Oleh sebab itu, jika Anda mulai merasakan gejala kanker paru, segera konsultasikan kondisi kesehatan kepada dokter. Jika Anda memang didiagnosis mengalami kondisi ini akibat merokok, dokter dapat segera memberikan pengobatan kanker paru.
Perokok pasif juga berpotensi mengalami kanker paru
Selain perokok aktif, yaitu orang yang melakukan aktivitas merokok, perokok pasif juga memiliki potensi yang sama besarnya dalam mengalami kanker paru-paru akibat merokok. Perokok pasif adalah orang yang tidak melakukan aktivitas merokok tapi sering kali menghirup asap rokok karena orang di sekitarnya merokok.
Biasanya, Anda akan terpapar asap rokok dan menjadi perokok pasif bila Anda tinggal satu rumah dengan perokok aktif atau di lingkungan tempat Anda bekerja banyak yang berlaku sebagai perokok aktif.
Selain itu, Anda juga bisa terpapar asap rokok saat berada di tempat makan atau tempat umum lainnya. Masalahnya, asap rokok yang terhirup oleh perokok pasif sama banyaknya dengan asap yang dihirup oleh perokok aktif.
Oleh sebab itu, salah satu cara mencegah terjadinya kanker paru adalah berhenti merokok. Selain mengurangi risiko kanker paru terhadap diri sendiri, Anda juga bisa membantu mengurangi risiko kanker paru terhadap orang di sekitar.
Risiko kanker paru menurun setelah berhenti merokok
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar