Berbaring biasanya bisa membantu meredakan pusing. Namun, pada penderita vertigo, posisi tidur yang kurang tepat terkadang bisa memicu pusing di kepala. Untuk itu, penting bagi penderita penyakit vertigo untuk memperhatikan posisi tubuh saat tidur. Ketahui bagaimana posisi tidur yang baik untuk penyakit vertigo di bawah ini.
Posisi tidur yang tepat untuk penyakit vertigo
Vertigo biasanya ditandai dengan sensasi berputar, atau sering disebut juga dengan istilah pusing.
Kekambuhan vertigo saat berbaring bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yang sebagian besar terkait dengan masalah di telinga bagian dalam atau perubahan posisi kepala.
Vertigo bisa terjadi akibat partikel kecil (otolit) yang ada di dalam telinga bagian dalam terlepas dan bergerak ke kanal semisirkular yang mengatur keseimbangan.
Ketika kepala berubah posisi, partikel ini juga bisa mengganggu cairan di telinga dan menyebabkan sensasi pusing atau vertigo.
Maka dari itu, untuk penderita vertigo, posisi tidur yang tepat sangat penting untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kenyamanan.
Berikut beberapa tips posisi tidur yang baik untuk penderita penyakit vertigo.
1. Tidur dengan kepala lebih tinggi
Bagi Anda yang memiliki riwayat vertigo, sebaiknya tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi.
Jadi saat tidur atau berbaring, coba angkat kepala hingga kemiringan sekitar 30 derajat. Anda bisa menggunakan bantal tidur tambahan atau tempat tidur yang dapat diatur kemiringannya.
Posisi ini dapat membantu mengurangi gejala vertigo, termasuk saat bangun tidur dengan menjaga keseimbangan cairan di telinga dalam.
2. Tidur miring ke satu sisi
Tidur dengan posisi miring, terutama pada sisi yang tidak memicu vertigo, dapat membantu mengurangi gejala.
Jadi, coba gunakan bantal tubuh atau guling untuk menopang tubuh dan mencegah pergeseran posisi yang tidak nyaman.
Hindari tidur telentang jika memungkinkan, karena posisi ini dapat memicu vertigo pada beberapa orang.
Usahakan untuk tidak sering mengubah posisi tidur sepanjang malam. Gerakan berulang dapat memicu vertigo.
Mengatur posisi tidur dengan baik dapat membantu penderita vertigo merasa lebih nyaman dan mengurangi risiko serangan vertigo di malam hari atau saat bangun tidur.
Vertigo bisa sebabkan gangguan tidur
Tips berbaring dengan nyaman bagi penderita vertigo
Berbaring dengan nyaman adalah kunci untuk penderita vertigo agar dapat menghindari serangan dan tidur dengan nyenyak.
Namun, selain posisi tidur yang baik, penting juga bagi penderita penyakit vertigo untuk memperhatikan hal lain agar bisa berbaring dengan lebih nyaman.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencapai kenyamanan saat berbaring.
- Pilih bantal yang tepat. Gunakan bantal yang dapat menopang leher dan kepala dengan baik. Bantal yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan memicu vertigo.
- Hindari berbaring mendadak. Gerakan mendadak saat berbaring dapat memicu vertigo. Cobalah berbaring dengan gerakan yang lambat dan terkendali.
- Hindari posisi berubah cepat. Jika perlu mengubah posisi, lakukan secara perlahan dan bertahap. Gerakan tiba-tiba dapat memicu vertigo kambuh.
- Gunakan sandaran untuk duduk. Jika berbaring tidak nyaman, cobalah untuk tidur dalam posisi setengah duduk dengan menggunakan beberapa bantal sebagai sandaran. Ini bisa membantu meringankan gejala vertigo.
- Hindari aktivitas yang bisa memperburuk gejala. Misalnya membaca atau menonton TV sambil berbaring di kasur.
Selain itu, pastikan kamar atau ruangan untuk tidur gelap, tenang, dan nyaman, untuk membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi stres yang dapat memperburuk vertigo.
Hindari gangguan seperti cahaya terang atau suara bising yang dapat memperburuk gejala.
Dengan menerapkan tips-tips ini, penderita vertigo bisa berbaring lebih nyaman dan mengurangi risiko serangan selama istirahat.
Kesimpulan
[embed-health-tool-bmi]