Selama ini, kolesterol tinggi selalu identik dengan orang tua atau seseorang dengan berat badan berlebih. Padahal, dengan beragamnya penyebab kolesterol tinggi, siapa saja bisa mengalami kondisi yang membahayakan kesehatan ini.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab kolesterol tinggi sehingga Anda bisa menghindarinya.
Penyebab kolesterol tinggi
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki kolesterol tinggi, sebab kondisi ini tidak memiliki gejala khusus yang menyertainya.
Alhasil, tingginya kolesterol baru terlihat ketika terjadi komplikasi atau Anda melakukan tes darah.
Meski begitu, Anda bisa melakukan pencegahan dengan memahami penyebabnya berikut ini.
1. Pertambahan usia
Seseorang yang berusia di atas 45 tahun memang lebih berisiko untuk memiliki kadar kolesterol tinggi.
Pertambahan usia menjadi salah satu penyebab kolesterol naik karena menurunnya fungsi dan metabolisme tubuh seiring waktu.
Maka, tidak heran jika kadar kolesterol “jahat” yang disebut low-density lipoprotein (LDL) lebih tinggi pada orang tua daripada anak muda.
Meski banyak ditemukan pada orang tua, bukan berarti anak muda tidak bisa memiliki kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol normal sejak dini, salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat.
2. Makan makanan berlemak
Makanan berlemak memang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mengonsumsinya sama sekali.
Usahakan untuk memilih lemak tak jenuh yang berasal dari kacang-kacangan, buah zaitun, dan ikan.
Sementara itu, jadikan krim, keju, udang, dan makanan tinggi lemak jenuh sebagai pantangan makanan saat kolesterol tinggi.
Kelebihan lemak jenuh di dalam tubuh akan mempersempit pembuluh darah. Jika dibiarkan saja, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti serangan jantung.
Selain lemak jenuh dan lemak tak jenuh, ada juga jenis lemak trans yang kerap ditemukan pada makanan olahan.
Lemak trans merupakan lemak yang telah ditambahkan dengan hidrogen sehingga menjadi lebih kental dan dapat meningkatkan kadar kolesterol.
3. Minuman manis
Mengutip sebuah penelitian terbitan Journal of the American Heart Association, mengonsumsi minuman manis seperti soda atau boba akan meningkatkan kadar kolesterol “jahat” yang disebut LDL dan trigliserida.
Selain meningkatkan jumlah kolesterol, terlalu banyak minum minuman manis juga dapat menyebabkan dislipidemia atau kondisi ketika kadar lemak tubuh tidak wajar.
Jika tidak segera ditangani, peningkatan kolesterol karena minuman manis dapat memicu beragam masalah kesehatan, misalnya penyakit arteri koroner.
Apakah Anda harus menjauhi lemak dan gula?
4. Kebiasaan minum alkohol
Selain karena kandungan gulanya yang memang cukup tinggi, minuman beralkohol juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi karena menghambat kinerja hati.
Sebab, sebagian besar kolesterol dalam tubuh akan dipecah di hati.
Proses pemecahan alkohol di dalam hati akan menghasilkan kolesterol dan trigliserida. Selain itu, kinerja hati juga akan menurun karena proses pemecahan alkohol memakan waktu yang tidak singkat.
Dengan keadaan tersebut, kadar kolesterol akan dengan mudah naik saat Anda terlalu banyak minum alkohol.
Kolesterol yang menumpuk di dalam hati dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga stroke.
5. Malas bergerak
Penyebab kolesterol tinggi selanjutnya adalah malas bergerak atau juga dikenal dengan mager.
Saat tubuh Anda kurang bergerak, lemak akan terus mengendap di dalam tubuh dan memicu beragam masalah kesehatan, salah satunya obesitas.
Oleh karena itu, penting untuk membiasakan berolahraga. Dengan olahraga, lemak jahat yang menumpuk akan terbakar menjadi keringat, urine, dan karbon dioksida.
Selain itu, olahraga juga akan membantu memecah kolesterol jahat menjadi kolesterol baik.
6. Berat badan berlebih
Salah satu tanda penumpukan lemak di dalam tubuh adalah berat badan yang berlebih. Kondisi ini juga kerap disertai dengan kenaikan kadar kolesterol.
Tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol, memiliki berat badan berlebih juga meningkatkan risiko sejumlah penyakit, dari penyakit jantung koroner, serangan jantung, hingga gagal jantung.
Kondisi ini akan semakin parah jika seseorang yang memiliki berat badan berlebih jarang berolahraga, sering makan makanan berlemak, dan kurang tidur.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan tetap ideal dan menjalankan pola hidup sehat.
7. Hormon tiroid rendah
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh JAMA Internal Medicine menyebutkan bahwa 13% orang dengan kadar kolesterol tinggi memiliki kelenjar tiroid yang tidak bekerja dengan baik.
Kelenjar tiroid memiliki peranan penting untuk mengatur proses metabolisme tubuh. Ketika produksi hormon tiroid menurun, proses metabolisme pun akan terganggu.
Jika kondisi tersebut terjadi, tubuh akan kesulitan untuk memecah dan mengeluarkan kelebihan kolesterol. Alhasil, kadar LDL di dalam tubuh akan meningkat dan menjadi penyebab kolesterol naik.
8. Memiliki penyakit tertentu
Selain gaya hidup yang tidak sehat, beberapa jenis penyakit juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi.
Lakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin jika Anda memiliki riwayat kondisi atau penyakit berikut.
- Diabetes.
- Gangguan pada liver atau ginjal.
- Tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Kekurangan hormon pertumbuhan.
- Lupus.
- Asam urat.