Pola minum air selama puasa dapat dilakukan pembagian 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas antara buka dan sahur, dan 2 gelas lagi saat sahur. Ajak keluarga ikuti pola minum ini dan berikan juga contoh kepada si Kecil.
Selain pentingnya memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, Ibu juga perlu perhatikan kualitas air minum di rumah, karena tidak semua air itu sama. Pastikan sumber air dan proses pengolahan airnya, karena dua hal tersebut yang menentukan kualitas air minum.
Air mineral yang berkualitas, diambil dari sumber air pegunungan alami, yang ekosistem di sekitar sumbernya juga terlindungi. Kenapa hal ini penting? Karena akan menjaga kekayaan dan kealamian mineralnya, bermanfaat bagi kesehatan keluarga. Begitu juga dengan proses pengolahan airnya, harus higienis, terhindar dari kontaminasi bakteri, dan zat berbahaya.
2. Makan buah yang mengandung air

Tips puasa sehat selanjutnya adalah untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang mengandung tinggi air juga dapat mencegah dehidrasi.
Mencukupi cairan tubuh dapat menghindarkan Anda dari risiko kelelahan, sakit kepala, masalah kulit, darah rendah, dan keram otot. Selalu sediakan buah-buahan yang tinggi kadar air saat sahur dan berbuka puasa bersama keluarga.
Misalnya, buah persik, semangka, maupun jeruk. Selain mengandung air dan serat, buah-buahan ini juga memberikan kebutuhan vitamin C. Konsumsi vitamin C juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh Ibu dan keluarga selama menjalankan puasa di rumah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar