Lapisan kulit luar yang baru akan terbentuk selama 4 minggu kemudian.
Pada penderita berumur, 60 tahun ke atas ruam bisa terasa sangat perih. Rasa nyeri yang menjadi ciri-ciri cacar api di awal bisa menghilang ataupun terus terasa sampai ruam mengering.
Singkatnya, perkembangan gejala ruam pada herpes zoster akan melalui fase seperti berikut ini.
- Ruam berupa bintik-bintik merah yang berkumpul di salah satu bagian kulit.
- Rasa gatal dan nyeri yang kuat muncul dari dalam kulit.
- Ruam berubah menjadi lepuhan kulit yang terisi cairan (lenting).
- Lenting mengering dan membentuk keropeng.
Komplikasi cacar api
Secara umum, cacar api bisa sembuh tanpa menyebabkan komplikasi berbahaya. Namun, beberapa orang bisa mengalami komplikasi jangka panjang.
Gangguan rasa nyeri pada sistem saraf kulit yang terjadi pasca penyembuhan cacar api disebut dengan post-herpetic neuralgia (PHN).
Dalam buku Deadly Diseases and Epidemics: Chickenpox, orang berusia 6o tahun ke atas berpeluang 50 persen untuk mengalami PHN pasca sembuh dari herpes zoster.
Penyakit ini bisa memperpanjang ciri-ciri rasa nyeri dan sensasi terbakar di kulit yang dirasakan saat terserang cacar api.
PHN terjadi karena virus Varicella-zoster yang aktif bereplikasi kembali dapat merusak atau bahkan mematikan sel-sel saraf.
Namun yang lebih parah, perkembangan virus bisa menyebabkan terjadinya peradangan saraf yang bisa menyebar sampai ke saraf tulang belakang atau otak.
Jika ini terjadi, gangguan sinyal pada sistem saraf akan memunculkan rasa nyeri.
Ketika sel-sel saraf yang rusak beregenerasi , sel tersebut menjadi terlalu aktif dan kembali menyebabkan rasa sakit.
Kerusakan saraf akibat PHN membutuhkan waktu pemulihan bertahun-tahun.
Beberapa jenis komplikasi cacar api yang juga berisiko terjadi, selain yang ditandai dengan ciri-ciri rasa nyeri berkepanjangan adalah:
- Herpes zoster ophthalmicus: kehilangan sebagian penglihatan saat cacar api menyerang bagian mata.
- Otic zoster: kehilangan sebagian pendengaran saat cacar api menyerang telinga.
- Bell’s palsy: kelumpuhan sistem saraf.
Kapan harus memeriksa gejala cacar api ke dokter?

Diagnosis dan pengobatan cacar api dapat mencegah kondisi ini memburuk dan penyakit komplikasi dari herpes zoster.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami ciri-ciri cacar api yang disebutkan di atas, segerakan untuk memeriksakan diri ke dokter terutama ketika mengalami kondisi seperti:
- Gejala cacar api muncul di dalam mata.
- Termasuk ke dalam kelompok berisiko: berumur di atas 60 tahun, ibu hamil, memiliki sistem imun yang lemah, mengalami stres, dll.
- Ruam menyebar hampir ke seluruh tubuh.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi dan keparahan gejala.
Obat yang diberikan biasanya berupa antivirus seperti acyclovir dan obat analgesik untuk mengatasi nyeri seperti obat salep capsaicin dan obat tempel lidocaine.
Jika Anda merasakan gangguan kesehatan atau memiliki pertanyaan terkait kondisi ini, konsultasikanlah lebih lanjut dengan dokter untuk memperoleh solusi terbaik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar