Ada banyak hal yang bisa menyebabkan bahu atau leher Anda terasa sakit. Selain karena kebiasaan mengangkat barang berat, cedera hernia tulang belakang (herniasi diskus) mungkin menjadi penyebab leher sakit yang Anda alami.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan bahu atau leher Anda terasa sakit. Selain karena kebiasaan mengangkat barang berat, cedera hernia tulang belakang (herniasi diskus) mungkin menjadi penyebab leher sakit yang Anda alami.
Ketahui lebih lanjut soal herniasi diskus pada ulasan berikut ini untuk memahami pengobatan apa saja yang perlu Anda jalani untuk mengatasinya.
Herniasi diskus (hernia diskus) adalah cedera yang terjadi ketika diskus atau cakram tulang belakang robek sehingga beberapa bagian di dalamnya menyembul keluar.
Diskus atau cakram tulang belakang merupakan bantalan bundar yang berada di antara tulang-tulang (vertebra) yang menumpuk di bagian tulang belakang Anda. Fungsinya memungkinkan Anda untuk membungkuk dan bergerak.
Di dalam atau tengah diskus terdapat jaringan seperti jeli (nukleus) yang terbungkus oleh bagian luar yang lebih keras dan kenyal (annulus).
Penyakit hernia diskus terjadi ketika beberapa nukleus terdorong keluar melalui robekan di annulus.
Keluarnya nukleus dapat memberi tekanan pada saraf terdekat atau sumsum tulang belakang. Akibatnya, berbagai gejala bisa muncul, termasuk peradangan, nyeri, hingga mati rasa.
Penyakit herniasi diskus dapat terjadi di mana pun di sepanjang tulang belakang, dari leher (servikal) sampai ke punggung bagian bawah (lumbal).
Namun, gangguan saraf ini paling sering terjadi di bagian punggung bawah atau tulang lumbal. Adapun di mana gejala terasa bergantung pada lokasi hernia terjadi.
Meski begitu, melansir Mayo Clinic, banyak orang yang mengalami hernia diskus tidak merasakan gejala apa pun.
Bagi yang mengalaminya, gejala kondisi ini cenderung membaik seiring waktu tanpa prosedur pembedahan.
Gejala hernia diskus bisa berbeda pada setiap orang, tergantung lokasi cedera serta ukuran herniasinya.
Jika tidak menekan saraf, hernia diskus mungkin hanya menyebabkan nyeri pada area tulang belakang atau tidak ada rasa sakit sama sekali.
Namun, jika saraf tertekan, nyeri, mati rasa, hingga kelemahan bisa terjadi di area tubuh yang dilalui saraf. Berikut adalah gejala hernia diskus yang umum muncul tergantung lokasinya.
Sangat umum terjadi, hernia di bagian tulang lumbal biasanya menyebabkan nyeri saraf skiatik (skiatika) yang menjalar dari punggung ke pantat dan kaki.
Biasanya, rasa nyeri akan dirasakan di salah satu sisi tubuh dan semakin terasa saat berdiri, berjalan, atau duduk.
Kelemahan otot serta kesemutan dan mati rasa juga umumnya akan Anda rasakan di bagian tungkai dan/atau kaki Anda.
Berikut beberapa gejala yang umum muncul bila Anda mengalami penyakit hernia diskus di bagian leher atau tulang servikal.
Herniasi diskus lebih sering terjadi karena faktor penuaan. Seiring bertambahnya usia, diskus menjadi kurang fleksibel sehingga rentan robek atau pecah meski hanya dengan gerakan yang relatif kecil.
Namun terkadang, cara mengangkat beban berat yang kurang tepat juga bisa menyebabkan kondisi ini. Misalnya menggunakan otot punggung alih-alih otot kaki dan paha untuk mengangkat benda berat.
Pada kondisi yang jarang, peristiwa traumatis juga bisa menjadi salah satu penyebab cedera saraf tulang belakang ini, seperti terjatuh atau pukulan ke arah punggung.
Di samping itu, beberapa faktor juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini. Berikut beberapa di antaranya.
Pada kebanyakan kasus, penyakit hernia diskus dapat membaik dengan sendirinya seiring waktu hanya dengan pengobatan rumahan, seperti berikut ini.
Bila cara-cara rumah di atas tak juga meredakan rasa nyeri Anda, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Dokter dapat membantu memberi pengobatan medis yang lebih tepat, misalnya berikut ini.
Konsultasikan kepada dokter untuk jenis pengobatan yang tepat sesuai kondisi Anda.
Selain cara-cara di atas, beberapa gerakan atau latihan peregangan diyakini dapat membantu mengatasi herniasi diskus.
Gerakan tertentu disebut dapat membantu mengurangi tekanan pada cakram tulang belakang sehingga rasa nyeri bisa berkurang.
Bukan cuma itu, gerakan-gerakan ini juga bisa membuat otot di sekitar area tulang belakang dan perut menjadi lebih kuat untuk menopang tubuh Anda.
Berikut beberapa gerakan sederhana yang bisa Anda lakukan.
Hindari dulu aktivitas atau olahraga yang berat, seperti latihan angkat beban. Alih-alih meringankan nyeri, olahraga yang dilakukan asal-asalan justru dapat memperparah rasa sakitnya.
Tanyakan pada dokter atau terapis fisik untuk tahu lebih lanjut soal latihan peregangan herniasi diskus yang tepat sesuai kondisi Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar