Berpuasa selama bulan Ramadan artinya mengurangi waktu makan dan memperbanyak kegiatan beribadah selama sebulan. Karena sedikitnya waktu makan, banyak orang yang mempertanyakan apakah benar puasa bisa menurunkan berat badan?
Manfaat puasa untuk menurunkan berat badan
Puasa pada bulan Ramadan dilakukan sebulan penuh. Momen ini bisa menjadi kesempatan emas untuk menurunkan berat badan karena sejumlah alasan.
Selama menjalankan ibadah ini, Anda mengubah pola makan untuk sementara waktu. Frekuensi makan jadi lebih sedikit, Anda makan berat hanya pada waktu sahur dan makan malam.
Durasi puasa yang panjang dari imsak hingga berbuka (12 jam lebih) juga memungkinkan tubuh untuk membakar cadangan energi dari glikogen dan lemak lebih banyak.
Lebih lengkapnya, di bawah ini beberapa alasan mengapa puasa bisa menjadi cara mengurangi berat badan.
1. Detoksifikasi
Salah satu alasan mengapa puasa bisa menjadi cara aman menurunkan berat badan yaitu membantu mendetoks tubuh.
Pada saat Anda berpuasa, racun yang tersimpan di lemak larut dan dikeluarkan dari tubuh. Bahkan, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin lebih banyak setelah beberapa hari Anda berpuasa.
Endorfin merupakan hormon yang membuat Anda merasa bahagia, sehingga berdampak pada kesehatan mental yang lebih baik.
2. Mengurangi resistensi insulin
Tak hanya detoksifikasi, puasa selama bulan Ramadan dapat mengurangi resistensi insulin.
Umumnya, penyandang obesitas memiliki rasio leptin/adiponektin plasma yang tinggi. Akibatnya, resisten insulin pun cenderung terjadi pada orang yang kelebihan berat badan.
Untungnya, puasa di bulan Ramadan dapat menurunkan kadar leptin, sehingga rasio leptin dan resistensi insulin ikut berkurang. Jadi, berpuasa ternyata cukup baik untuk mengontrol obesitas yang bisa menyebabkan resistensi insulin.