Apa penyebab Brown Sequard Syndrome?
Penyebab utama dari munculnya Brown Sequard Syndrome adalah trauma saraf tulang belakang, terutama pada medula spinalis. Trauma dapat berupa cedera akibat luka tembak, luka tusuk, atau pukulan benda tumpul (misalnya terjatuh dari motor) yang terjadi pada salah satu sisi tulang belakang.
Brown-Sequard Syndrome juga dapat diakibatkan oleh penyebab non-traumatik, seperti tumor ganas, kista, paparan radiasi, hernia pada saraf, stres tekanan pada saraf, gangguan sistem peredaran darah, hingga infeksi, seperti meningitis, herpes,TBC, myelitis, dan sipilis.
Apa saja gejala dari Brown-Sequard Syndrome?
Akibat kerusakan saraf tulang belakang, Brown-Sequard Syndrome dapat menyebabkan hilangnya kemampuan tubuh untuk merasakan sensasi fisik, seperti nyeri, getaran, geli, sentuhan, tekanan, hingga perubahan suhu panas-dingin. Trauma saraf tulang belakang ini juga menyebabkan hilangnya kemampuan proprioseptif, yaitu kemampuan Anda untuk mengetahui di mana letak dan posisi tubuh pada sisi yang mengalami cedera.
Ada pula set gejala lainnya berupa gangguan saluran pernapasan (seperti batuk), ketidakmampuan menahan buang air kecil, dan sembelit, yang apabila terjadi maka disebut sebagai gejala Brown-Sequard Syndrome Plus.
Bagaimana dokter mendiagnosis Brown-Sequard Syndrome?
Bila Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas, khususnya setelah mengalami cedera atau memiliki kondisi/penyakit yang menjadi faktor risikonya, dokter dapat merujuk Anda kepada dokter ahli saraf (neurologis) untuk memeriksa kondisi saraf tulang belakang Anda. Selain itu dapat pula dilakukan pemeriksaan dengan MRI atau rontgen. Rontgen terutama sangat penting karena dengan begitu dokter dapat mengetahui lokasi tulang yang cedera dan dapat mengetahui lokasi benda asing yang menimbulkan luka secara lebih jelas.
Pada kasus gawat darurat, pencitraan dengan CT scan mungkin lebih direkomendasikan untuk dapat melihat anatomi dan kestabilan tulang untuk merencanakan operasi. Posisi benda asing dan hubungannya dengan tulang belakang dan pembuluh darah juga dapat dilihat melalui CT scan.