backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

5 Tips Agar Tetap Bugar saat Puasa Selama di Rumah Saja

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 18/03/2022

    5 Tips Agar Tetap Bugar saat Puasa Selama di Rumah Saja

    Ada banyak perubahan pola hidup selama bulan puasa. Mulai dari pola tidur, pola makan, dan aktivitas sehari-hari selama Ramadan di rumah saja. Meskipun segala aktivitas hampir dilakukan di rumah, Ibu perlu memastikan setiap anggota keluarga bisa menjaga kebugaran tubuh selama bulan puasa. Agar selalu sehat dan fit, coba intip beberapa tips puasa sehat saat di rumah.

    Tips puasa sehat selama di rumah saja

    Semua orang berharap agar ibadah puasa berjalan lancar hingga akhir Ramadan. Ketahuilah, ada banyak manfaat puasa, salah satunya mengurangi reaksi inflamasi atau peradangan. Manfaat dari puasa bisa didapatkan secara optimal ketika Anda dapat menerapkan pola hidup sehat selama bulan puasa.

    Untuk itu, Ibu bisa menerapkan tips di bawah ini agar keluarga tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah Ramadan di rumah.

    1. Minum 8 gelas air mineral

    sudah cukup minum air putih belom

    Salah satu tantangan yang dihadapi saat berpuasa adalah potensi dehidrasi. Maka itu, kebutuhan hidrasi tubuh perlu tetap dipenuhi dengan baik, dengan cara cukup minum air saat sahur dan berbuka

    Tidak ada perbedaan jumlah asupan air minum yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa. Dianjurkan untuk tetap minum 8 gelas air mineral setiap hari. Kita perlu menjaga asupan gizi seimbang termasuk mineral yang memang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat diproduksi di dalam tubuh. 

    Pola minum air selama puasa dapat dilakukan pembagian 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas antara buka dan sahur, dan 2 gelas lagi saat sahur. Ajak keluarga ikuti pola minum ini dan berikan juga contoh kepada si Kecil. 

    Selain pentingnya memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, Ibu juga perlu perhatikan kualitas air minum di rumah, karena tidak semua air itu sama. Pastikan sumber air dan proses pengolahan airnya, karena dua hal tersebut yang menentukan kualitas air minum.

    Air mineral yang berkualitas, diambil dari sumber air pegunungan alami, yang ekosistem di sekitar sumbernya juga terlindungi. Kenapa hal ini penting? Karena akan menjaga kekayaan dan kealamian mineralnya, bermanfaat bagi kesehatan keluarga. Begitu juga dengan proses pengolahan airnya, harus higienis, terhindar dari kontaminasi bakteri, dan zat berbahaya. 

    2. Makan buah yang mengandung air

    buah semangka untuk ibu hamil

    Tips puasa sehat selanjutnya adalah untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang mengandung tinggi air juga dapat mencegah dehidrasi.

    Mencukupi cairan tubuh dapat menghindarkan Anda dari risiko kelelahan, sakit kepala, masalah kulit, darah rendah, dan keram otot. Selalu sediakan buah-buahan yang tinggi kadar air saat sahur dan berbuka puasa bersama keluarga.

    Misalnya, buah persik, semangka, maupun jeruk. Selain mengandung air dan serat, buah-buahan ini juga memberikan kebutuhan vitamin C. Konsumsi vitamin C juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh Ibu dan keluarga selama menjalankan puasa di rumah.

    3. Konsumsi kurma saat berbuka puasa

    Kurma merupakan jenis buah yang lekat dengan bulan Ramadan. Di balik rasanya yang manis, kurma menyimpan segudang kebaikan berkat kandungannya. 

    Manfaat kurma sendiri sudah mulai dikenal luas sehingga terkadang dikonsumsi tak hanya di bulan Ramadan saja. Kebanyakan orang mengonsumsi kurma yang telah dikeringkan. Namun, tidak sedikit juga yang memilih ekstrak kurma untuk mendapat kandungan nutrisinya.

    Satu hal yang perlu diingat, selama puasa, perut berada dalam kondisi kosong untuk waktu yang cukup lama sehingga Anda perlu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan baik.

    Anda bisa mencoba program sehat 12 hari dengan cara mengonsumsi minuman dengan kandungan ekstrak kurma dan sarang burung walet agar tubuh tetap mendapat nutrisi penting selama puasa sekaligus meningkatkan kesehatan. Program sehat 12 hari ini akan mendampingi Anda selama menjalankan ibadah puasa tahun ini karena dapat dilakukan atau dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa.

    Namun, pastikan untuk memilih produk yang telah dikemas secara aman seperti menggunakan teknologi modern yang telah tersertifikasi Food Safety Management ISO 2200, BPOM, dan tentu saja halal, ya.

    4. Olahraga

    tips puasa sehat

    Tetap berolahraga adalah salah satu tips puasa sehat yang sebaiknya tidak dilewatkan. Tentunya ibu dan keluarga lebih leluasa mengatur waktu berolahraga selama puasa di rumah. Hindari olahraga yang berjenis endurance (daya tahan fisik) dan yang berkenaan dengan kecepatan, karena bisa menguras energi.

    Cukup lakukan aktivitas fisik yang ringan, seperti yoga, jalan kaki, maupun stretching. Saat melakukan olahraga, jangan lupa perhatikan apakah tubuh mampu melanjutkannya atau tidak.

    Jika timbul pusing dan sempoyongan, cobalah istirahat sejenak dan jangan paksakan diri. Ibu bisa mengajak keluarga untuk berolahraga bersama agar kegiatan menyehatkan ini bisa menjadi rutinitas yang seru.

    5. Cukup tidur

    aromaterapi untuk tidur nyenyak

    Selain menerapkan cara-cara yang disebutkan di atas, lengkapi tips puasa sehat Ibu dan keluarga dengan cukup tidur. Setidaknya orang dewasa perlu memenuhi 8 jam waktu tidur setiap malamnya. Sistem imun dapat bekerja dengan baik ketika cukup tidur.

    Berdasarkan jurnal Sleep tahun 2010, kurang tidur bisa memengaruhi emosi dan suasana hati seseorang yang dapat diidentifikasi melalui ekspresi wajah. Suasana hati bisa memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan harian. Pastinya butuh suasana hati dan konsentrasi yang baik dalam menyelesaikan tugas-tugas harian.

    Sama halnya seperti di kantor, seseorang butuh konsentrasi yang baik ketika sedang bekerja di rumah saja. Kualitas tidur yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi, cara berpikir, produktivitas, dan performa fisik. Maka itu, Ibu dan keluarga perlu cukup tidur selama puasa agar lebih siap menjalankan kegiatan pada keesokan harinya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 18/03/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan