backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Antara Lari dan Plank, Mana yang Paling Banyak Bakar Kalori?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Tanggal diperbarui 29/01/2021

    Antara Lari dan Plank, Mana yang Paling Banyak Bakar Kalori?

    Olahraga tidak bisa dipisahkan dalam upaya menurunkan berat badan. Tujuannya apalagi jika bukan mendapatkan berat badan yang ideal. Lantas mana olahraga yang lebih sering Anda lakukan, plank, atau lari? Di antara keduanya, mana yang paling banyak bakar kalori dalam tubuh? Berikut penjelasannya.

    Berapa banyak kalori yang dibakar saat berlari?

    Berdasarkan perhitungan dari situs kesehatan WebMD, Anda yang memiliki berat badan 60 kilogram (kg) dapat membakar sebanyak 80 kkal saat Anda berlari dalam waktu 10 menit. Jika Anda berlari dalam waktu 30 menit, Anda telah berhasil membakar kalori sebesar 240 kkal.

    Menurut dr. Daniel V. Vigil, seorang Profesor Ilmu Kesehatan dari David Geffen School of Medicine di UCLA mengatakan bahwa ketika Anda berlari sejauh 1,6 kilometer (km), kalori yang berhasil Anda bakar adalah 100 kalori. Namun, hal ini tergantung berat badan setiap orang.

    Menurut tabel yang disusun The American Council on Exercise, orang yang memiliki berat badan sekitar 60-63 kg bisa bakar kalori hingga 13,2 kkal per menit saat berlari. Jadi ketika Anda lari selama sepuluh menit, Anda berhasil bakar kalori sebanyak 132 kkal. Dalam 30 menit, kalori yang dibakar adalah 396 kkal.

    Masih menurut dr. Vigil dalam Healthline, jika Anda ingin membakar 400 kkal dalam satu jam, Anda bisa berlari sejauh 6,4 km. Ini dengan catatan Anda bisa menempuh jarak 1,6 km dalam waktu 15 menit.

    Jika Anda ingin membakar 400 kkal dalam waktu hanya 30 menit, Anda perlu berlari sejauh 6,4 km dalam waktu 7 menit 30 detik. Jadi kecepatan Anda berlari tidak memengaruhi kalori yang Anda gunakan, meskipun Anda membutuhkan waktu yang lebih lama.

    Apakah plank juga bisa bakar kalori sebanyak olahraga lari?

    Seperti yang dilansir dari Health, plank bisa membakar kalori tubuh Anda sebesar 12 kkal per putaran. Putaran yang dimaksud adalah ketika Anda melakukan gerakan plank seperti berdiri dengan kaki selebar pinggul, bungkukkan badan hingga kedua telapak tangan menyentuh lantai. Tanpa menggerakkan kaki, dorong kedua tangan ke depan menggunakan bantuan otot perut. Terus ulurkan kedua tangan ke depan hingga terentang menjadi posisi plank memanjang.

    Setelah itu, seret tangan ke belakang (layaknya menapakkan kaki) menuju jemari kaki hingga kembali ke posisi awal, sambil menjaga otot perut tetap kencang. Jika Anda sanggup melakukannya hingga 10 kali, itu berarti Anda telah membakar 120 kkal.

    Berdasarkan perhitungan kalkulator olahraga dari Myfitnesspal, Anda yang memiliki berat badan 60 kg dapat membakar sebanyak 30 kkal saat Anda melakukan plank hold.

    gerakan plank untuk perut rata

    Jadi, mana yang lebih baik?

    Lari memang lebih banyak membakar kalori dibandingkan plank dalam durasi waktu yang sama. Olahraga yang paling banyak membakar kalori lebih efektif untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. Namun, lari atau plank mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

    Pada dasarnya lari melatih ketahanan jantung dan paru dalam menggunakan oksigen. Sedangkan plank fokus untuk melatih kekuatan otot. Namun, bukan mustahil keduanya bisa melatih kebugaran jantung dan paru dan kekuatan otot sekaligus dengan kombinasi gerakan yang tepat.

    Anda juga harus konsisten dan rutin berolahraga kalau mau berat badan cepat turun. Jadi, tidak bisa memilih jenis olahraga hanya berdasarkan berapa jumlah kalori yang bisa dibakar. Kalau lari memang lebih banyak membakar kalori tapi Anda tidak sempat lari di luar rumah dan tidak punya treadmill, malah lebih baik plank saja di rumah.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Tanggal diperbarui 29/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan