Sementara itu, efek samping yang serius dan reaksi alergi biasanya muncul usai divaksin dan hingga beberapa jam setelahnya. Alergi yang dialami bisa saja karena Anda tidak cocok dengan bahan-bahan yang terdapat dalam vaksin tersebut.
Nah, salah satu efek samping yang cukup menimbulkan kekhawatiran adalah munculnya sesak napas. Memang benar, gangguan pernapasan ini bisa jadi karena efek samping dari vaksin.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan sesak napas justru terjadi karena penyebab lain, seperti gangguan pernapasan yang sudah ada sebelumya.
Selain itu, ada pula faktor-faktor lain yang mungkin berperan, seperti riwayat penyakit jantung, gaya hidup tidak sehat (merokok dan minum alkohol), stres, serta gangguan pencernaan.
Oleh sebab itu, sebelum divaksin, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui apakah Anda memiliki riwayat gangguan kesehatan tertentu.
Kapan saya harus ke dokter?
Pada dasarnya, vaksin dinilai aman untuk digunakan. Namun, Anda bisa saja mengalami efek samping yang umum seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Sebagian efek samping tersebut biasanya akan membaik dalam beberapa hari. Akan tetapi, jika efek samping tidak berkurang dan malah memburuk, segera hubungi dokter.
Anda juga disarankan untuk ke dokter saat sesak napas setelah vaksin muncul bersama gejala pernapasan lain, seperti batuk, sakit tenggorokan, atau detak jantung tidak normal.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar