Menjelang usia 50 tahun, banyak orang mulai memikirkan kembali gaya hidup mereka. Tidak terkecuali Maia Estianty, musisi dan figur publik yang telah ditunjuk sebagai duta kampanye edukasi cacar api (herpes zoster). Di tengah aktivitasnya yang padat, Maia Estianty yang dinobatkan sebagai Duta Cacar Api menjadi contoh nyata bahwa perawatan diri di usia lanjut dan imunisasi dewasa adalah bagian penting dari menjaga kesehatan jangka panjang.
Menjaga kesehatan di usia 50
Penuaan merupakan proses alami, tapi bukan berarti kita harus pasrah. Dengan langkah preventif yang tepat, kualitas hidup tetap bisa dijaga.
Di usia 50-an, tubuh mengalami perubahan signifikan. Mulai dari melambatnya metabolisme hingga menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Namun, pola hidup sehat bisa membantu memperlambat proses tersebut. Berikut langkah konkret yang bisa Anda lakukan.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, minimal setahun sekali. Fokus pada tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan fungsi organ.
- Tetap aktif secara fisik dengan olahraga ringan setidaknya 150 menit per minggu. Jalan kaki, senam lansia, atau yoga adalah pilihan aman.
- Penuhi kebutuhan gizi harian. Utamakan sayur, buah, protein rendah lemak, serta kurangi gula tambahan.
- Tidur cukup dan berkualitas, idealnya 7–8 jam per malam.
- Kelola stres dengan meditasi, doa, atau kegiatan sosial ringan.
- Lakukan imunisasi dewasa, termasuk vaksin cacar api untuk perlindungan dari infeksi yang umum di usia lanjut.
- Jaga kesehatan mental dengan tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan komunitas sekitar.
Langkah-langkah tersebut sederhana, tapi dampaknya sangat besar jika dilakukan konsisten.
Imunisasi dewasa: perlindungan yang sering diabaikan
Tahukah Anda bahwa banyak penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di usia dewasa?
Vaksin bukan hanya untuk anak-anak. Begitu memasuki usia 50-an, beberapa virus yang sebelumnya “tidur” dalam tubuh dapat aktif kembali, termasuk virus penyebab cacar api (herpes zoster).
Kondisi ini ditandai dengan ruam menyakitkan dan risiko komplikasi nyeri jangka panjang seperti neuralgia pascaherpes.
Berikut imunisasi yang disarankan untuk usia lanjut.
- Vaksin herpes zoster (cacar api): Direkomendasikan untuk orang usia 50 tahun ke atas untuk mencegah infeksi dan nyeri saraf berkepanjangan.
- Vaksin influenza: Diberikan setiap tahun untuk mencegah flu berat, terutama pada musim hujan.
- Vaksin pneumokokus: Mencegah pneumonia dan infeksi saluran pernapasan atas.
- Vaksin hepatitis B: Penting bagi mereka yang belum divaksin saat muda, terutama dengan risiko penyakit hati.
Melakukan vaksinasi adalah langkah terbaik untuk menjaga kemandirian dan aktivitas di usia lanjut. Anda tidak harus menunggu sakit untuk mulai melindungi diri.
Maia Estianty sebagai Duta Cacar Api
Perawatan diri di usia lanjut bukan hanya soal makan sayur dan berolahraga. Ini mencakup juga pola pikir, hubungan sosial, dan rutinitas harian.
Contoh nyatanya yaitu seorang lansia yang rutin berjalan pagi, makan dalam porsi kecil tapi bergizi, serta aktif mengobrol dengan cucu dan teman sebaya, umumnya lebih bugar secara mental dan fisik.
Maia Estianty sendiri mengaku melakukan berbagai cara dalam menghadapi usianya yang menjelang 50 tahun. Salah satunya, ia mengaku mulai “cutting sugar” atau mengurangi konsumsi gula untuk menjaga energi dan mencegah penyakit kronis.
Selain itu, ia juga sekarang mengatur pola hidupnya agar lebih sehat seperti mengatur jam tidur dan meluangkan waktu untuk olahraga.
“Lebih baik mencegah sekarang, daripada sakit nanti,” kata Maia dalam kegiatan pengumuman Duta Cacar Api yang dilakukan GSK di Jakarta, 21 Juli 2025.
Prinsipnya, setiap kebiasaan kecil seperti minum cukup air, tidur siang singkat, atau menghindari makanan olahan dapat membantu mempertahankan vitalitas sehari-hari.