backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Kenapa Hidung Terasa Dingin Terus-menerus?

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 28/09/2023

    Kenapa Hidung Terasa Dingin Terus-menerus?

    Sama halnya dengan kaki atau tangan yang dingin, suhu hidung pun bisa tiba-tiba menurun. Sebenarnya hal ini cukup umum terjadi dan ada beberapa penyebabnya. Ketahui apa saja penyebab hidung terasa dingin.

    Kenapa hidung terasa dingin?

    Hidung bisa terasa dingin akibat suhu lingkungan yang memang rendah, hipotiroidisme, gula darah tinggi, atau Fenomena Raynaud. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

    1. Kedinginan

    Penyebab umum hidung dingin yaitu kedinginan. Saat tubuh kedinginan, aliran darah akan secara otomatis mengalir ke pusat tubuh untuk menjaga organ inti tetap berfungsi normal.

    Tubuh akan mengurangi aliran darah ke pembuluh darah yang terletak di bagian terluar dari tubuh dan kulit, terutama tangan, kaki, telinga, dan hidung.

    Aliran darah akan dibawa lebih banyak ke organ inti tubuh seperti otak, jantung, hati, ginjal, dan usus. 

    Itulah mengapa bagian tubuh yang di tepi luar lebih sering mengalami dingin.

    Ditambah lagi, bagian luar hidung sebagian besar terdiri dari tulang rawan yang tertutup oleh lapisan kulit dan lemak yang tipis sehingga lebih mudah mendingin.

    Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi minuman hangat agar uapnya dapat menghangatkan hidung. Anda juga bisa mandi air hangat untuk menghangatkan seluruh tubuh termasuk hidung.

    2. Hipotiroidisme

    Hipotiroidisme adalah kondisi medis yang terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid yang dibutuhkan oleh tubuh.

    Hormon tiroid, seperti tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3), berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh.

    Dalam keadaan hipotiroidisme ini, tubuh akan mencoba menghemat panas dan energi sehingga menimbulkan banyak gejala metabolisme lambat, termasuk hidung yang dingin.

    Hidung dingin akibat hipotiroid terjadi dengan gejala penyerta yakni sebagai berikut.

    • Kelelahan ekstrem.
    • Penambahan berat badan.
    • Melemahnya otot dan sendi.
    • Rambut menjadi rontok.
    • Kulit kering dan gatal.
    • Intoleransi umum dingin (merasa kedinginan bahkan ketika berada di tempat yang hangat).

    Untuk mengatasi kondisi ini, biasanya dokter akan memberikan obat hormon tiroid levotiroksin setiap hari.

    Obat ini bekerja dengan menambah kadar hormon tiroid ke kisaran normal sehingga menghilangkan gejalanya, salah satunya hidung dingin.

    3. Fenomena Raynaud

    Fenomena Raynaud merupakan gangguan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jari.

    Dalam beberapa kasus, hal ini juga menyebabkan berkurangnya aliran darah ke telinga, jari kaki, puting susu, lutut, atau hidung. Hal inilah yang menyebabkan hidung dingin.

    Menurut Cleveland Clinic, gejala lain yang terjadi dalam sindrom Raynaud yaitu sebagai berikut.

    • Perubahan warna jadi warna putih atau kebiruan pada tangan, kaki, hidung, atau telinga.
    • Kaki dan tangan mati rasa, kesemutan, dan kadang terasa sakit.
    • Perasaan dingin di area tertentu yang bisa terjadi selama beberapa menit.

    Penanganan fenomena Raynauds yaitu dengan mengenakan sarung tangan, kasus kaki, syal dan topi agar tubuh tetap hangat. 

    Jika gejalanya parah, dokter akan memberikan calcium-channel blockers, obat ini dapat melancarkan aliran darah dengan merelaksasi pembuluh darah.

    4. Gula darah tinggi

    Kondisi gula darah tinggi bisa terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup insulin untuk memecah gula darah.

    Hal ini dapat memicu masalah peredaran darah sehingga mengganggu metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang terganggu dapat memicu kedinginan di seluruh tubuh, termasuk hidung.

    Untuk mengatasinya, minum air yang banyak dan segera konsultasikan dengan dokter. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa.

    Selain kondisi di atas, hidung terasa dingin bisa disebabkan karena pilek, kolesterol, gagal jantung, radang dingin, dan stres.

    5 Cara Mengentikan Bersin Terus-Menerus

    Apa pun penyebabnya, bersin terus-terusan itu sangat mengganggu. Jangan khawatir, tonton full video ini untuk tahu lima cara mudah mengatasi bersin terus-menerus.

    Tips cepat mengatasi hidung dingin

    Jika kondisi ini terjadi karena kedinginan, Anda bisa melakukan cara berikut ini untuk menghangatkan tubuh dengan cepat. 

    • Kompres dengan air hangat. Basahi lap dengan air hangat yang bersih dan tempelkan pada hidung hingga memanas.
    • Minum minuman yang panas. Teh, termasuk uap panas dari cangkirnya, dapat membantu menghangatkan hidung. 
    • Kenakan syal, jaket, atau topi untuk membantu tubuh tetap hangat.

    Semua orang bisa mengalami hidung dingin, apalagi ketika udara sekitar juga sedang dingin. Namun, jika Anda mengalaminya terus-menerus bahkan saat suhu normal, ini bisa menjadi tanda gangguan kesehatan yang lebih serius.

    Jangan ragu untuk mengonsultasikan kondisi Anda dengan dokter.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 28/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan