backup og meta

5 Penyebab Umum Terjadinya Mati Rasa pada Tubuh dan Cara Mengatasinya

DefinisiGejalaPenyebabCara mengatasiKapan harus ke dokter?

Apakah Anda pernah mendengar ungkapan “mati rasa”? Ungkapan ini bukan hanya menggambarkan kondisi yang terjadi saat seseorang habis mengalami patah hati, tapi juga mengarah pada kondisi tubuh yang tidak merasakan apa pun. Lantas, apa penyebab mati rasa dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Apa itu mati rasa? 

Mati rasa (numbness) adalah gejala yang ditandai dengan hilangnya sebagian atau seluruh sensasi pada bagian tubuh tertentu.

Kondisi ini juga dapat memengaruhi berbagai jenis sensasi, termasuk sentuhan ringan, nyeri, suhu, posisi, dan getaran.

Kondisi ini sering kali disertai dengan sensasi abnormal seperti kesemutan atau rasa terbakar, yang dikenal sebagai parestesia.

Menurut Mayo Clinic, mati rasa menggambarkan hilangnya perasaan pada bagian tubuh tertentu dan sering digunakan untuk menggambarkan perubahan sensasi lainnya, seperti rasa terbakar atau kesemutan.

Numbness dapat terjadi sepanjang satu saraf di satu sisi tubuh atau pada kedua sisi tubuh. Kelemahan, yang biasanya disebabkan oleh kondisi lain, sering disalahartikan sebagai mati rasa.

Selain sensasi abnormal, numbness terkadang juga dapat menyebabkan kesulitan berjalan, risiko jatuh, serta gangguan tidur.

Sebuah studi yang diterbitkan di PubMed menunjukkan bahwa mati rasa tanpa rasa sakit dapat memengaruhi kualitas hidup hingga menjadi menurun seiring dengan meningkatnya intensitas mati rasa.

Studi ini juga menemukan bahwa mati rasa pada kaki dan pada individu muda mungkin memiliki dampak yang lebih kecil terhadap kualitas hidup.

Gejala mati rasa

Berikut adalah gejala-gejala numbness yang umum terjadi.

1. Hilangnya sensasi pada kulit

numbness sering kali menyebabkan hilangnya kemampuan untuk merasakan sentuhan, suhu, atau nyeri pada area tubuh tertentu, seperti tangan, kaki, lengan, atau wajah.

Sensasi ini dapat bersifat sementara atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama, tergantung pada penyebabnya.

2. Kesemutan atau sensasi seperti ditusuk jarum

Parestesia adalah sensasi abnormal yang sering menyertai numbness, ditandai dengan rasa kesemutan atau sensasi seperti ditusuk jarum.

Sensasi ini bisa muncul secara tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu singkat atau berkepanjangan.

3. Kelemahan otot

numbness yang disertai dengan kelemahan otot dapat mengindikasikan adanya gangguan pada sistem saraf atau otot.

Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut.

4. Gangguan gerak dan keseimbangan

numbness pada kaki atau tungkai dapat menyebabkan kesulitan dalam menjaga keseimbangan dan gerak tubuh, sehingga meningkatkan risiko jatuh atau cedera.

5. Sensasi terbakar atau nyeri

Beberapa orang dengan numbness juga melaporkan sensasi terbakar atau nyeri pada area yang terkena, yang dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup.

Penyebab mati rasa

betis sakit

Mati rasa alias baal adalah kondisi ketika Anda tidak dapat merasakan apapun.

Kondisi ini terjadi, karena tidak tersalurkannya rangsangan pada saraf Anda, yang bertujuan dalam mengirimkan sinyal rasa pada tubuh Anda.

Baal bisa saja disertai dengan timbulnya rasa kesemutan dan sensasi rasa terbakar. Pada sebagian besar kasus, numbness sering terasa pada jari, tangan, kaki, lengan, maupun telapak kaki Anda.

Berikut ini adalah berbagai penyebab numbness pada tangan dan kaki.

1. Berdiri atau duduk lama dengan posisi yang sama

Berdiri atau duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk ke seluruh tubuh.

Sirkulasi darah yang memburuk ini, membuat darah tetap berada pada kaki dan tungkai, akhirnya mengurangi aliran darah.

Aliran darah yang tidak lancar ini membuat tubuh menimbulkan sinyal berupa sensasi mati rasa.

Bagi orang yang menderita nyeri saraf, kekurangan nutrisi dan oksigen dari aliran darah bisa berbahaya. Gejala seperti kesemutan atau numbness semakin parah.

2. Diabetes

Penyebab mati rasa pada tangan dan kaki paling umum adalah diabetes neuropatik. Ya, hampir 50% pengidap penyakit ini bisa mengalami mati rasa.

Kondisi ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi, melukai dan merusak saraf tubuh sehingga menyebabkan baal sertai nyeri pada tungkai kaki.

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga melemahkan pembuluh darah kecil (kapiler) yang menyuplai saraf dengan oksigen dengan nutrisi.

Akibatnya, peredaran darah akan memburuk dan menyebabkan kesemutan dan nyeri pada saraf sekitar kaki dan tangan.

3. Carpal tunnel syndrome

Jika Anda sering merasakan mati rasa di sekitar jari tangan, bisa jadi ini adalah tanda carpal tunnel syndrome.

Kondisi ini terjadi karena adanya tekanan berlebih pada saraf median yang berada pada terowongan karpal pada tangan Anda.

Ketika saraf tertekan, akan ada gejala yang muncul seperti numbness, kesemutan, dan kelemahan. Gejala ini muncul sebagai sinyal pada tubuh jika ada tekanan berlebihan pada saraf median.

4. Multiple sclerosis

Orang dengan multiple sclerosis sangat umum mengalami gejala mati rasa pada satu atau lebih anggota tubuh. Selain itu, gejala sensasi tersengat listrik juga terasa pada area leher dan tubuh gemetar.

Penyebab numbness ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang selubung pelindung (myelin), yang menutupi serabut saraf.

Akibatnya, akan terjadi masalah komunikasi antara otak dengan seluruh tubuh. Dalam jangka panjang, penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen hingga kecacatan.

5. Penyebab lain

Selain kondisi yang dipaparkan sebelumnya, situs Medline Plus menyebutkan beberapa penyebab lain yang mungkin memicu numbness pada tubuh, di antaranya sebagai berikut.

  • Hernia diskus yang menyebabkan tekanan berlebihan pada saraf pada tulang belakang.
  • Infeksi, seperti herpes zoster, HIV/AIDS, TBC, dan sifilis.
  • Stroke.
  • Kekurangan mineral, vitamin, atau suplai darah pada suatu area karena peradangan dan pengerasan pada pembuluh darah.
  • Adanya tekanan pada saraf tepi oleh tumor, jaringan parut, atau pembesaran pembuluh darah.
  • Gigitan hewan atau serangga, serta keracunan makanan laut.
  • Penggunaan obat terlarang, jenis obat tertentu seperti kemoterapi, dan konsumsi alkohol dan nikotin berlebihan.

Cara mengatasi mati rasa

obat penyubur kandungan cepat hamil

Mati rasa pada tubuh umumnya bisa hilang dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus akan terus kambuh dan bisa melumpuhkan aktivitas harian.

Langkah pertama dalam mengatasi numbness adalah mendeteksi dan mengobati kondisi yang mendasarinya.

Misalnya, jika mati rasa disebabkan oleh diabetes, pengendalian kadar gula darah yang ketat sangat penting.

Demikian pula, jika terdapat defisiensi vitamin B12, suplementasi vitamin tersebut dapat membantu mengurangi gejala.

Jika penyebab utama tidak dapat diobati sepenuhnya, pengobatan ditujukan untuk mengurangi gejala, di antaranya sebagai berikut. 

  • Obat antikonvulsan. Seperti gabapentin dan pregabalin, digunakan untuk mengurangi nyeri neuropatik.
  • Antidepresan trisiklik. Amitriptyline dapat membantu mengurangi sensasi nyeri yang terkait dengan kerusakan saraf.
  • Obat topikal. Krim atau patch yang mengandung lidokain dapat memberikan bantuan lokal pada area yang terkena.

Selain obat-obatan, beberapa metode pengobatan lain juga dapat membantu mengurangi gejala mati rasa, seperti berikut ini. 

  • Fisioterapi. Latihan fisik teratur, seperti berjalan kaki tiga kali seminggu, dapat meningkatkan kekuatan otot dan sirkulasi darah, membantu mengurangi gejala neuropati.
  • Terapi panas dan dingin. Penggunaan kompres hangat atau dingin dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.
  • Akupunktur. Terapi ini dapat membantu mengurangi gejala mati rasa, terutama pada sindrom terowongan karpal.
  • Stimulasi saraf. Teknik seperti stimulasi listrik transkutan saraf (TENS) dapat membantu mengurangi gejala.

Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk menentukan pengobatan terbaik berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan gejala mati rasa yang dialami.

Kapan harus ke dokter?

Selain gejala umum di atas, mati rasa dapat menjadi tanda kondisi medis serius jika disertai dengan gejala berikut.

  • Mati rasa tiba-tiba pada satu sisi tubuh yang dapat menandakan stroke atau serangan iskemik sementara (TIA).
  • Kesulitan berbicara, kebingungan, atau kehilangan kesadaran
  • Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus yang dapat menunjukkan adanya tekanan pada saraf tulang belakang.
  • Nyeri hebat atau kelemahan otot yang progresif.

Jika Anda mengalami gejala mati rasa yang menetap, memburuk, atau disertai dengan gejala lain, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

  • Mati rasa adalah kondisi hilangnya sensasi atau berkurangnya kepekaan pada bagian tubuh tertentu yang dapat disebabkan oleh berbagai gangguan, mulai dari kerusakan saraf, gangguan metabolik seperti diabetes, hingga penyakit autoimun atau gangguan pada otak dan tulang belakang.
  • Penanganan bergantung pada penyebab yang mendasari dan dapat mencakup pengobatan medis, fisioterapi, perubahan gaya hidup, serta perawatan suportif untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. pengobatan yang tepat sangat penting agar gejala tidak berkembang menjadi kerusakan permanen atau kecacatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

5 ways sitting is killing your nerves – Neuropathic Therapy Center. (2025). Retrieved 3 June 2025, from https://lluh.org/services/neuropathic-therapy-center/blog/5-ways-sitting-killing-your-nerves?rsource=ntc.lluh.org%2Fblog%2F5-ways-sitting-killing-your-nerves

Numbness and tingling: MedlinePlus Medical Encyclopedia. (n.d.). Retrieved 3 June 2025, from https://medlineplus.gov/ency/article/003206.htm

Numbness Causes. (2023). Retrieved 3 June 2025, from https://www.mayoclinic.org/symptoms/numbness/basics/causes/sym-20050938?p=1

Carpal tunnel syndrome. (2024). Retrieved 3 June 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/carpal-tunnel-syndrome/symptoms-causes/syc-20355603

Multiple sclerosis. (2024). Retrieved 3 June 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/multiple-sclerosis/symptoms-causes/syc-20350269

Numbness. (2023). Retrieved 3 June 2025, from https://www.mayoclinic.org/symptoms/numbness/basics/definition/sym-20050938

Nagai, S., Niwa, H., Terajima, Y., Igari, H., Arai, Y. P., Yamashita, T., Taguchi, T., Nakamura, M., & Ushida, T. (2023). The Relationship between Numbness and Quality of Life. Journal of clinical medicine12(4), 1324. https://doi.org/10.3390/jcm12041324

Versi Terbaru

04/06/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Reikha Pratiwi


Artikel Terkait

Waspada Penyakit 3K: Kram, Kebas, dan Kesemutan

Kenali Gejala Saraf Leher Terjepit dan Cara Mengatasi yang Tepat


Ditinjau oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita · Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Diperbarui 04/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan