backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Tangan Dingin Terus? Hati-hati, Mungkin Ini Penyebabnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

    Tangan Dingin Terus? Hati-hati, Mungkin Ini Penyebabnya

    Saat Anda menyentuh tangan Anda atau bahkah oranglain, pernahkah Anda merasa bahwa tangan itu terasa dingin? Benarkah kondisi ini bisa menjadi tanda gejala kesehatan tertentu? Bila iya, apa penyebab yang mendasarinya?

    Untuk mengetahui jawabannya, yuk, simak ulasan di bawah ini. 

    Apa saja penyebab tangan dingin? 

    Meskipun dalam beberapa kasus tangan dingin hanya merupakan respons alami tubuh terhadap suhu lingkungan, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tubuh tetap terasa dingin bahkan dalam keadaan yang hangat sekalipun. 

    Melansir Cleveland Clinic, berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kenapa tangan selalu dingin. 

    1. Sindrom Raynaud

    Sindrom Raynaud adalah gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan pembuluh darah menyempit secara tiba-tiba ketika terpapar dingin. 

    Hal ini mengakibatkan aliran darah ke tangan menjadi terbatas, sehingga membuat lengan terasa dingin dan mati rasa. 

    Untuk mengelola Sindrom Raynaud, penting untuk menjaga tangan tetap hangat dengan memakai sarung tangan saat cuaca dingin, menghindari stres berlebihan, dan menghindari paparan dingin yang ekstrem.

    2. Hipotiroidisme 

    Hipotiroidisme adalah kondisi medis yang disebabkan oleh produksi hormon tiroid yang rendah oleh kelenjar tiroid dan menyebabkan metabolisme tubuh melambat. 

    Ketika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, maka dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan mengurangi produksi panas tubuh. Ini lah yang menyebabkan tangan terasa dingin. 

    Untuk mengatasi hipotiroidisme, diperlukan pengobatan yang tepat berdasarkan diagnosis dokter. Biasanya, pengobatan melibatkan pemberian hormon tiroid sintetis untuk menggantikan hormon yang kurang diproduksi oleh kelenjar tiroid. 

    3. Peripheral artery disease (PAD)

    Penyebab telapak tangan dingin yang selanjutnya adalah PAD atau peripheral artery disease. Ini terjadi akibat penumpukan plak lemak di arteri yang akhirnya menghalangi aliran darah ke tangan dan kaki. 

    Sebenarnya, gejala PAD dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada tingkat penyumbatan pembuluh darah. 

    Namun, ketika aliran darah ke tangan dan kaki terhalangi, maka gejala umum yang dapat terjadi adalah rasa dingin atau kesemutan pada tangan atau kaki.  

    4. Lupus 

    Lupus adalah penyakit autoimun kronis yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, otak, jantung, dan paru-paru. 

    Pada lupus, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri, menyebabkan peradangan dan kerusakan. 

    Hal ini dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap perubahan suhu, sehingga penderita mungkin akan menunjukkan gejala, seperti telapak yang terasa dingin. 

    5. Anemia 

    Anemia adalah kondisi di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang rendah atau kadar hemoglobin yang rendah dalam sel darah merah. 

    Ketika kadar hemoglobin rendah, tubuh mungkin tidak dapat mengirimkan oksigen yang cukup ke jaringan dan organ, termasuk tangan. Akibatnya, tangan bisa terasa dingin dan bahkan mati rasa. 

    Berapa suhu tubuh yang normal?

    Untuk mengetahui apakah suhu tubuh Anda termasuk rendah atau tinggi, Anda perlu memahami suhu normal tubuh dalam keadaan sehat. Suhu tubuh biasanya diukur dengan termometer lewat mulut, ketiak, atau anus. Jika Anda tidak sedang sakit, demam, kedinginan, atau habis berolahraga, suhu normal tubuh adalah 37 derajat Celsius.

    6. Scleroderma 

    Skleroderma adalah penyakit autoimun langka yang ditandai dengan perubahan pada kulit, pembuluh darah, dan organ internal. 

    Penyakit ini ditandai dengan pengerasan dan penebalan jaringan ikat di kulit dan organ tubuh, yang dapat mengganggu fungsi normalnya.

    Selain itu, penyakit ini juga dapat membuat penderita mengalami perubahan warna kulit menjadi putih atau kebiruan ketika terpapar dingin. 

    7. Diabetes 

    Penyebab telapak tangan dingin yang selanjutnya adalah diabetes. Pasalnya, suhu tubuh yang rendah bisa jadi salah satu gejala dan tanda diabetes. 

    Hal ini karena diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf di tubuh, termasuk di tangan. Gangguan sirkulasi darah ini bisa menyebabkan aliran darah ke tangan menjadi terhambat atau terganggu, sehingga menyebabkan tubuh terasa dingin.

    8. Masalah sirukulasi darah 

    Adanya masalah sirkulasi darah adalah salah satu penyebab umum tangan yang terus-menerus terasa dingin. Pasalnya, sirkulasi darah yang baik penting untuk menjaga suhu tubuh yang optimal di seluruh tubuh, termasuk pada tangan.

    Ketika sirkulasi darah terganggu atau tidak lancar, aliran darah ke ekstremitas seperti tangan dapat terhambat, menyebabkan sensasi dingin yang terus-menerus.

    9. Defisiensi vitamin B12

    Vitamin B12, juga dikenal sebagai kobalamin, adalah nutrisi penting yang berperan dalam produksi sel darah merah, fungsi saraf, dan metabolisme energi. 

    Kekurangan vitamin B12 dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh, termasuk sirkulasi darah dan sensitivitas terhadap suhu.

    Ketika tubuh kekurangan vitamin B12, produksi sel darah merah bisa terganggu, menyebabkan anemia megaloblastik. Anemia ini dapat menyebabkan penurunan aliran darah seperti ke bagian lengan dan jari, yang dapat menyebabkan sensasi dingin yang terus-menerus.

    10. Merokok dan kebiasaan mengonsumsi alkohol 

    Merokok juga bisa menjadi penyebab telapak dingin karena dapat menyempitkan pembuluh darah. 

    Penyempitan pembuluh darah ini tentu akan menurunkan aliran darah ke tangan dan jari yang dapat menyebabkan jari terasa dingin. 

    Sedangkan, alkohol menyebabkan lengan dan telapak menjadi dingin, karena melebarkan pembuluh darah sementara, yang pada awalnya dapat menyebabkan sensasi panas. 

    Setelah itu, akan diikuti oleh penyempitan pembuluh darah yang dapat mengurangi aliran darah ke tangan dan menyebabkan sensasi dingin.

    Kapan harus ke dokter? 

    Meski terkadang memiliki lengan dan jari dingin adalah hal yang wajar, tetapi jika hal ini sering terjadi sehingga membuat Anda khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. 

    Apalagi, ada beberapa kondisi di mana tangan yang terus-menerus terasa dingin dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis.

    Berikut ini adalah beberapa kondisi yang perlu diperhatikan agar Anda segera berkonsultasi dengan dokter. 

    • Rasa dingin terjadi tanpa sebab yang jelas. 
    • Nyeri atau kram pada tangan yang parah. 
    • Mati rasa berkepanjangan pada tangan. 
    • Perubahan warna kulit yang signifikan, seperti menjadi pucat atau kebiruan. 
    • Bila disertai dengan gejala lain, seperti sesak napas, nyeri dada, hingga gangguan pencernaan. 
    • Bila Anda memiliki faktor risiko kesehatan, seperti riwayat merokok, diabetes, hingga gangguan sirkulasi darah lainnya. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan