir dari International Cat Care, ari-ari dalam rahim kucing berfungsi untuk menyalurkan makanan dari tubuh ibu ke dalam janin.

Namun demikian, ari-ari atau plasenta kucing sering kali dikelilingi oleh berbagai mitos dan kepercayaan, terutama di beberapa budaya.

Beberapa orang percaya bahwa ari-ari kucing memiliki manfaat kesehatan atau bahkan kekuatan mistis.

Maka dari itu, penting untuk membedakan antara mitos dan fakta berdasarkan pengetahuan ilmiah saat ini.

Berikut beberapa mitos seputar ari-ari kucing.

1. Makan ari-ari kucing dapat meningkatkan kesehatan

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mengonsumsi plasenta kucing dapat meningkatkan kesehatan manusia.

Praktik semacam ini tak hanya tidak berdasar dari segi medis tetapi juga bisa berbahaya karena risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis).

2. Ari-ari kucing memiliki kekuatan magis atau mistis

Kepercayaan akan kekuatan magis atau mistis plasenta kucing adalah bagian dari kepercayaan supranatural dan tidak memiliki dasar ilmiah.

Kekuatan mistis tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.

3. Menanam ari-ari kucing di tanah dapat membawa keberuntungan atau melindungi rumah

Hal ini mungkin sudah menjadi tradisi budaya di beberapa tempat.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa menanam plasenta kucing membawa keberuntungan atau memiliki efek protektif terhadap rumah atau individu.

Berapa lama ari-ari anak kucing lepas?

Ari-ari atau tali pusat pada anak kucing biasanya akan lepas sendiri dalam waktu 3 hingga 5 hari setelah lahir. Setelah kelahiran, tali pusat mungkin masih terlihat menempel pada anak kucing dan akan mengering secara bertahap. Saat mengering, tali pusat akan mengecil dan akhirnya lepas dengan sendirinya.

Fakta seputar ari-ari kucing

tanda-tanda kucing mau melahirkan

Daripada memercayai mitos di atas, lebih baik untuk mengetahui fakta-fakta seputar ari-ari kucing di bawah ini yang sudah terbukti kebenarannya.

1. Kucing sering memakan plasentanya setelah melahirkan

Ini adalah perilaku alami yang diperkirakan memiliki beberapa manfaat.

Beberapa manfaatnya yaitu membantu kucing memulihkan nutrisi yang hilang selama kehamilan, merangsang kontraksi untuk membantu mengeluarkan plasenta yang tersisa, dan mengurangi jejak yang bisa menarik pemangsa.

2. Ari-ari mengandung nutrisi

Bagi kucing, mengonsumsi plasenta memberikan nutrisi dan energi yang penting setelah proses kelahiran.

Plasenta mengandung darah dan sisa-sisa nutrisi yang mungkin membantu kucing ibu dalam proses pemulihan setelah persalinan.

3. Ada risiko infeksi

Baik untuk kucing maupun manusia, ada risiko infeksi pada kucing yang terkait dengan penanganan atau mengonsumsi plasenta yang tidak steril.

Hal ini penting untuk diingat, terutama jika ada keinginan untuk mengelola atau melakukan sesuatu dengan plasenta setelah proses kelahiran.

Secara umum, ketika berurusan dengan ari-ari atau plasenta kucing, penting untuk memahaminya dengan pemahaman ilmiah dan praktik kebersihan yang baik.

Hal ini untuk menghindari tindakan yang bisa membahayakan kesehatan, baik pada hewan maupun manusia, saat Anda merawat kucing.

Berbagai manfaat ari-ari kucing

kucing setelah melahirkan

Kebiasaan makan plasenta adalah perilaku alami kucing serta banyak hewan mamalia lainnya.

Adapun ini diyakini memiliki beberapa keuntungan fisiologis dan potensial psikologis untuk ibu kucing.

Ada beberapa kegunaan yang dapat dianggap sebagai manfaat ari-ari untuk kucing setelah melahirkan. Berikut di antaranya.

1. Memulihkan nutrisi dan energi

Plasenta kaya akan zat besi, protein, dan lemak yang semuanya penting untuk pemulihan setelah melahirkan.

Maka dari itu, mengonsumsi plasenta bisa membantu ibu kucing mengganti beberapa nutrisi yang hilang selama kehamilan dan persalinan.

Sama seperti pada manusia, proses melahirkan juga sangat melelahkan bagi ibu kucing.

Untuk membantu proses pemulihan, plasenta dapat dikonsumsi oleh ibu kucing sebagai sumber energi cepat.

Ini membantu ibu kucing memulihkan kekuatan lebih cepat dan memberi mereka energi yang dibutuhkan untuk merawat bayi kucing.

2. Mendorong insting maternal

Ada teori bahwa proses mengonsumsi plasenta mungkin memicu atau meningkatkan perilaku maternal atau keibuan pada kucing.

Meskipun sulit untuk secara pasti mengukur efek psikologis pada kucing, diyakini bahwa proses memakan plasenta dan membersihkan anak-anaknya bisa memperkuat ikatan maternal dan mendorong perilaku merawat pada ibu kucing.

Proses ini mungkin juga memiliki efek menenangkan pada ibu kucing setelah mengalami tekanan fisik dan emosional selama melahirkan.

Meskipun demikian, mekanisme ini spesifiknya masih kurang dipahami.

3. Mengurangi jejak untuk pemangsa

Perilaku memakan plasenta adalah insting atau naluri yang dimiliki kucing. Adapun hal ini membantu mengurangi jejak yang bisa menarik perhatian pemangsa.

Dalam lingkungan alami, pemangsa dapat terpikat oleh bau plasenta.

Dengan memakannya, ibu kucing bisa mengurangi risiko terjadinya serangan pemangsa terhadap dirinya dan anak-anaknya.

4. Kontraksi rahim

Ada juga dugaan bahwa mengonsumsi plasenta dapat merangsang kontraksi rahim bagi ibu kucing.

Mengonsumsi plasenta merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang memainkan peran penting dalam kontraksi rahim.

Hal ini membantu rahim kembali ke ukuran normal lebih cepat dan dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan.

Oksitosin juga penting dalam memperkuat ikatan antara ibu dan anak-anaknya serta merangsang produksi susu.

5. Perlindungan terhadap infeksi

Dengan memakan plasenta, ibu kucing membantu membersihkan area kelahiran, sehingga mengurangi kemungkinan infeksi yang dapat disebabkan oleh sisa-sisa jaringan yang membusuk.

Ini merupakan langkah penting untuk melindungi ibu kucing dan anak-anaknya dari potensi sumber penyakit yang mungkin menyerang kucing.

Penting untuk dicatat bahwa meski memakan ari-ari memiliki sejumlah manfaat bagi kucing, kebiasaan ini tidak bisa dipaksakan kepada semua kucing.

Persalinan kucing yang normal umumnya tidak membutuhkan bantuan manusia dan bisa terjadi dengan sendirinya tanpa masalah apa pun.

Pantangan mengenai penanganan ari-ari kucing

bermain bersama kucing siam, himalaya

Tidak banyak pantangan yang dikenal secara ilmiah terkait penanganan terhadap ari-ari kucing.

Akan tetapi, ada beberapa pertimbangan keamanan yang harus diperhatikan untuk menghindari risiko kesehatan pada kucing dan juga Anda.

Berikut adalah beberapa panduan dan pertimbangan utamanya.

1. Biarkan kucing menangani ari-arinya sendiri

Setelah melahirkan, biasanya kucing akan memakan ari-arinya. Ini merupakan bagian dari proses alami yang membantu mereka pulih dan membersihkan area kelahiran.

Mengganggu proses ini tanpa alasan medis dapat menimbulkan stres pada kucing dan mengganggu insting keibuannya.

2. Hindari kontak langsung tanpa perlindungan

Jika perlu menangani ari-ari kucing, misalnya untuk membersihkan setelah proses kelahiran, gunakan sarung tangan dan cuci tangan dengan baik setelahnya.

Plasenta kucing dapat mengandung bakteri dan virus yang mungkin berbahaya bagi manusia.

3. Jangan buang sembarangan

Jika kucing tidak memakan ari-arinya atau ada sisa yang perlu dibersihkan, sebaiknya ari-ari tersebut dibuang dengan cara yang aman.

Plasenta dapat dimasukkan ke dalam kantong plastik sebelum dibuang ke tempat sampah untuk mencegah penyebaran bau dan menarik hewan lain.

4. Jangan mengambil ari-ari untuk penggunaan lain

Meskipun ada kepercayaan atau mitos tertentu tentang manfaat ari-ari, penting untuk menjaga proses alami persalinan kucing.

Salah satunya dengan tidak mengambil ari-ari kucing untuk tujuan yang tidak sesuai, baik itu untuk penggunaan tradisional, pengobatan, atau sebaliknya.

Jika kucing tampak kesulitan saat mengalami tanda-tanda melahirkan atau selama dan persalinan, misalnya tidak memakan plasentanya, terlihat lesu, atau ada tanda-tanda infeksi, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter hewan.

Terkadang, tidak memakan ari-ari bisa jadi tanda ada masalah kesehatan.

Jika ada keraguan atau pertanyaan tentang penanganan kucing setelah melahirkan, sebaiknya lakukan konsultasi kepada dokter hewan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan